BRONKOPNEUMONIA
RIMA NUR ANNISA
1813020017
Pembimbing
dr. Listiya, Sp. A. 1
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia adalah peradangan pada
paru dimana proses peradangannya ini
menyebar membentuk bercak-bercak infiltrat
yang berlokasi di alveoli paru dan dapat pula
melibatkan bronkiolus terminal.
EPIDEMIOLOGI
Bronkopneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas anak berusia di bawah 5 tahun (balita). Diperkirakan
hampir seperlima kematian anak diseluruh dunia, lebih kurang 2
juta anak balita meninggal setiap tahun akibat pneumonia,
sebagian besar terjadi di Afrika dan Asia Tenggara. Insiden
pneumonia di negara berkembang yaitu 30- 45% per 1000 anak
di bawah usia 5 tahun, 16- 22% per 1000 anak pada usia 5-9
tahun, dan 7-16% per 1000 anak pada yang lebih tua
Infeksi saluran napas bawah masih tetap merupakan masalah utama dalam
bidang kesehatan, baik di negara yang sedang berkembang hampir 30% pada
anak-anak di bawah umur 5 tahun dengan resiko kematian yang tinggi.
Berdasarkan survei demografi kesehatan Indonesia prevalensi pneumonia
balita di Indonesia meningkat dari 7,6% pada tahun 2002 menjadi 11,2% pada
tahun 2007.
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
Berdasarkan Klinis dan - Pneumonia komuniti
Epidemiologi - Pneumonia nosokomial (Hospital-aquired
bronchopneumonia)
B
A
N
D
I
N
G
PENATALAKSANAAN
A. Antibiotik
Berdasarkan derajat penyakit :
1) Pneumonia Ringan
Amoksisilin 25 mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis sehari selama 3 hari. Diwilayah resistensi
penisilin yang tinggi dosis dapat dinaikan sampai 80-90 mg/kgBB
Kotrimoksazol (trimetoprim 4 mg/kgBB – sulfametoksazol 20 mg/kgBB) dibagi dalam 2
dosis sehari selama 5 hari
2) Pneumonia Berat
Kloramfenikol 25 mg/kgBB setiap 8 jam
Seftriakson 50 mg/kgBB i.v setiap 12 jam
Ampisilin 50 mg/kgBB i.m sehari empat kali, dan gentamisin 7,5 mg/kgBB sehari sekali
Benzilpenisilin 50.000 U/kgBB setiap 6 jam, dan gentamisin 7,5 mg/kgBB sehari sekali
Pemberian antibiotik diberikan selama 10 hari pada pneumonia tanpa komplikasi,
sampai saat ini tidak ada studi kontrol mengenai lama terapi antibiotik yang optimal
Pemberian antibiotik
berdasarkan usia dan
patogen penyebab :
Penatalaksanaan Suportif
Efusi pleura
Empiema
Abses Paru
Pneumotoraks
Gagal napas
Sepsis
PROGNOSIS