• TIA : Defisit neurologis <24jam

• RIND : Defisit neurologis >24jam, <72jam

Defisit neurologis fokal/ global, • Stroke In Evolution
tiba-tiba, progresivitas cepat, • Stroke In Resolution
>24jam/ kematian, penyebab : • Infark Cerebri / Completed Stroke
vaskular

De
• FR : Hipertensi

fin
Klasifikasi • Onset akut/progresif >>>

isi
Hemoragik
• Penurunan Kesadaran
Stroke Iskemik • Nyeri Kepala Hebat, mual,
(Trombosis, Emboli) Jenis muntah
Keypoint
STROKE • FR : Penyakit sistemik (gangguan
Stroke Hemoragik
Di irama jantung / katup,
(ICH, SAH) ag aterosklerosis)
no
si s

a
Iskemik • Onset lebih lambat/progresif>
jal
Tatalaksana (G
Ge o ld • Gejala makin lama makin berat
Iskemik Hemoragik Std
• Hemiparesis )
• Afasia Head CT Scan
• Hemianopsia •
• Disfagia Terapi reperfusi • Tx HT : ↓TD
• Gangguan dengan rt-pa
• Disartria (target MAP
sensorik jika <6 jam
• Ataksia <110 dalam 6
unilateral • Atasi HT jika jam)
• Kejang/
• Diplopia sistol > 220 atau • Tx Ptik : Manitol
penkes diastol > 120,
• Vertigo
turunkan dalam
24 jam
• Ketegangan otot Etiologi
• Vasokontriksi • Nyeri terikat / tertekan • Nyeri orbita ( supraorbita /periorbita)
extracarnium • +/- mual muntah • Berlangsung 15-180 menit, frek 1-8x/hari
• Unilateral
• Anamnesis • Gejala parasimpatis + (lakrimasi)
• Px penunjang Diagnosis • Agitasi / gelisah
hanya untuk TTH
eksklusi Gejala • O2 (utama)
Abortif
• Triptan
Tx Tx
• NSAID (Ibuprofen) CLUSTER • Ergot

• Nyeri pulsating / berdenyut NYERI KEPALA • CCB

Preventif
• Unilateral • Steroid
PRIMER • Litium Karbonat
• 3-72 jam Gej
ala
• Ggn neurobiologis Abortif : Ergot, Triptan
• Perubahan sensivitas sistem saraf
Etiologi Tx
• Aktivasi sistem trigeminavaskular Preventif : Propanolol, Amitriptilin,
MIGRAIN As. Valproat

Jenis Jenis Jenis

+ Aura / Klasik - Aura / Common Migran Kronis Status Migranosus
• Prodormal syndrome • Hanya gejala • >15 hari gejala • >72jam gejala
• Aura sensorik(kebas, scotoma, vision)  30 menit – 2 tanpa aura • Kambuh-
jam selama serangan kambuhan
• Headache (unilateral, tertusuk, berdenyut, fotofobia)
• Resolusi
 • Nyeri tajam secara
tiba-tiba
• Durasi detik hingga
• Dari anamnesis beberapa menit
sampai pemfis. • Menyerang area
• Pem. Penunjang persarafan N. V
Dx ala
hanya untuk eksklusi Ge j • Nyeri tajam
dicetuskan oleh
TRIGEMINAL rangsangan
NEURALGIA • Alodinia +

Tx

• Carbamazepine
• Phenytoin
• Oxcarbazepine
• Lamotrigine
• Gabapentin
• Topiramat
 • Bilateral ascending
paralysis
• Anamnesis dan • Paresthesia (sensorik
pemfis (mis. ISPA / juga kena)
inf. Sal. Cerna) • Refleks tendon –
j a la
• Cerebrospinal fluid : Dx Ge • Riwayat ISPA / infeksi
+ disosiasi saluran cerna
sitoalbumin
GUILLAIN BARRE
SYNDROME

Tx

• IVIG
• Plasma Exchange
 • Kelemahan otot yang membaik dengan
istirahat
• Kelemahan otot dari otot kecil (ocular)
• Disebabkan antibodi terhadap
antireseptor Ach

Gejala
• Anamnesis + pemfis
• Px. Penunjang : • Autoimun (antibodi
• Anti asetilkoline Dx MYASTHENIA Etiologi terhadap reseptor
reseptor antibodi asetilkolinesterase di
• Tensilon test GRAVIS neuromuscular junction /
• Chest Xray ( susp. NMJ
Thymoma)
Tx

• AchE inhibitors (pyridostigmine/

neostigmine) : untuk ocular only /
generalized MG
• Plasmapheresis / IVIG : crisis MG
 • Asymmetrical paralysis (hanya motorik,
sensorik normal) / unilateral paralysis
• Riw. ISPA / inf. Sal. Cerna (+)
• Atrofi otot ( pada fase kronis )

Gejala

• Anamnesis + pemfis
• Px. Penunjang : Dx Etiologi • Destruksi pada motor
• Isolasi virus POLIOMIELITIS neuron di anterior horn
• Serologi
• Cairan CSF

Tx

• Suportif ( no definitive Tx)

• Preventif : vaksinasi
 • Paralisis otot fasialis
atas dan bawah
unilateral (dahi ga bisa
• Lesi pada N. VII diangkat)
• Penurunan produksi
perifer (tipe LMN) Eti
olo e j ala air mata
gi G
• Hiperakusis
• Gangguan pengecapan
• Otalgia
BELL’S PALSY

Tx

• Steroid
• Asiklovir
• Fisioterapi
• Demam
• Demam
• Penurunan
• Kaku kuduk
Kesadaran
• Kejang
• Kejang

Gejala Gejala (Trias)

Encephalitis
INFEKSI Meningitis
SSP
Dx Dx
Tx
• Lumbal • Lumbal
Puncture Puncture
• CT Scan • Steroid (GOLD STD)
• Dexamethasone • CT Scan
• Prednisone
• Antibiotik (sesuai etiologi
dari hasil LP)
Tidak bisa bicara, tapi Bisa bicara, tapi tidak
mengerti isi Ge a mengerti isi
pembicaraan jal ejal pembicaraan
a G
Afasia Afasia
gi Eti
l o Motorik Sensorik olo
Rusaknya area Broca o gi Rusaknya area
Eti
(lobus frontalis) Wernicke (lobus
(Broadman area temporal) (Broadman
44,45) area 22)
AFASIA

Gabungan afasia
Cuma bisa ulang kata – j a la
Ge

Ge motorik + sensorik
ja

kata orang Afasia

la

Afasia Global Etio

log • Rusak area Broca
Transisional i
Lesi di sekitar • Rusak area
i
og

pinggiran area
ol

Wernicke
Eti

pengaturan bahasa
 • Tremor Resting
• Rigidity (cogwheel Phenomenon/
Hipertonus)
• Akinesia / bradikinesia
• Postural Instability

Gejala (TRAP)
• Penurunan Dopamine
• Anamnesis + pemfis • Gangguan pada ganglia
• Px. Penunjang : basalis akibat penurunan
• Pull Test
Dx PARKINSON’S Etiologi
/ tidak adanya dopamine
• Lewy Body + pada DISEASE yang dikirim dari
otopsi substansia nigra ke
globus pallidus
Tx

• Levodopa
• Dopamine Agonist
Bangkitan durasi
Kejang fokal / setempat
>5menit / kejang Sampai 3 tahun
Gejala • EEG
2x atau lebih tanpa batas kejang dan

la
Dini • CT Scan

ja
pemulihan EEG normal

Ge
kesadaran diantara Simpleks/ (-) gangguan
Status sederhana kesadaran
bangkitan
Epileptikus Pemeriksaan Tx
(+) gangguan
Gejala Kompleks
>30 menit Menetap kesadaran
Parsial
Umum Parsial yang
KEJANG / Sekunder menjadi umum
Ethosoximide (2nd line) Tx
EPILEPSI

Tx • Carbamazepine
Hilang respon / • Phenytoin
kewaspadaan Gejala
selama ±15 Absans Umum
detik, lalu sadar
kembali

• Atipikal : - Mioklonik Tonik Klonik Atonik As. Valproat

automatisme,
• Tipikal : ada setelah
automatisme, kejang anak Kejang otot-otot Kelonjatan Hilang tonus otot
setelah kejang bisa lelah/ besar
aktivitas normal mengantuk
 • Nyeri/kebas/kesemutan/kelemahan jari
• Lesi di epikondilus medial dan tangan
• Lesi di cubital tunnel • Pada pekerja di depan komputer dan
(Cubital Tunnel Syndrome) Claw Hand pegang mouse
a •
• Lesi di pergelangan tangan Eti eja l Membaik dengan mengguncang”/ kibas”
ol N. Medianus / G kan tangan (Flick’s sign)
(Guyon’s Tunnel Syndrome) og Gejala
i Carpal Tunnel • Atrofi otot tenar
Syndrome • Nyeri memberat pada malam hari sehingga
N. Ulnaris terbangun
• Rest Dx • Kekuaran genggaman menurun
• Bidai wrist Tx
• Inj. Steroid NERVE
Pemfis :
• • Phalen’s manuever (nyeri +)
Vit B6 PALSY • Anamnesis
• Tinel’s sign(nyeri +)
• Fisioterapi Ge • Pem.
Drop Hand • Luthy’s sign/ bottle’s sign (tidak
• Bedah (jika atrofi ja
l a
Penunjang:
bisa genggam dinding botol secara
tenar +) • EMG
Fraktur sempurna  CTS +)
N. Radialis • NCV
Humerus Etiologi • Flick’s sign (-)
• Thenar wasting
Klasifikasi
Very high radial nerve palsy High radial nerve palsy Low radial nerve palsy

Crutch palsy Lost wrist, Humerus shaft • Weak wrist • Neck of

Total (pada thumb, finger fracture extension radius
radial pengguna extension and • Lost thumb fracture
palsy tongka jalan di sensation over and finger • Dislocation
axilla) first web space extension o elbow
Polineuropati perifer distal simetris Autonomic Neuropathy

Gejala Gejala

• Sensorik >> motorik • Genitouri (ereksi terganggu

• “stocking-gloving” sensory , inkotinensia)
loss • Gastrointestinal (disfagia)
• Nyeri, rasa terbakar, kebas, • Kardiovaskular
parestesia pada kaki dan • Kulit Kaki kering
tangan
DIABETIC
NEUROPATHY

Asymmetric Mononeuropathy
Gejala

• Motorik >> sensorik

• Carpal Tunnel Syndrome / Unilateral
foot drop
• Nyeri/ numbness, edema
 • Ischialgia / sciadica ( nyeri pinggang yang menjalar ke kaki )
• Nyeri memberat bila batuk /angkat benda berat/mengejan
• Nyeri bertambah jika ditekan di L5-S1
• Nyeri tambah berat dari posisi baring ke duduk (membaik
dengan baring)

• Anamnesis
• Pemfis Gejala
• Laseque / Straight
Leg Test
• Bragard Test • Ruptur annulus fibrosus
Dx HERNIA Etiologi
• Sicard Test sehingga nukleus keluar
• Crossed Laseque NUCLEUS PULPOSUS dan menekan medulla
• Px. Penunjang : spinalis
• MRI ( GOLD STD )
• CT Scan Tx
• Xray
• EMG
• Medikamentosa : Analgetik
(NSAID/ Opioid)
• Fisioterapi
• Bedah