dr. Chandra
PENDAHULUAN
TB paru Infeksi TB WHO 1,9 miliar
manusia (1/3
penduduk dunia)
terinfeksi TB
TB ekstraparu Anemia
Limfadenitis TB Indonesiake-3
terbanyak di dunia (10%
dari total jumlah
penderita TB)
Penelitian di korea 539.000 kasus baru
Negara selatan thn 2000- /tahun
berkembang±43 2001281 pasien Insiden kasus
persen dari semua mengalami anemia dari BTA110/100.000
limfadenopati perifer 880 pasien penduduk
Negara maju (AS)20 100.000 orang/tahun
% menimbulkan TB luar
paru. 30 % dari kasus-
kasus ini limfadenitis
PENYAJIAN KASUS
ANAMNESIS
Identitas
Nama: Nn. I
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 19 tahun
Alamat : Teluk Keramat, Kab. Sambas
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk RS : 05 April 2020
Anamnesis dilakukan pada tanggal 05 April 2020 pada pukul
10.00 WIB.
ANAMNESIS
Tanda vital
Nadi : 80 x/menit
Napas : 20 x/menit
Suhu : 37,6 ˚C
BB : 37 kg
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit : warna kulit putih, sianosis (-)
Kepala : bentuk normochepal, simetris, nyeri tekan (-)
Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
Telinga : sekret (-), tidak ada kelainan
Hidung : sekret (-), tidak ada kelainan
Mulut: bibir sianosis (-), bibir pucat (+), selaput putih (-)
Leher : pembesaran limfonodi regio cervical dan
jugular media (-/+), deviasi trakea (-), bendungan JVP (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
inspeksi : ictus cordis terlihat di SIC V
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V
Perkusi : batas kiri : SIC V linea midclavicula
sinistra
batas kanan : SIC IV linea parsternal dextra
batas atas : SIC II linea midclavicula sinistra
auskultasi : bunyi jantung I/II normal, murmur (-),
gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
inspeksi : bentuk simetris, datar, venektasi (-)
auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (+) di regio epigastrik
Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: edema (-), sianosis (-), jari tabuh (-),
CRT 3 detik.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis
Torak : bentuk dada normal, sela iga tidak melebar
Paru
inspeksi : dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis,
tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, scar (-), venektasi
(-), pergerakan otot bantu nafas (-)
palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil sama pada dada kanan
dan kiri, ekspansi dada simetris kanan dan kiri.
perkusi : sonor disemua lapang paru
auskultasi : suara dasar nafas vesikuler, suara tambahan
rhonki (+) pada SIC 2 dan 3 paru sinistra, wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
batuk darah
sesak napas
nyeri dada
Gejala sistemik
Demam
badan menurun.
DIAGNOSIS
Gejala tuberkulosis ekstra paru
Limfadenitis tuberkulosapembesaran yang
lambat dan tidak nyeri dari kelenjar getah bening
Meningitis tuberkulosa akan terlihat gejala
meningitis
Pleuritis tuberkulosa terdapat gejala sesak napas
& kadang nyeri dada pada sisi yang rongga
pleuranya terdapat cairan.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Suara napas bronkial, amforik, suara napas melemah,
Pasien batuk darah yang masif tidak dapat diatasi dengan cara konservatif
Pasien dengan fistula bronkopleura dan empiema yang tidak dapat diatasi secara
konservatif
lndikasi relatif
Pasien dengan dahak negatif dengan batuk darah berulang
TATALAKSANA TB
Tindakan Invasif (Selain Pembedahan)
Bronkoskopi
Punksi pleura
Kriteria Sembuh
BTA mikroskopik negatif dua kali (pada akhir fase intensif dan
Penyakit Ginjal
Kanker
Etiologi Lain
ANEMIA
Pemeriksaan Laboratorium
Anemia penyakit kronik umumnya memiliki
Penyakit komorbid
PEMBAHASAN
Pasien didiagnosis TB Paru Kasus Baru dengan
susp.limfadenitis tuberkulosa dan anemia derajat
berat
Diagnosis TB paru ditegakkan berdasarkan :
anamnesis, pemeriksaan fisik, foto rontgen thorax,
dan hasil sputum TCM.
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
Terdapat gambaran
infiltrat yang
memenuhi hampir
seluruh hemithorax
sinistra dan dextra
Pemeriksaan sputum TCM (08/4/2020)