Anda di halaman 1dari 24

BERBAGAI FAKTOR BAHAYA DI

LINGKUNGAN KERJA
Faktor bahaya dilingkungan kerja :
1. Bahaya kimia
2. Bahaya fisik
3. Bahaya biologi
4. Bahaya psokologi
Bahaya kimia di lingkungan kerja
Setiap bahan kimia yang dipakai didalam industri
mempunyai sifat yang berbeda-beda sehingga
akan mempunyai pengaruh yang berbeda pula
terhadap kesehatan tenaga kerja, untuk itu
kita perlu mengenal berbagai jenis bahan
kimia
Ada 2 cara praktis untuk mengenal jenis bahan
kimia :
1. Membaca alir diagram proses produksi
2. Melakukan survei bahan-bahan kimia di
tempat kerja
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI

BAHAN-BAHAN

________________________________________________________________________
LOGAM-LOGAM BEKAS BAHAN PENAMBUAH/additive PASIR/KUARSA
________________________________________________________________________

DAPUR PELEBURAN

CETAK BILLET CETAKAN PRODUKSI JADI


DAPUR PEMANAS

ROLING

PEMOTONGAN

PRODUK JADI
FINISING

PENGELASAN

AMPLAS

PRODUK JADI
Melakukan surveibahan kimia di tempat kerja
• Menentukan apakah ada bahaya potensial
dari bahan-bahan yang ada di lingkungan
tempat kerja
• Mencatat/melakukan inventarisasi terhadap
semua bahan yang digunakandalam proses
produksi maupun yang dihasilkan selam
proses sampai akhir proses
Contoh jenis pekerjaan yang merupaka sumber
pencemaran udara:
• Menggerinda,mengaplas, menggergaji,
memecah, mengayak ini semua akan
menghasilkan debu
• Peleburan logam dapat memancarkan uap
logam dan oksigen logam
• Penyemprotan menggunakan cairan,
pencampuran hahan basah, menghilangkan
gemuk, ini akan menghasilkan partikel-partikel
bahan kimia di udara
• Proses pembersihan, pelapisan permukaan
logam, pencelupan logam ke dalam asam
Semua itu dapat memancarkan labut asamatau
basa atau bermacam-macam gas dan uap
sebagai hasil reaksi kima
Pengelompokan bahan kimia atas dasar bentuk fisik yang
mempengaruhi kesehatan
Kelompok bukan partikel
• Gas
adalah suatu cairan yang tidak memilki ujud sendiri dan mengisi
suatu ruangan tertutup pada keadaan suhu dan tekanan normal
Wujud gas dapat diubah menjadi cair atau padat dengan cara
mengubah gabungan antara tekanan dan suhu (menaikan tekanan
dan menurunkan suhunya)
contoh:gas O2,CO2
Gas yang berpengaruh terhadap kesehatan: CO2,H2S
• Uap
Uap adalah bentuk gas dari bahan-bahan yang
umumnya berbentuk padat atau cair
Uap tidak kelihatan dan mendifusi keseluruh
ruangan
Dalam perdaganagan gas disediakan dalam
bentuk gas cair bertekanan
contoh yang berbahaya bagi kesehatan: nitrogen,
helium
• Cairan
Cairan adalah tidak berbentuk, mengalir
mengikuti hukum gravitasi. Cairan dibagi 2 :
- cairan yang dengan mudah terbakar :
alkohol, spiritus
- cairan yang mudah terbakar
bahan bakar minyak
• Pelarut
Bahan kimia pelarut adalah cairan/bahan yang
digunakan untuk melarukan bahan lain
Larutan adalah campuran dari 2 bahan atau
lebih
contoh: larutan asam, larutan basa, ditergen
yang dilarutkan dalam air, hidrokarbon,
alkohol
Kelompok partikel
• Debu
Debu adalah partikel padat yang dipancarkan/
dihasilkan oleh proses alami atau
prosesmekanis seperti memecahan,
penghapusan,penggilingan,pukulan atau
peledakan, pemotongan ,penghancuran bahan
• Fume
Fume atau uap logam, sebenarnya adalah
partikel-partikel benda padat, yang terbentuk
sebagai hasil kondensai uap logam di udara,
logam yang dipanaskan akan mengeluarkan
uap ( pengelasan, solder dll)
• Kabut
Kabut adalah partikel yang sangat halus
Kabut adalah titik air yang mengambang
diudara yang terbetuk oleh proses pemecahan
suatu cairan menjadi butir-butir kecil
contoh: kabut dari hasil penyemprotan/
sprayer
• Serat
Serat menyerupai benang, merupakan suatu
partikel hasil dari pemecahan batu,
pemotongan batu, penambangan batu
MENGENAL BAHAYA BAHAN-BAHAN KIMIA
Proses produksi di dalam suatu industri ternyata
tidak pernah berjalan denga sempurna,
meskipun telah direncanakan seefektif
mungkin, namun selalu ada saja terjadi
kebocoran(emisi), ceceran, tumpahan atau
sampah bahan kimia, hal tersebut akan
menjadi racun bagi tubuh manusia
Jalan masuk bahan kimia/racun ke dalam tubuh:
1. Melalui pernafasan
Hampir semua bahan pencemar udara dapat
masuk melalui pernafasan
Jumlah seluruh senyawa beracun yang
diabsorbsi (diserap) tergantung dari kadarnya
diudara, lamanya waktu pemajanan, dan
volume paru
2. Penyerapan melalui kulit
Kontak bahan kimia denga kulit menghasilkan
4 kemungkinan :
a. kulit dapat bereaksi sebagai penghalang
b. bahan dapat bereaksi yang menghasilkan
kerusakan kulit
c. bahan dapat menghasilkan sensitifitas kulit
d. bahan dapat menembus pembuluh darah
masuk aliran darah
3. Menelan
Bahan yang tertelan bergerak masuk kedalam
usus besar dan dapat diserap kedalam aliran
darah,selanjutnya terjadi keracunan
Reaksi keracunan berupa muntahatau diare
Dapat juga racun masuk aliran darah dan masuk
kedalam hati untuk dinetralisir racunnya,
selanjutnya masuk ke ginjal dan dibuang
PENGARUH BURUK BAHAN KIMIA TERHADAP
TUBUH
1. Pengaruh akut
- Pemanjanan konsentrasi tinggi, dalam
waktu pendek, segera menghasilkan
beberapa akibat
- Ciri hkusus: mendadak, berat dan
mengakibatkan kematian
2. Pengaruh kronis
- Pemajanan dalam waktu lama dan kontinyu
- Menimbulkan akibat yang sering kambuh
atau berlangsung lama
- Kadar pemajanan rendah
- Pekerja sering tidak menyadari adanya
gangguan didalam tubuhnya

Anda mungkin juga menyukai