Pengendalian faktor-faktor berbahaya di lingkungan kerja dimksudkan untuk memelihara lingkungan kerja agar tetap sehat dan aman atau memenuhi persyaratan kesehatan dan norma keselamatan, sehingga tenaga kerja terbebas dari ancaman gangguan kesehatan atau terbebas dari penyakit akibat kerja Sifat bahan kimia yang menjadi pencemar dapat berasal dari bahan baku, bahan yang dihasikan(produk), bahan setengah jadi, atau hasil sampingan Sifat bahaya dari bahan kimia pencemar diudara lingkungan kerja dapat sebagai bahan beracun, karsinogen, mutagen, teratogen, asphyxiant, iritatif, depresant, mudah terbakar,mudah melegak dsb. PENGENDALIAN TERHADAP BAHAYA FAKTOR KIMIA 1. Pengendalian langsung terhadap sumbernya 2. Pengendalian kepada lingkungan kerja 3. Pengendalian secara administratif 4. Alat-alat pelindung diri Pengendalian langsung 1. Substitusi bahan berbahaya dengan bahan yang tidak berbahaya contoh : trikloroetilen, adalah bahan yang digunakan untuk pembersihan gemuk, pelumas,debu dll Bahan kimia tersebut mudah menguap dan beracun Bahan tersebut bisa diganti dengan detergen 2. Mengubah proses Dengan mengubah sebagian proses atau urutan kerja, maka terjadinya pajanan terhadap bahan kimia berbahaya dapat dihindari contoh : pembuatan porselin, agar tidak menimbulkan debu, maka saat pencampuran bahan dilakukan saat masih basah 3. Mengubah proses kering menjadi proses basah contoh : pada saat proses meratakan logam yang sudah berkarat, caranya dengan menembakkan pasir pada logam yang berkarat tersebut, akibatnya karat akan pecah dan mengamburkan debu yang mengandung silika yang sangat berbahaya Cara mengatasinya dengan jalan menyemprotkan air ke udara lingkungan kerja Titik-titk air akan bertemu dengan butiran debu, sehingga menjadi basah dan lebih berat. Akhirnya debu akan turun lebih cepat dan udara lingkungan kerja terbebas dari silika 4. Pengamanan operasi secara tepat Pencegahan dengan menekan keluarnya kebocoran bahan kimia berbahaya dari mesin contoh: menyalurkan bubuk batu bara dari tempat penambangan ke tempat penyimpanan menggunaan ban berjalan (belt conveyor) 5. Menekan penghamburan dan penyebaran bahan kimia berbahaya dengan jalan : a. isolasi sumber emisi dengan memberi sekat- sekat pada proses tahapan produksi b. memasang ventilasi keluar (locak exhaust ventilator c. pemisahan tenaga kerja dari sumber emisi dengan jalan memberikan APD yang berosikgen