Higiene Industri

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

HIGIENE INDUSTRI

PENDAHULUAN
PROSES INDUSTRIALISASI DI NEGARA
AGRARIS MERUPAKAN UPAYA UNTUK
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
RAKYAT DI NEGARA TERSEBUT

INDUSTRIALISASI TELAH MENDORONG


PENGGUNAAN BAHAN BAHAN KIMIA
SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PROSES
PRODUKSI
JUMLAH BAHAN KIMIA DI DUNIA menurut
(Chemical Abstract Substamces Register Number)

14.000.000
100.000
1000
Bahan kimia digunakan untuk memenuhi
kebutuhan kesejahteraan manusia
Contoh:
* Industri pupuk dan industri pestisida
telah menghasilkan pupuk kimia dan
pestisida yang berguna untuk
meningkatkan produksi pangan
• Industri petrokimia memproduksi :
- benang sintesis untuk membuat pakaian
- memproduksi plastik, karet sintesis yang
digunakan untuk berbagai peralatan rumah
tangga dan elektronik
- bahan kimia pewarna yang digunakan untuk
pewara kain dan lain-lain

• Industri farmasi mengasilkan bahan kimia


untuk obat yang berguna untuk penyembuhan
Dari contoh tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa kita tidak dapat hidup
tanpa bahan kimia, meskipun demikian
kita harus tahu bahwa banyak bahan
kimia di pasar yang berbahaya bagi
manusia
Di negara-negara maju dimana
pertumbuhan industri dan teknologi telah
tumbuh dengan pesat maka faktor kimia
menjadi permasalahan yang serius

Bahan kimia telah menyebabkan


pencemaran lingkungan industri dan
lingkungan masyarakat diluar industri
MAKA TIMBULAH UPAYA PENGENDALIAN
LINGKUNGAN DENGAN CARA
MENGENDALIKAN KEBERSIHAN YANG
DIWUJUDKAN DALAM BENTUK STANDAR
SANITASI YANG DIDASARKAN ATAS
KEMAMPUAN REAKSI FISIOLOGIS
MANUSIA
AMBIEN STANDAR(BAKU MUTU LINGKUNGAN)
ADALAH STANDAR SANITASI YANG
DIBERLAKUKAN UNTUK LINGKUNGAN
MASYARAKAT DI LUAR INDUSTRI YANG
MEMPUNYAI RESISTENSI KECIL

KELOMPOK INI AKAN TERPAJAN OLEH


FAKTOR MIKRO KIMIA MAUPUN MAKRO KIMIA
FISIK YANG MENCEMARI LINGKUNGAN
MASYARAKAT SELAMA 24 JAM
UNTUK KELOMPOK YANG BEKERJA DI DALAM
INDUSTRI DIKEMBANGKAN STANDAR NILAI
AMBANG BATAS (NAB)

KELOMPOK YANG BEKERJA DI DALAM


INDUSTRI:
1. KELOMPOK ORANG DEWASA TERPILIH
2. KELOMPOK ORANG YANG TERLATIH
(TERPAJANBAHAN KIMIA SELAMA 40 JAM
SEMINGGU) KEL.RESTI
UNTUK MENGHITUNG NAB DENGAN CARA
MENERAPKAN HIGIENE INDUSTRI
Pengertian
Higiene : Usaha kesehatan masyarakat
yang mempelajarai pengaruh
kondisi lingkungan terhadap
kesehatan manusia atau suatu
upaya untuk mencegah timbulnya
penyakit karena pengaruh
lingkungan
Higiene Industri
Ilmu dan seni yang mampu mengadaptasi,
mengenal, mengevaluasi dan
mengendalikan bahaya faktor-faktor yang
timbul di dalam lingkungan kerja yang
dapat mengakibatkan timbulnya penyakit
atau gangguan kesehatan, ketidak
nyamanan, ketidak efisienan kepada
masyarakat di dalam dan diluar industri
Pengertian tersebut mengandung makna :
1. H.I merupakan aspek perlindungan bagi
tenaga kerja
2. Sarana untuk membina dan
mengembangkan tenaga kerja agar :
- disiplin
- dedikatif
- tanggung jawab
- mampu bekerja produktif dan efisien
Tujuan
Memberikan perlindungan terhadap kesehatan
tenaga kerja melalui pendekatan secara
teknis terhadap efek samping penerapan
teknologi proses produksi, agar tercipta
lingkungan kerja yang memenuhi syarat
kesehatan, sehingga terwujud tenaga kerja
yang sehat, selamat, sejahtera,mampu
bekerja secara produktif dan efisien
Ruang lingkup
1. Mengantisipasi
* mengetahui potensi dan risiko lebih
dini sebelum muncul menjadi bahayadan
resiko yang nyata
* mempersiapkan tindakan yang perlu
sebelum suatu proses dijalankan
* meminimalisir kemungkinan risiko
yang terjadi
2. Mengenal
* mengetahui karakteristik suatu bahaya
secara detil (sifat, kandungan, efek,pola
pajanan)
* mengetahui sumber bahaya dan area
yang berisiko
* mengetahui pekerja yang berisiko
3. Mengevaluasi
* pengukuran
* pengambilan sampel
* menganalisis secara kauntitatif dan kualitatif
di laboratorium
4. Pengendalian
* eliminasi
* substitusi
* isolasi
* APD
Manfaat
1. Mencegah dan membrantas penyakit dan
kecelakaan akibat kerja
2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan
tenaga kerja
3. Menghilangkan kelelahan tenaga kerja dan
meningkatkan gairah kerja
4. Memelihara kesehatan lingkungan kerja
5. Memberi perlindungan masyarakat sekitar
dan dalam industri serta konsumen
TUGAS
DISKUSIKAN :
Mengenal berbagai faktor bahaya di
lingungan kerja :
1. Identifikasi faktor fisika
2. Identifikasi faktor kimia
3. Identifikasi faktor biologi
4. Identifikasi faktor radiasi

Anda mungkin juga menyukai