• Sedimentasi merupakan suatu peristiwa pengendapan material
seperti pasir, bebatuan, dan sebagainya yang diangkut oleh suatu
tenaga air atau angin. Lalu menurut Sumarto 1995 Sedimentasi dapat didefinisikan sebagai pengangkutan, melayangnya (suspensi) atau mengendapnya material fragmentasi oleh air. Sedimentasi merupakan akibat adanya erosi, dan memberi banyak dampak dari sungai, saluran, waduk, bendungan, atau pintu-pintu air, dan di sepanjang sungai. • Proses sedimentasi meliputi : a. proses erosi, b. transportasi (angkutan), c. pengendapan (deposition) dan d. pemadatan (compaction) dari sedimentasi itu sendiri. Jenis-jenis Sedimentasi • a. Sedimen Fluvial • b. Sedimentasi Limnis • c. Sedimentasi Marin Dampak Sedimentasi a. Delta b. Tanggul Alam c. Meander d. Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake) e. Gumuk Pair • Proses terjadinya sedimentasi dibedakan menjadi dua macam , yaitu a) Sedimentasi secara geologis dan • b) Sedimentasi yang dipercepat.
a) Sedimentasi secara geologis merupakan proses erosi tanah yang
berjalan secara normal atau secara alami. Dimana proses sedimentasi/pengendapan ini masih dalam batasan yang dibolehkan atau masih dalam keseimbangan alam dari proses agradasi dan degradasi pada perataan kulit muka bumi akibat dari adanya pelapukan. • b) Sedangkan proses sedimentasi yang dipercepat merupakan proses sedimentasi yang berlangsung dalam waktu yang relative singkat. Proses sedimentasi ini menyimpang dan sangat berbeda dengan proses secara geologis. Proses sedimentasi ini memberikan dampak buruk, bersifat merusak, mengganggu keseimbangan alam atau kelestaian lingkungan hidup. • Sedimen didalam sungai, terlarut atau tidak terlarut, merupakan produk dari pelapukan batuan induk yaitu partikel-partikel tanah. Begitu sedimen memasuki badan sungai, maka berlangsunglah pengangkutan sedimen. • Sungai Way Lunik memiliki kemiringan dasar sungai yang curam dengan panjang sungai sebesar 1.450 m dengan lebar sungai yang bervariasi yaitu antara 2,15 m – 7,00 m. • Permasalahan yang terjadi di Sungai Way Lunik adalah kurang terawatnya aliran sepanjang sungai, sehingga kemampuan sungai untuk menampung dan mengalirkan air menjadi berkurang. • Sungai Way Lunik mengalami perubahan geometri yang akan mengurangi kapasitas daya tampung sungai, lalu sampah juga menjadi faktor berkurangnya daya tampung sungai dan menghambat laju air dan kurangnya tumbuhan yang tumbuh atau ditanami di badan sungai juga merupakan factor terjadinya sedimentasi di sungai way lunik. Pada Sungai Way Lunik juga terjadi perubahan tata guna lahan di daerah hulu yang seharusnya menjadi daerah resapan air. Kurangnya kesadaran masyarakat kota dalam menjaga kebersihan lingkungan daerah aliran sungai, terutama dalam memperlakukan sampah dengan membuang sampah sembangan ke sungai juga yang mengakibatkan daerah di pinggir sungai tersebut sering sekali mengalami banjir yang parah terutama saat musim penghujan datang.