Anda di halaman 1dari 26

OBAT AN T I K A N K E R

(KEMO T E R A P I )
D I SUY ASA ,S.F A RM., A PT
I MADE A
Karsinogen….

 Karsinogen secara umum diartikan senyawa penyebab


kanker.
Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan
mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-
sel tubuh Mengganggu proses-proses biologis dalam
tubuh
Karsinogen (penyebab kanker)

1. Chemical carcinogen: Beta-naftalen, Benzidin,


Benzo(a)pirena (BP), 7,12-dimetilbenz(a)antrasen (DMBA )
2. Physical: radiasi
3. Viral: RSV (Rous Sarcoma Virus)
(Benzo(a)pirena (BP), 7,12-dimetilbenz(a)antrasen (DMBA),
Metilkolamtren (MK), 2-Naftilamin,
Dimetilaminoazobenzen(DAB = butter yellow)  Was.
Penggolongan Karsinogen (Senyawa Aktif)

• Karsinogen organik: BP, DMBA, MK, CCl4, CHCl3, dsb.


• Karsinogen anorganik: asbes, kadmiun (Cd) , dll
Penggolongan Karsinogen..

Berdasar aktivitas:
• Karsinogen primer,senyawa karsinogen yang dapat langsung
bereaksi dengan DNA, dapat langsung menyebabkan kanker :
epoksida
• Karsinogen sekunder: yang memerlukan aktifasi terlebih dulu,
menjadi bentuk aktif dan dapat menyebabkan kanker
Berdasar Potensi

• Senyawa karsinogen poten (kuat) dengan dosis rendah dan


waktu yang pendek telah dapat menimbulkan kanker
• Senyawa karsinogen lemah dengan dosis yang besar dan waktu
yang panjang baru menimbulkan kanker. Batasnya masih
kabur/belum ada
Pengaruh karsinogen pada sel (DNA).
karsinogen(radiasi)

Sel (DNA)

Baik Kembali Rusak & Mati KANKER


Karsinogenesis……
(proses terjadinya kanker) dipengaruhi :

1. Radiasi
2. Virus
3. Senyawa karsinogen
RADIASI..

a. Terjadinya timin dimer


b. DNA normal terjadi ikatan yang tertentu antara untaian DNA satu
dengan untaian yang kedua
c. T dengan A, C dengan G.
d. Terjadi tidak normal yaitu T dengan T (Timin dimer).
e. Dapat diterapi dengan sinar biru shg dapat menjadi normal
kembali.
VIRUS..

1. Virus kanker : RSV (Rouse Sarcoma Virus).


2. Virus kanker  zat karsinogen mengaktifkan
 kanker
3. Genom virus sudah ada pada sel normal, jika
terkena radiasi akan aktif. contoh :asap rokok 
genom virus yang tadinya tidak aktif menjadi aktif
KIMIAWI..

• Epoksidasi
Contoh : BP dengan epoksidase  4,5-epoksi BP dengan
mol DNA  awal terjadinya kanker.
• Metilhidroksilasi
Contoh : BP dengan hidoksilase dan metilase  6-
MeOH BP dengan mol DNA  awal terjadinya kanker.
Jaringan normal Vs Jaringan kanker

Jaringan kanker:
1. Kontrol pertmb. Hilang
2. Daya melekat: berkurang/hilang
3. Inhibisi kontak: tidak ada
4. Sistem enzim <
5. Enzim pertumbuhan >
Jaringan normal:
1, 2, 3, 4, 5: normal
Tumor Jinak Vs Tumor Ganas
Terapi Pengobatan Kanker

• Pembedahan, terutama untuk tumor padat yang terlokalisasi.


• Radiasi, pengobatan penunjang sesudah pembedahan.
• Kemoterapi, pengobatan tumor yang tidak terlokalisasi.
• Endokrinoterapi, penggunaan hormon tertentu untuk
pengobatan tumor pada organ yang poliferasinya tergantung
hormon.
• Imunoterapi, berperan penting dalam pencegahan
mikrometastasis.
Obat Kanker (Antineoplastik)

• Senyawa pengalkil
• Antimetabolit
• Antibiotika
• Hormon
• Senyawa lain
Senyawa Pengalkil
• Mekanisme Kerja : Membentuk ion imonium yang bereaksi dengan
bagian asam nukleat, dapat juga membentuk ion karbonium.
• Contoh :
Melfalan
Mekloretamin
Siklofosfamid
Klorambusil
Mustar urasil
Antimetabolit
• Strukturnya hampir sama dengan metabolit Essensial
• Mekanisme Kerjanya :
Menghambat jalannya metabolisme yang esensial atau pertumbuhan sel
kanker melalui penghambatan sintesis folat, purin, pirimidin, nukleosida
pirimidin. Ini semua terjadi pada sintesis DNA.
• Pemakaian jenis obat ini harus hati-hati sebab Antimetabolit
tidak ada yang hanya membunuh sel kanker tetapi juga
membunuh sel normal.
Contoh Antimetabolit

a. 6-merkaptopurin (sebagai antimetabolit purin)


b. 6-thioguanin (sbg antimetabolit guanin)
c. Cytarabine (sbg antimetabolit timin/pirimidin nukleosida)
d. 5-fluorourasil (sbg antimetabolit urasil)
e. Dacarbazine (sbg antimetabolit 5-amino imidazole 4-
carboxamide)
Antagonis asam amino
• Alanin sbg antimetabolit
Contoh 1. selenil alanin; 2. fenilselenil alanin; 3. beta alanin

Antagonis vitamin & koenzim


• Riboflavin sbg antimetabolit isoriboflavin
• Vit B6 (piridoksal, piridoksamin, piridoksin) sbg antimetabolit
deoksipiridoksin
Antibiotika..

1. Actinomycin D (Dactinomycin) (Streptomyces parvulus)


DNA/RNA polimerase
2. Doxorubicin dan Daunorubicin (S. peucetius)  DNA/RNA
polimerase
3. Bleomycin (S. verticillus)  DNA ligase
4. Mithramycin (S. argillaceous/S. fanashiensis) DNA/RNA
polimerase
Senyawa Lain..

1. Procarbazine
2. Hidroxiurea
3. Asparaginase
4. Corticosteroid (prednison)
5. Vinkristin & Vinblastin
a. Procarbazine
1. Merupakan Derivat metilhidrazin
2. Diabsorpsi dengan baik setelah memberian per oral,
ekskresinya melalui ginjal.
3. Efek samping: penekanan sumsum tulang, nausea, vomitus,
anokreksia.
b. Hidroksi Urea
Mekanisme Kerja :
1. Menghambat sintesis DNA
2. Menghambat ribonukleotida reduktase
Reaksi ribonukleotida Deoksiribonukleotida.
c. Asparaginase
Mekanisme kerja :
• Sel kanker (leukemia) tidak mempunyai enzim asparagin sintetase, karena itu
darah harus men supply asparagin.
• Asparaginase yang diberikan menghilangkan asparagin, sehingga sel
leukemia akan kekurangan asam amino tsb, akhirnya akan mati. Tetapi sel
normal akan dapat mensintesis asparagin sendiri. dari aspartat dengan enzim
asparagin sintetase
d. Vinkristin & Vinblastin (Alkaloid)
Mekanisme aksi :
sebagai obat antikanker dengan melakukan pemblokan terhadap pembelahan
sel pada tahap metafase. Menyebabkan pemisahan benang-benang panjang
mikrotubuli.
Contoh : kolkisin, podofilotoksin, vinkristin, dan vinblastin
Target Kerja Obat Kanker
A. Purin  Ribonukleotida
1. Metotreksat
2. 6-merkaptopurin
3. 6-tioguanin
B. Ribonukleotida Deoksiribonukleotida
1. Hidroksiurea
c. Deoksiribonukleat
1. Metotreksat
2. 5-fluorourasil
D. Deoksiribonukleat  DNA
1. Sitarabin
E. DNA
1. Daktinomisin, daunorubisin, doksorubisin, mitramisin
2. Bleomisin
3. Senyawa pengalkil
F. DNA RNA
1.Daktinomisin, daunorubisin, doksorubisin, mitramisin
G. RNA
1. sitarabin
H. RNA  protein
1. L-asparagin
I. Mikrotubuli
1. alkaloid vinca
2. kolkisin
si h
a ka
e r im
T

Anda mungkin juga menyukai