(KEMO T E R A P I )
D I SUY ASA ,S.F A RM., A PT
I MADE A
Karsinogen….
Berdasar aktivitas:
• Karsinogen primer,senyawa karsinogen yang dapat langsung
bereaksi dengan DNA, dapat langsung menyebabkan kanker :
epoksida
• Karsinogen sekunder: yang memerlukan aktifasi terlebih dulu,
menjadi bentuk aktif dan dapat menyebabkan kanker
Berdasar Potensi
Sel (DNA)
1. Radiasi
2. Virus
3. Senyawa karsinogen
RADIASI..
• Epoksidasi
Contoh : BP dengan epoksidase 4,5-epoksi BP dengan
mol DNA awal terjadinya kanker.
• Metilhidroksilasi
Contoh : BP dengan hidoksilase dan metilase 6-
MeOH BP dengan mol DNA awal terjadinya kanker.
Jaringan normal Vs Jaringan kanker
Jaringan kanker:
1. Kontrol pertmb. Hilang
2. Daya melekat: berkurang/hilang
3. Inhibisi kontak: tidak ada
4. Sistem enzim <
5. Enzim pertumbuhan >
Jaringan normal:
1, 2, 3, 4, 5: normal
Tumor Jinak Vs Tumor Ganas
Terapi Pengobatan Kanker
• Senyawa pengalkil
• Antimetabolit
• Antibiotika
• Hormon
• Senyawa lain
Senyawa Pengalkil
• Mekanisme Kerja : Membentuk ion imonium yang bereaksi dengan
bagian asam nukleat, dapat juga membentuk ion karbonium.
• Contoh :
Melfalan
Mekloretamin
Siklofosfamid
Klorambusil
Mustar urasil
Antimetabolit
• Strukturnya hampir sama dengan metabolit Essensial
• Mekanisme Kerjanya :
Menghambat jalannya metabolisme yang esensial atau pertumbuhan sel
kanker melalui penghambatan sintesis folat, purin, pirimidin, nukleosida
pirimidin. Ini semua terjadi pada sintesis DNA.
• Pemakaian jenis obat ini harus hati-hati sebab Antimetabolit
tidak ada yang hanya membunuh sel kanker tetapi juga
membunuh sel normal.
Contoh Antimetabolit
1. Procarbazine
2. Hidroxiurea
3. Asparaginase
4. Corticosteroid (prednison)
5. Vinkristin & Vinblastin
a. Procarbazine
1. Merupakan Derivat metilhidrazin
2. Diabsorpsi dengan baik setelah memberian per oral,
ekskresinya melalui ginjal.
3. Efek samping: penekanan sumsum tulang, nausea, vomitus,
anokreksia.
b. Hidroksi Urea
Mekanisme Kerja :
1. Menghambat sintesis DNA
2. Menghambat ribonukleotida reduktase
Reaksi ribonukleotida Deoksiribonukleotida.
c. Asparaginase
Mekanisme kerja :
• Sel kanker (leukemia) tidak mempunyai enzim asparagin sintetase, karena itu
darah harus men supply asparagin.
• Asparaginase yang diberikan menghilangkan asparagin, sehingga sel
leukemia akan kekurangan asam amino tsb, akhirnya akan mati. Tetapi sel
normal akan dapat mensintesis asparagin sendiri. dari aspartat dengan enzim
asparagin sintetase
d. Vinkristin & Vinblastin (Alkaloid)
Mekanisme aksi :
sebagai obat antikanker dengan melakukan pemblokan terhadap pembelahan
sel pada tahap metafase. Menyebabkan pemisahan benang-benang panjang
mikrotubuli.
Contoh : kolkisin, podofilotoksin, vinkristin, dan vinblastin
Target Kerja Obat Kanker
A. Purin Ribonukleotida
1. Metotreksat
2. 6-merkaptopurin
3. 6-tioguanin
B. Ribonukleotida Deoksiribonukleotida
1. Hidroksiurea
c. Deoksiribonukleat
1. Metotreksat
2. 5-fluorourasil
D. Deoksiribonukleat DNA
1. Sitarabin
E. DNA
1. Daktinomisin, daunorubisin, doksorubisin, mitramisin
2. Bleomisin
3. Senyawa pengalkil
F. DNA RNA
1.Daktinomisin, daunorubisin, doksorubisin, mitramisin
G. RNA
1. sitarabin
H. RNA protein
1. L-asparagin
I. Mikrotubuli
1. alkaloid vinca
2. kolkisin
si h
a ka
e r im
T