Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

IMUNODEFISIENSI
By:
MADE WEDRI
SISTIM KEKEBALAN
NORMAL
Melindungi tubuh dg mengenali antigen pd bakteri/ virus

Terdiri dr Organ lymphoid

Semua komponen ptg untuk produksi & pematangan

limfosit
Sel T & Sel B diproduksi oleh stem sel di sumsum tulang
Sel B
mengenali antigen spesifik dan
menghslkan antibodi spesifik
Antibodi bekerja dg membungkus antigen
lalu memicu sistim komplemen
Membungkus antigen & membuat antigen
rentan thd fagosit
Ada 5 Kelas :G,A,M,D,E
Sel T
 Ada 2 fs: regulasi sist. imun & membunuh sel-sel yg membawa target antigen

spesifik.
 Setiap sel T memiliki penanda permukaan, spt CD3, CD4, CD8 yg membedakan

antar sel
 CD4+ merupakan sel pembantu yg mengaktivasi sel B, killer cells, & makrofag saat

ada antigen spesifik.


 CD8+ membunuh sel yg terinfeksi virus atau bakteri, jg sel-sel kanker

 mampu menghslkan sitokin (zat kimia yg dpt membunuh sel) spt interferon

 Sitokin jg meningkatkan perumbuhan sel, mengaktivasi fagosit & menghancurkan

sel target.
 Interleukin merpkan jenis sitokin yg berperan sbg pembawa pesan antar sel drh

putih
PERADANGAN
PENGERTIAN:
Peradangan adalah reaksi vaskular yg hslnya mrpkan
pengiriman cairan, zat-zat yg terlarut & sel-sel dr sirkulasi
drh ke jar-jar. interstitial pd daerah cedera atau nekrosis.
Peradangan adalah gejala yg menguntungkan &
pertahanan, hslnya adalah netralisasi & pembuangan agen
penyerang, penghancuran jar. nekrosis, & pembentukan
keadaan yg dibutuhkan utk perbaikan & pemulihan.
FUNGSI PERADANGAN

Fungsi peradangan al :
a. Netralisasi & pembuangan agen penyerang
b. Penghancuran jar. nekrosis
c. Membantu mempersiapkan proses perbaikan &
pemulihan
SEB AB PERAD ANGAN
Sebab peradangan adalah :
a. Infeksi dr mikroorganisme dlm jar.
b. Trauma fisik
c. Cedera kimiawi, radiasi, mekanik atau termal
d. Reaksi imun (menimbulkan respon hipersensitiff
dlm jar.)
TANDA-TANDA PERADANGAN
 Beberapa tanda pokok peradangan antara lain : 
a) Rubor (kemerahan)
Rubor merupakan hal pertama yg terlihant pd daerah peradangan.
Waktu, reaksi peradangan mulai timbul maka anteriol yg mensuplai
daerah tsb melebar, dg lbh byk drh mengalir ke dlm mikrosirkulasi
lokal. Kapiler-kapiler yg sebelumnya kosong atau sebag. saja yg
meregang dg cepat terisi penuh dg drh. Keadaan ini dinamakan
hyperemia atau kongesti, menyebabkan warna merah lokal krn
peradangan akut.
b) Kalor (panas)

Pd daerah peradangan pd kulit mjd lbh panas dr


sekelilingnya sebab darah yg disalurkan tbh kepermukaan
daerah yg terkena lbh byk dp yg disalurkan ke daerah
normal. 
c) Dolor (rasa sakit)

Perub. pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion


ttt dpt merangsang ujung-ujung saraf. Selain
itu, pembengkakan jar. yg meradang
mengakibatkan peningkatan tek. lokal yg tanpa
diragukan lg dpt menimbulkan rasa sakit.
d) Tumor (pembengkakan)

Pembengkakan ditimbulkan oleh pengiriman cairan &


sel-sel dr sirkulasi drh ke jar-jar interstitial. Campuran dr
cairan & sel yg tertimbun di daerah peradangan disebut
eksudat. Pd keadaan dini reaksi peradangan sebag.
besar eksudat adalah cair,spt yg tjd pd lepuhan yg
disebabkan oleh luka bakar ringan.
JEN IS - JEN I S P ER A D A N G A N
ANTARA LAIN :
a) Radang kataral
Terbentuk diatas permukaan membran mukosa yg
terdpt sel-sel yg dpt mensekresi musin. Eksudat musin yg
plg byk di kenal adalah puck yg menyertai byk infeksi
pernafasan bag atas.
b) Radang pseudomembran

Terbentuk di atas permukaan sel. lendir yg


ditandai dg pembentukan eksudat berupa
lap. Sel. superficial, mengand. agen
penyebab, endapan fibrin, sel-sel nekrotik
aktif & sel-sel drh putih. Radang
membranosa srg dijumpai dlm orofaring,
trakea, bronkus, & traktus GI
c) Ulkus
Terjadi apalagi sebag permukaan jar. hilang sdgkan jar.
sekitarnya meradang.
d) Abses
Lubang yg terisi nanah dlm jar. Abses adalah lesi yg
sulit utk diatasi oleh tubuh krn kecenderungannya utk
meluas dg pencairan, kecenderungan utk membentuk
lubang & resistensinya terhdp penyembuhan. Jika
terbentuk abses, maka obat-obatan spt antibiotik dlm drh
sulit masuk ke dlm abses.
e) Radang purulen
Terjadi akibat infeksi bakteri. Terdpt pd cedera aseptik &
dpt tjd dimana-mana pd tubuh yg jar. tlh mjd nekrotik.
f) Flegmon
Radang purulen yg meluas scr defuse pd jar.
g) Radang supuratif
Infeksi supuratif lokal disebabkan oleh byk macam
bakteri yg scr kolektif diberi nama pyogen (pembentukan
nanah). Yg termasuk pyogen adalah stafilokokkus, byk
basil gram negative.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERADANGAN
DAN PENYEMBUHAN
Seluruh proses peradangan bergant. pd sirkulasi yg utuh
ke daerah yg terkena. Jika ada defisiensi suplai drh ke
daerah yg terkena, maka proses peradangannya sgt
lambat, infeksi yg menetap & penyembuhan yg jelek.
Banyak faktor yg mempengaruhi penyembuhan
luka atau daerah cidera atau daerah peradangan
lainnya, salah satunya adalah bergant. pd
poliferasi sel & aktivitas sintetik, khususnya
sensitif terhdp defisiensi suplai drh lokal & jg
peka terhdp keadaan gizi pend.

Penyembuhan jg dihambat oleh adanya benda


asing atau jar. nekrotik dlm luka, infeksi luka &
immobilisasi yg tdk sempurna
MEKANISME PERADANGAN

 Pd setiap luka pd jar. akan timbul reaksi inflamasi atau


reaksi vaskuler. Mula-mula tjd dilatasi lokal dr arteriole &
kapiler shg plasma akan merembes keluar. Selanjutnya cairan
edema akan terkumpul di daerah sekitar luka, kmd fibrin akan
membentuk semacam jala, struktur ini akan menutupi sal.
limfe shg penyebaran M.O dpt dibatasi. 
Pd proses inflamasi jg tjd phagositosis, mula-
mula phagosit membungkus M.O, kmd
dimulailah digesti dlm sel. Hal ini akan
mengakibatkan perub. pH mjd asam. Selanjutnya
akan keluar protease selluler yg akan
menyebabkan lysis leukosit. Stlh itu makrofag
mononuklear besar akan tiba dilokasi infeksi utk
membungkus sisa-sisa leukosit, dan akhirnya tjd
pencairan (resolusi) hsl proses inflamasi lokal.
MACAM-MACAM PENYAKIT
RADANG
1.      Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis).
2.      Radang Tenggorokan.
3.      Radang Lambung.
4.      Infeksi saluran kencing

5.      Penyakit Radang/Pembesaran Prostat, dll.

Anda mungkin juga menyukai