Anda di halaman 1dari 12

RESPON RADANG

KELOMPOK 3 :

ODANG WAHYUDA
SELSI WIRA
ADE DUWI
VISKA OKTRIMA DEVI
VENIKA
RONI HERJIANSAH
LARA SAGITA
MERY SUSANTI
ERMI EKA
ISTIQOMA

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI 2023


A. Definisi Radang

• Radang adalah reaksi protektif setempat yang ditimbulkan oleh


cidera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan,
mengurangi atau mengurung (sekuester) baik agen pencidera
maupun jaringan yang cidera itu. (Dorland)
• Radang merupakan rangkaian reaksi yang menyebabkan
musnahnya agen yang membahayakan jaringan atau mencegah
agen ini menyebar lebih luas sehingga mengakibatkan jaringan
yang cedera diperbaharui atau di ganti dengan jaringan baru.
(Patologi FKUI)
B. Sel-Sel Radang

1. Sel polimorfonukleusnetrofil (mikrofag) terdiri dari leukosit


polimorfonukleus (netrofil, eosinofil, basofil) :
• Netrofil : Utama untuk fagositosis. Dibantu zat-zat anti,
mempererat kontak leukosit
• Basofil : Pertahanan pertama karena dapat migrasi dengan segera
dan dalam jumlah yang besar. Tidak berdaya pada kuman-kuman
tertentu seperti tuberculosis
• Eosinofil : Jumlahnya bertambah dalam keadaan alergi, asthma,
hipersensitif terhadap kedatangan parasit terutama cacing.
Khemoktasis dan fagositosis lebih rendah dari netrofil
2. Sel fagositik besar berinti bulat (makrofag)

• Dalam darah : Monosit (sebagian juga dari jaringan)


• Dalam jaringan : Makrofag, histiosit, sel kurrer, sel retikuendotel, sel datia
• Sel kupffer: makrofag yang melapisi sinus-sinus pada hati, daya fagosit sangat
besar sehingga darah yang melalui hat
• Sel retikuendotel: sel yang melapisi sinus-sinus kelenjar getah bening, sumsum
tulang dan limpa
• Sel datia: sel besar berinti banyak, perubahan dari makrofag pada keadaan-
keadaan tertentu
• Limfosit: dapat menghasilkan gammaglobulin (bag protein dari zat anti),
Meningkat pada radang mena
• Sel plasma: tidak terdapat di dalam darah, membuat gamma globulin yang
berfungsi sebagai zat anti.
C. Tanda Dan Gejala
o Rubor (kemerahan), merupakan tanda pertama yang ditemukan di daerah radang,
disebabkan oleh arteriol yang berdilatasi.
o Kalor (panas), terjadi bersamaan dengan rubor karena lebih banyak darah (pada suhu
37C) dialirkan dari dalam tubuh kepermukaan daerah yang terkena dibandingkan ke
daerah yang normal.
o Tumor (pembengkakan), pembengkakan lokal yang disebabkan perpindahan cairan
dan sel-sel dari aliran darah kejaringan interstisial.
o Dolor (nyeri), terjadi karena pembengkakan jaringan yang meradang sehingga
menimbulkan peningkatan tekanan lokal yang dapat menyebabkan nyeri.
o FungsioLaesa (perubahan fungsi), bagian yang bengkak, nyeri disertai sirkulasi yang
abnormal dan lingkungan kimiawi local yang abnormal, akhirnya berfungsi secara
abnormal
D. Penyebab Radang

o Agen Kuman, Parasit, Jamur,dll


o Benda-benda tajam
o Suhu
o Berbagai jenis sinar
o Listrik
o Zat-zat kimia
E. Patofisiologi Radang
1. Pembagian radang berdasarkan waktunya:
o Radang Akut
o Radang Sub Akut
o Radang Kronik
2. Pembagian radang berdasarkan kekhasan etiologinya:
o Radang spesifik / Radang kronik granulamatosa. Terbentuk
jaringan granulasi yang khas/spesifik. Contoh: Lepra, TBC,
MycoticInfections, Dll.
F. Proses Terjadinya Radang Akut

(A)Pada pembuluh darah yang normal.


(B)Manifestasi utama pada radang akut.
1) Dilatasi pembuluh darah menyebabkan eritema dan
hangat,
2) ekstravasasi cairan plasma dan protein (edema),
dan
3) emigrasi dan akumulasi leukosit di tempat jejas.
G. Proses Terjadinya Peradangan Kronik

• Inflamasi kronik terjadi bila penyembuhan pada radang akut tidak sempurna,
bila penyebab jejas menetap atau bila penyebab ringan dan timbul berulang-
ulang. Dapat pula diakibatkan oleh reaksi immunologik. Radang berlangsung
lama (berminggu-minggu, berbulanbulan). Radang kronik ditandai dengan
lebih banyak ditemukan sel limfosit, sel plasma, makrofag, dan biasanya
disertai pula dengan pembentukan jaringan granulasi yang menghasilkan
fibrosis
H. Akibat Radang Akut Dan Kronik

• Akibat utama radang adalah perubahan jaringan, dapat berupa


degenerasi, lisis jaringan, dan proliferasi jaringan. Dipengaruhi
antara lain oleh faktor-faktor host dan faktor-faktor penyebab.

1. Keuntungan Radang 2. Kerugian Pada Radang


o Pengenceran toxin. o Jaringan normal dirusak.
o Antibodi masuk jaringan ekstravaskular. o Sembab: epiglotis, rongga.
o Transportasi obat. o Nyeri: gangguan fungsi.
o Pembentukan fibrin. o Ruptura organ.
o Penyaluran nutrien. o Fistula.
o Stimulasi respons imun. o Reaksi imun kurang tepat.
o Lokasi jaringan yang rusak. o Akibat penyakit: Glomerulonefritis,
o Persiapan untuk pemulihan jaringan. arthritis, bronchitis.
o Fibrosis berlebihan: keloid, obstruksi usus,
steril
I. KESIMPULAN

• Radang (bahasa Inggris: inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen dan
alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang
mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari
respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.
• Bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut :

1. tumor atau membengkak


2. calor atau menghangat
3. dolor atau nyeri
4. rubor atau memerah
5. functiolaesa atau daya pergerakan menurun.
THANK YOU
FOR YOUR WATCHING !!!

Anda mungkin juga menyukai