Anda di halaman 1dari 12

DEFINISI

Radang merupakan rangkaian reaksi yang


menyebabkan musnahnya agen yang
membahayakan jaringan atau mencegah agen ini
menyebar lebih luas sehingga mengakibatkan
jaringan yang cedera diperbaharui atau di ganti
dengan jaringan baru. (Patologi FKUI)

SEL-SEL RADANG
1. Sel polimorfonukleus netrofil (mikrofag)

2. Sel fagositik besar berinti bulat (makrofag)

TANDA DAN GEJALA


1. Rubor (kemerahan)
2. Kalor (panas)
3. Tumor (pembengkakan)
4. Dolor (nyeri)
5. Fungsio Laesa (perubahan fungsi)

PENYEBAB RADANG
1. Agen Kuman, Parasit, Jamur,dll
2. Benda-benda tajam
3. Suhu
4. Berbagai jenis sinar
5. Zat-Zat kimia

PATOFISIOLOGI RADANG
Pembagian radang berdasarkan:
1. Waktunya a) Radang Akut
b) Radang Sub Akut
2. Kekhasan etiologinya c) Radang Kronik

Radang spesifik / Radang kronik granulamatosa.


Terbentuk jaringan granulasi yang
khas/spesifik. Contoh: Lepra, TBC, Mycotic
Infections, Dll.
PROSES TERJADINYA
PERADANGAN AKUT
1. Perubahan vascular pada radang akut

Berdasarkan perbedaan intensitas jejas, maka reaksi yang terjadi


dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:

a. Reaksi yang terjadi segera dan hanya berlangsung sebentar,


akibat jejas ringan dan hanya mengenai pembuluh kapiler.
b. Reaksi segera dan menetap, akibat jejas keras dan mengenai
semua pembuluh darah
c. Reaksi lambat dan menetap, akibat jejas ringan tetapi terus-
menerus
2. Reaksi selular pada radang akut

PROSES TERJADINYA
PERADANGAN KRONIK

a. Dapat terjadi setelah radang akut, baik karena rangsang


pencetus yang terus-menerus ada, maupun karena gangguan
penyembuhan.
b. Adanya radang akut yang berulang
c. Radang kronik yg mulai secara perlahan tanpa didahului
radang akut klasik

RESPON TUBUH
1. Radang Akut
a. Mencerminkan pengaruh mediator yang bekerja pada
pembuluh darah respons radang akut.
b. Dalam 30-60 menit dari injuri, granulosit neutrofil
muncul
c. Dalam beberapa menit granulosit berada
ekstravaskuler dan mulai mengelompok di daerah
injuri.
d. Bila telah keluar dari pembuluh darah, neutrofil
merupakan garis pertahanan pertama melawan
mikroorganisme yang masuk.
Pada fase awal yaitu 24 jam pertama, sel yang
paling banyak bereaksi ialah sel neutrofil atau
leukosit PMN. Setelah fase awal yang bisa
berlangsung selama 48 jam, mulailah sel
makrofag dan sel yang berperan dalam system
kekebalan tubuh seperti limfosit dan sel plasma
beraksi.

2. Radang Kronik

Mononuklear (termasuk monosit & limfosit) akan


muncul pada daerah Radang kronik

AKIBAT RADANG AKUT


DAN KRONIK
1. Keuntungan Radang
a. Pengenceran toxin.
b. Antibodi masuk jaringan
ekstravaskular.
c. Transportasi obat.
d. Pembentukan fibrin.
e. Penyaluran nutrien.
f. Stimulasi respons imun.
g. Lokasi jaringan yang
rusak.
h. Persiapan untuk
pemulihan jaringan.
Pada fase awal yaitu 24 jam pertama, sel yang paling
banyak bereaksi ialah sel neutrofil atau leukosit PMN.
Setelah fase awal yang bisa berlangsung selama 48 jam,
mulailah sel makrofag dan sel yang berperan dalam
system kekebalan tubuh seperti limfosit dan sel plasma
beraksi.

2. Kerugian Radang

a. Jaringan normal dirusak.


b. Sembab: epiglotis, rongga.
c. Nyeri: gangguan fungsi.
d. Ruptura organ.
e. Fistula.
f. Reaksi imun kurang tepat.
g. Akibat penyakit: Glomerulonefritis,
arthritis, bronchitis.
h. Fibrosis berlebihan: keloid, obstruksi
usus, steril
PROSES PENYEMBUHAN
DAN PERBAIKAN
JARINGAN

1. Resolusi
2. Regenerisasi

3. Perbaikan/
pemulihan dengan
pembentukkan
jaringan ikat

Anda mungkin juga menyukai