Anda di halaman 1dari 26

RADANG KRONIK

Dr. Meilany F.Durry,MKes,SpPA Bagian Patologi Anatomi FK-UNSRAT

Radang Kronik
= radang yang berlangsung lama (minggu-minggu atau bulan-bulan) radang tsb.aktif, ada destruksi jaringan, dan adanya tanda-tanda penyembuhan berjalan bersama-sama Dapat terjadi pada : 1. Infeksi persisten: oleh mikroorganisme tertentu. Biasanya toksisitas rendah, tetapi menimbulkan reaksi imunologik disebut delayed hypersensitivity

Radang Kronik
2. Kontak dengan agen yang potensial toksik, dalam waktu yang lama; secara eksogen atau endogen. Contoh: silikosis, aterosklerosis 3. Otoimunitas: reaksi imun tertentu menyerang jaringannya sendiri pada keadaan tertentu reaksi ototimun. Otoantigen menyebabkan reaksi imun terus menerus menyebabkan penyakit radang kronik. Contoh:

Radang Kronik
Gambaran morfologi (histologi) radang kronik: 1. Infiltrasi sel-sel mononuklear yg mencakup: makrofag, limfosit, dan sel plasma. mencerminkan suatu reaksi yg menetap terhadap cedera. 2. Destruksi/kerusakan jaringan dan paling banyak dicetuskan oleh sel-sel radang. 3. Proses penyembuhan melalui pembentukan jar.ikat menggantikan jaringan yg

Makrofag

Radang Kronik
1. Infiltrasi sel-sel mononuklear MAKROFAG
Salah satu komponen dari sistim fagosit mononuklear. Sistim fagosit mononuklear terdiri dari sel-sel yang berasal dari sumsum tulang mencakup: - Monosit darah dan - Makrofag jaringan Makrofag jaringan antara lain: - Berada dalam jaringan ikat atau - Dalam organ, misalnya: - Sel Kupffer hati - Sinus histiosit limfonodus - Makrofag alveoli rongga/alveoli paruparu Semuanya berasal dari prekursor di

Radang Kronik
Makrofag unsur yg sentral dalam radang kronik karena makrofag dapat menghasilkan produk yang aktif. Beberapa produk aktif makrofag adalah: Toksik terhadap sel: misalnya metabolit O2 dan NO; atau matriks ekstraseluler misalnya protease Menyebabkan influks jenis sel-sel lain, seperti: sitokin, faktor kemotaksis Menyebabkan proliferasi fibroblast dan deposito kolagen (growth factor) Jadi senjata mediator yang dibuat makrofag sangat kuat untuk pertahanan tubuh, tetapi pada waktu yang sama

Radang Kronik
Sel sel lain dalam radang kronik : limfosit, sel plasma,eosinofil LIMFOSIT - Limfosit pada reaksi imun diperantarai antibodi dan sel; dan radang diperantarai non imun - Limfosit jenis T, B, atau states menggunakan pelbagai molekul adhesi (VCAM-1; ICAM-1; dan LFA-1); dan mediator-mediator kimia (terutama sitokin) untuk bermigrasi ke tempat radang - Limfosit dapat diaktifkan melalui kontak dengan antigen. Limfosit aktif produksi limfokin dan merupakan suatu stimulator utama untuk kemotaksis monosit, pengaktifan dan diferensiasi makrofag oleh IFN-

Radang Kronik
SEL MAST - Sel mast berdistribusi secara luas dalam jaringan ikat dan berpartisipasi pada proses radang akut - Sel mast mengekspresi reseptor permukaan yang mengikat bagian Fc dari antibodi IgE

Radang Kronik
EOSINOFIL
- Adalah karakteristik pada reaksi imun diperantarai IgE dan infeksi parasit - Penarikan eosinofil dari dalam sirkulasi darah dan kemudian berada dalam jaringan melalui proses yang sama seperti terjadi pada sel lekosit lain seperti PMN - Eosinofil mempunyai granulagranula yang mengandung Mayor Basic Protein (MBP): adalah protein yang sangat kationik yang toksik

Radang Kronik
RADANG GRANULOMATIK pola lain dari reaksi radang kronik dimana jenis sel yang dominan adalah activated macrophage yang mengalami modifikasi seperti sel epitel sehingga disebut sel EPITELOID TBC adalah pola dasar dari RADANG GRANULOMATIK

Radang Kronik
- Penyakit lain yang dapat menunjukkan reaksi radang granulomatik adalah: - Sarcoidosis - Cat-scratch disease - Lymphogranuloma inguinale - Lepra - Brucellosis - Syphillis - Beberapa infeksi jamur - berylliosis

Radang Kronik
Granuloma adalah suatu daerah dari radang granulomatik yang secara mikroskopik terdiri dari kumpulan makrofag yang mengalami transformasi menjadi sel mirip epitelial (yaitu EPITELOID) dikelilingi oleh suatu batas dari lekosit mononuklear terutama limfosit, kadangkadang sel plasma

Radang Kronik
Pada TBC (tuberkulosis) granulomanya disebut TUBERKEL dan secara klasik ditandai oleh nekrosis kaseosa sentralis tapi nekrosis kaseosa ini tidak selalu ada.

Radang Kronik
DUA JENIS GRANULOMA : 1. Granuloma benda asing, oleh benda asing, mis. Silicone 2. Granuloma imun: tdd. 2 faktor yg membentuk g.imun: 1. Satu faktor membuktikan adanya organisme yang tidak dapat dicerna seperti basil TBC 2. T Cell-Mediated Immunity terhadap agen penyerang (diperantarai sel T) produk dari sel T yang diaktipkan (interferon-, dan mungkin interleukin4) penting dalam transformasi

Radang Kronik
Sering sel-sel epiteloid bersatu membentuk sel datia SEL DATIA LANGHANS: - berukuran diameter 40-50 m - terletak perifer atau sentral dari granuloma - mempunyai sitoplasma luas dan inti yang banyak bisa 20-50, >> - inti tersusun sekitar perifer seperti ladam kuda

Radang Kronik
Sel datia sebagai reaksi terhadap sejumlah bahan yang tidak tercerna disebut SEL DATIA BENDA ASING: mempunyai inti banyak tersebar. Fibroblast, sel plasma, dan kadangkadang netrofil dapat terlihat dalam satu granuloma. Adanya sel epiteloid khas untuk diagnosis granuloma (tuberkel)

Radang Kronik
ABSES - Adalah kumpulan pus yang terlokalisir disebabkan oleh supurasi yang terkubur dalam suatu jaringan/organ atau ruangan tertentu - Ini disebabkan oleh infiltrasi bakteri yang dalam pada suatu jaringan organ atau ruangan tertentu

Radang Kronik
- Mempunyai daerah sentral berupa massa nekrotik sel-sel darah putih (PMN) dan sel-sel jaringan . Biasanya ada suatu zone PMN yg masih baik mengelilingi fokus nekrotik ini dan diluar daerah ini pembuluh darah berdilatasi, proliferasi parenkim dan fibroblast pemulihan jaringan. - Beberapa saat kemudian abses mempunyai dinding tdd. Jaringan penyambung yang membatasi penyebaran lanjut. - Penyembuhan bila pus atau debris nekrotik telah bersih. Hal ini dapat

Radang Kronik
ULKUS (ULSERASI) Adalah suatu defek lokal atau EKSKAVASI permukaan suatu jaringan atau organ yang dihasilkan oleh terlepasnya jaringan nekrotik radang Hanya dapat terjadi bila nekrotik radang terletak pada/dekat permukaan Sering ditemukan pada: 1. nekrosis radang dari mukosa mulut, lambung, usus, atau alat genitourinaria 2. Peradangan subkutan dari ekstrimitas bawah pada orang tua seperti pada aterosklerosis predisposisi untuk nekrosis

Anda mungkin juga menyukai