sistem kekebalan untuk tubuh kita? (Jelaskan dengan menggunakan bahasa Anda
sendiri berdasarkan pada pemahaman teks di atas) *
Sistem kekebalakn tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari adanya infeksi penyakit,kuman,dan
pathogen invasive lainnya dengan menafsirkan perubahan lingkungan di sekitar agar dapat merespon
dengan tepat,yang dilihat dari beberapa masalah khusus yakni :
1.Bersifat Diskriminasi
Sistem kekebalan berfungsi untuk membedakan yang mana yang merupakan komponen
tubuh dan yang bukan komponen tubuh. Serta membedakan yang bukan komponen tubuh dan
membahayakan dengan yang bukan komponen tubuh tapi tidak membahayakan.
2.Bersifat Fleksibel :
Sistem kekebalan tubuh berfunsgi agar dapat beradaptasi secara fleksibel terhadap perubahan
lingkungan yang aneh sangat penting dalam memerangi infeksi penyakit,kuman,atau kanker yang dapat
muncul pada tubuh kapan saja.
4.Memori, merupakan kemampuan dari sistem kekebalan tubuh untuk mempertahankan memori
mengenai infeksi yang sudah terjadi sebelumnya pada tubuh, yaitu dengan menghasilkan antibodi untuk
merespon infeksi yang lolos pada pertahanan ke dua, serta dapat melindungi individu dari infeksi ulang,
dan membatasi penyebaran infeksi pada individu lainnya.
Pada respons ini, tubuh akan merespons setiap zat yang dianggap asing sekali pun belum pernah
terpapar sebelumnya. Respons imun untuk mengatasinya dilakukan dengan cara nonspesifik yaitu lewat
proses fagositosis untuk menghancurkannya. Sel-sel fagosit bergerak menuju virus, lalu melekat di
permukaan fagosit, dan dihancurkan. Pertahanan tubuh nonspesifik lainnya diwujudkan dalam bentuk
reaksi inflamasi (peradangan). Peradangan pada infeksi virus corona pada umumnya dapat
menimbulkan gejala seperti demam(suhu tubuh diatas 38 derajat celcius),sesak nafas,dan batuk
kering.Munculnya peradangan di tubuh dapat disebabkan mediator tertentu dari beberapa jenis sel
seperti histamine, vasoactive amin, dan anafilatoksin.Histamin akan berperan dalam proses pelebaran
pembuluh darah.Lalu,Makrofag dengan berukuran besar yang mempunyai bentuk tidak beraturan akan
membunuh bakteri dengan cara memakannya.Virus yang sudah berada di dalam makrofag kemudian
dihancurkan dengan enzim lisosom. Makrofag ini juga bertugas untuk mengatasi infeksi virus yang
berada di dalam paru-paru.
Setelah infeksi tertanggulangi, Sel NK yang merupakan sel limfosit akan membunuh sel yang dihuni virus.
Interferon adalah zat yang diproduksi oleh sel leukosit dan sel yang terinfeksi virus, yang bersifat dapat
menghambat replikasi virus di dalam sel dan meningkatkan aktivasi sel NK.
Pada perstiwa tersebut,Pertahanan non-spesifik merupakan respons imun alamiah dari tubuh untuk
menanggulangi dan menghilangkan infeksi virus corona yang terjadi di dalam tubuh,dengan
menggunakan komponen baik dari penghalang fisik seperti kulit. Demikian pula sel fagosit (sel
makrofag,dll)untuk memakan dan menghancurkan virus,serta Sel NK yang bersifat menghambat
replikasi virus dalam sel dan meningkatkan aktivasi sel NK.
1. Komponen apa sajakah yang terlibat dalam rangkaian peristiwa inflamasi pada teks di atas?
Beberapa komponen yang terlibat dalam rangkaian peristiwa inflamasi se[erti :
Cairan dan protein plasma, Protein plasma berperan dalam menjaga
keseimbangan cairan pada tubuh. Protein ini juga bertugas mempertahankan
agar cairan dalam pembuluh darah tidak merembes ke jaringan.Apabila cairan
masuk ke dalam jaringan lunak,maka terjadilah pembengkakan.
Sel dalam darah,baik dari sel darah merah yang keluar sebagai bukti pertahanan
fisiologis utama hingga sel darah putih untuk melindungi area luka.Keduanya ikut
berperan,terutama lagi neutrophil yang berperan besar penimbunannya dalam
jumlah banyak merupakan tanda terjadinya inflamasi.
Pembuluh darah, inflamasi ditandai dengan vasodilatasi pembuluh darah lokal yang
mengakibatkan terjadinya aliran darah setempat yang berlebihan.
;serta Konstituen Seluler dan Ekstraseluler dari jaringan.
2. Bagaimanakah pembengkakan dapat terjadi pada bagian luka saat proses inflamasi
berlangsung?
Ketika luka terjadi,hal ini lebih akrab dengan jenis inflamasi akut. Inflamasi akut merupakan
respon langsung dan dini terhadap agen inflamasi,yang ditandai dengan penimbunan neutrofil
dalam jumlah banyak.Ketika terjadi luka,sistem kekebalan tubuh akan mengirimkan pasukan sel
darah putih untuk mengelilingi dan melindungi area tersebut sehingga area menjadi kemerahan
dan membengkak.Pembengkakan ini terjadi karena masuknya cairan ke dalam jaringan
lunak.Neutrofil akan muncul dalam waktu 30–60 menit setelah terjadi pembengkakan. Pada
daerah pembengkakan, neutrofil lakan mengelompokkan sepanjang sel-sel endotel pembuluh
darah. Sementara leukosit mulai meninggalkan pusat aliran dan bergerak ke perifer.
Pengelompokan akumulasi dari leukosit selama masih dalam pembuluh darah ini disebut
dengan marginasi.
3. Bagaimanakah jika proses inflamasi tidak dapat mengembalikan jaringan yang rusak ke keadaan
sehat?
Proses inflamasi tidak dapat mengembalikan jaringan yang rusak ke keadaan sehat disebut dengan
Inflamasi Kronik. Inflamasi kronik terjadi dengan ditandai oleh infiltrasi sel mononuklir (seperti
makrofag,limfosit, dan sel plasma), destruksi jaringan, dan perbaikan (meliputi proliferasi pembuluh
darah baru/angiogenesis dan fibrosis).Yaitu dengan adanya pelebaran pembuluh darah serta sekresi
cairan dan leukosit di daerah sekitar inflamasi. Akibat dari respon tersebut memunculkan gejala di area
luka terasa nyeri-sakit hingga terdapat ruam berwarna kemerahan .