Peradangan adalah respon lokal (reaksi) jaringan hidup yang bervaskularisasi akibat
rangsangan endogen dan eksogen.
• Istilah ini berasal dari "inflammare" Latin yang berarti membakar
• Rubor (redness)
• Calor (increased heat)
• Tumor (swelling)
• Dolor (pain)
• Functio laesa (loss of function)
TANDA KLASIK KARDINAL
Empat tanda cardinal pertama diuraikan oleh Celsus (sekitar 30 SM-38 SM),
tanda kelima ditambahlan belakangan oleh Virchow pada abad 19
JENIS RADANG
1. Radang akut
2. Radang kronis
Radang akut
Ø Onset yang dini, dalam hitungan detik hingga menit
Ø Proses berlangsung singkat, beberapa menit hingga
beberapa hari
Ø Gambaran utama eksudasi cairan dan protein plasma
Ø Emigrasi sel lekosit terutama netrofil
Radang kronis
Ø Onset yang terjadi kemudian, dalam hitungan hari
Ø Berlangsung lebih lama, dalam hitungan minggu hingga
tahun
Ø Ditandai adanya sel limfosit dan makrofag
Ø Proliferasi pembuluh darah dan jaringan ika
PERUBAHAN MORFOLOGIS DAN FUNGSIONAL
1. Netrofil 2. Basofil
3. Eosinofil 4. Sel Mast
5. Makrofag
RADANG AKUT
C. MEDIATOR KIMIA PADA RADANG :
RANGKUMAN MEDIATOR KIMIA PADA RADANG
Infeksi :
Masuk dan berkembang biaknya
mikroorganisme dalam tubuh sampai
timbulnya gejala penyakit
A. ODONTOGEN
1. Mengenai jaringan keras
a. Gigi
b. Tulang
c. Sendi rahang
2. Mengenai jaringan lunak
1. Jaringan Keras
a. Tulang rahang
b. Sendi rahang
2. Jaringan lunak
a. Kelenjar limfe
b. Kelenjar ludah
c. Lidah
d. Bibir
e. Palatum
f. Gingiva
DITINJAU DARI KUMAN PENYEBAB INFEKSI
1. Bakteria
a. Sifilis : treponema palidum
b. TBC: mycobac. TBC
c. Lepra : mycobac. Leprae
dsb.
2. Virus
a. Herpes simpleks
b. Morbili
c. Variola
d. Varicela
dsb
Lanjutan Infeksi spesifik
3. Fungi
a. Histoplasmosis
b. Candidiasis
c. Blastomikosis
dsb.
A. INFEKSI
ONDONTOGEN :
masykur
rahmat
SUMBER INFEKSI
ODONTOGEN:
INFEKSI
PERIODONTAL
(pocket)
INFEKSI
INFEKSI
PERIAPIKAL
PERIKORONAL
(karies)
INFEKSI
ODONTOGEN
PERLUASAN RADANG ODONTOGEN
Gigi
Granuloma
Perikoronitis
Eksaserbasi
Abses periapikal
osteitis
1. Infeksi Iatrogenik
2. Infeksi Non-Iatrogenik
Infeksi Iatrogenik
1. Infeksi post-injeksi.
2. Infeksi post–extraksi
3. Infeksi post-operasi.
Infeksi Non-Iatrogenik
1. Infeksi Perikoronal (perikoronitis)
2. Periodontitis
3. Infeksi periapikal
BAKTERI
PENYEBAB INFEKSI
ENDOGENOUS :
1). Aerobic gram-positive cocci
2). Anaerobic gram-positive cocci
3). Anaerobic gram-negative rods.
LOKASI PERKEMBANGAN
1. Ketebalan tulang sekitar apeks gigi
Bukal absces
Vestibular absces
Ludwig’s Angina
KRONIS PERIAPIKAL
OSTEOMIELITIS
PERIOSTITIS
OSIFIKASI
GRANULASI
PERIAPIKAL
PERIAPIKAL SARANG ODONTOGEN
PERIAPIKAL INFEKSI FOKAL
AKUT PERIKORONITIS
PERIKORONITIS KRONIS
EKSASERBASI
INFILTRAT
ABSES SUBKUTAN
KOMPLIKASI
Simptom Lokal Radang Akut
Maksillofasial :
Kemerahan
Panas
Bengkak
Sakit
Trismus
Simtom Umum
Demam, suhu tubuh naik – berubah ubah
Sakit kepala
Resah – susah tidur
Nadi naik / cepat – ritme tak tetap
Nafas cepat – dangkal
Nafsu makan berkurang
Mual, mukosa lidah merah kering
Tekanan darah turun
Limfadenitis
DIAGNOSIS DEFERENSIAL
M3 bawah:
- impaksi
- ada celah sempit di distal
- mukosa distal & bukal kurang kuat
- pembersihan mekanis dan fisiologis di
daerah M3 oleh ludah dan sikat gigi sulit
LOKAL
Sakit gigi hebat terlokalisir
Tendernes ++ pada gigi
Aplikasi panas pada gigi → sakit
Bengkak –
UMUM
Kenaikan suhu badan –
KU: TAK
PERIOSTITIS
AKUT KRONIS
Granulasi Osifikasi
Lanjutan Periostitis
PERIOSTITIS AKUT
Tanda lokal
Bengkak ringan → berat, padat
Sikat berdenyut dan rasanya memancar sampai sendi
rahang, telinga, pelipis, dan kening
Limfonodi : - membengkak
- tenderness +
Bergranulasi:
- Bengkak kecil (pipi, rahang)
- Palpasi : terasa elastis dan seperti berpasir (pseudo
fluktuasi)
Tendernes : sedikit +
Berosifikasi
- Bengkak kecil (pipi, rahang)
- Palpasi : keras
- Besar : 1 – 2 cm
- Bentuk : bulat
- Tendernes : –
Perluasan
1. AKUT
2. SUBAKUT KRONIS
1. AKUT
Tanda Klinis
- Kulit berwarna merah
- Pembengkakan E.O.
- Fluktuasi jelas
- Tendernes +
- Batas pembengkakan jelas
- Garis tengah abses 1 – 5 cm
- Kadang-kadang ada trismus
- Lebih sering soliter
- Terikat erat dengan dasar
- Kadang terlihat pusat nekrosis
- Keadaan umum kurang baik
2. SUB AKUT KRONIS
Tanda Klinis
- Kulit merah sampai kebiruan
- Batas jelas
- Bengkak cembung terlokalisir
- Garis tengah pendek ± 3 cm
- Tendernes +
- Fluktuasi jelas
- Pembengkakan tersebut kadang bisa digerakkan
- Rasa sakit berkurang
- Keadaan umum pasien membaik
FISTEL KULIT .
(CHRONIC SKIN FISTULA)
Lokasi
- Sudut Mata medial
Penyebab : C, I
Di samping sayap hidung
Penyebab : I , C
Di tengah pipi
Penyebab : M, P
Di belakang sudut rahang
Penyebab : M
Tepi rahang bawah
Penyebab : M , P
Bawah sudut mulut
Penyebab : C , P
Depan dagu
Penyebab : I
Bawah dagu
Penyebab : I