PLENO TOPIK 1

KELOMPOK SGD 4
 DR MADE IS A 54-YEAR-OLD EXPERIENCED ORAL
MAXILLOFACIAL SURGEON. HE IS REGARDED BY HIS
COLLEAGUES AS HAVING EXCELLENT TECHNICAL
SKILLS. FOR MOST OF HIS 20-YEAR CAREER, HE HAS
BEEN REWARDED FOR HIS SUCCESSFUL SURGICAL
OUTCOMES AND HIGH PRODUCTIVITY.
SURPRISINGLY, HIS PATIENTS’ SATISFACTION SCORE
IS NOT AS HIGHLY AS HE HAS ASSUMED SO FAR.
MORE RECENTLY, HE HAS BEEN TOLD TO IMPROVE
HIS PATIENT SATISFACTION SCORES AND TOO MANY
OF HIS PATIENTS COMPLAINED AND SAID THAT HE
IS TOO MUCH IN A RUSH, BUSINESSLIKE, AND
DOESN’T LISTEN TO HIS PATIENTS.
1. IN YOUR OPINION, WHAT HAS CAUSED THE LOW PATIENTS’
SATISFACTION REGARDLESS OF DR. MADE’S EXCELLENT
EXPERTISE?
Yang menyebabkan pasien tidak puas :
1. Dr. Made terlalu terburu-buru dalam menangani pasien. Pasien
membutuhkan waktu untuk menceritakan keluhannya dan dokter juga
harus memberikan penjelasan yang utuh dan jelas kepada pasien. Dalam
melakukan perawatan, tindakan dokter yang terburu-buru dapat
menyebabkan hasil perawatan yang kurang maksimal, meskipun
dikatakan bahwa dokter tersebut memiliki keterampilan yang sangat baik. 
2. Tidak mendengarkan pasien. Padahal, dengan mendengarkan keluhan
pasien lebih detail, dokter dapat mengumpulkan informasi dengan lebih
akurat, memahami maksud ucapan pasien, menanggapi isyarat verbal dan
non-verbal pasien, serta menunjukkan bahwa dokter memperhatikan dan
berusaha memahami pasien.
3. Kurang berperasaan terhadap pasien. Dokter seharusnya memiliki sifat
empati terhadap pasien. Penting untuk menolong pasien keluar dari rasa
2. WHAT ARE THE PURPOSES OF COMMUNICATING IN GENERAL?
HOW DO YOU RELATE THEM WITH THE CONTEXT OF DOCTOR-
PATIENT INTERVIEW?

Tujuan komunikasi secara umum adalah :

• Komunikasi dilakukan untuk menciptakan pemahaman
bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.
• Komunikasi dilakukan untuk mengupayakan pemahaman
maksud dan tujuan dua orang atau lebih dalam melakukan
komunikasi (komunikator – komunikan).
• Komunikasi dilakukan untuk menggerakkan orang lain untuk
melakukan sesuatu, menggerakan sesuatu itu dapat
bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan. Kegiatan
dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak
mendorong, ajakan atau yang bersifat persuasif).
Komunikasi dalam konteks dokter dan pasien :
Komunikasi efektif dokter dan pasien merupakan salah
satu kompetensi yang sangat penting dan harus dikuasai
oleh dokter. Kompetensi komunikasi menentukan
keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah
kesehatan pasien.

Tujuan komunikasi dokter-pasien oleh Konsil Kedokteran Indonesia

(2006) :
• Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan
medis dari dokter atau institusi pelayanan medis.
• Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter yang
merupakan dasar hubungan dokter-pasien yang baik.
• Meningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan tindakan
3. IN YOUR OPINION, IS IT NECESSARY OR NOT TO STUDY
COMMUNICATION SKILLS IN YOUR MEDICAL EDUCATION? EXPLAIN
YOUR ANSWER CLEARLY!

• Sangat perlu untuk mempelajari komunikasi dalam bidang

kesehatan atau kedokteran. Hal ini karena dengan
komunikasi kita mendapat pertukaran informasi (exchange of
information)

• dari sudut pandang kedokteran, dokter memerlukan

informasi untuk mendapatkan informasi dari pasien untuk
meyakini diagnosis yang tepat dan rencana perawatan.
Selain itu, pasien perlu mengetahui dan memahami dan
merasa dikenal dan dipahami. Dalam rangka untuk
memenuhi kedua kebutuhan ini, kedua pihak perlu
4.WHAT IS THE MOST SUITABLE SEATING ARRANGEMENT FOR A
DOCTOR-PATIENT INTERVIEW? EXPLAIN WHY.

• Posisi dokter dan pasien selevel.

• Untuk menghindari tatap muka secara langsung, posisi duduk
dapat dibuat menyudut.
• Jarak ideal dokter pasien yaitu 1 meter, harus cukup dekat
namun tetap memberikan ruang personal. Sebaiknya
menghindari berhadapan langsung, misalnya dibatasi oleh
meja.
• Diperlukan juga suasana yang nyaman dan privasi yang
cukup

Hal ini dapat dilakukan pada saat pasien datang dan duduk
 EXPLAIN WHY !

Komunikasi yang baik perlu dilakukan secara 2 arah, dalam hal ini
antara dokter dan pasien. Gaya komunikasi mempengaruhi
informasi yang dikumpulkan oleh dokter dan yang diberikan oleh
pasien. Kepuasan pasien berhubungan dengan keterampilan
komunikasi dokter, dimana dalam kasus ini dokter memiliki skill
dan teknik yang baik dalam melakukan prosedur kedokteran gigi
namun sikapnya terlalu buru-buru serta terlihat hanya
mementingkan aspek bisnis saja dan tidak mendengarkan
keluhan-keluhan pasien dengan baik. Karena itu, dokter perlu
memperbaiki cara berkomunikasi dengan pasien untuk
mendapatkan diagnosis yang tepat serta mendapatkan
kepercayaan pasien.
5. IT IS SAID THAT TO HAVE A GOOD BEGINNING OF THE INTERVIEW WITH
PATIENT WILL GIVE A PROFOUND EFFECT ON THE GOOD OUTCOME OF THE
INTERVIEW. HOW DO YOU MAKE SUCH A GOOD BEGINNING OF THE
INTERVIEW?

Kesan pertama saat pasien bertemu dengan dokter gigi akan

menjadi penilaian penting, dokter gigi bisa mendapatkan
kepercayaan pasien apabila mampu membuat pasien nyaman saat
kesan pertama. Apabila pasien sudah mendapatkan kepercayaan,
maka proses interview dapat berlangsung dengan baik dan pasien
akan berkata jujur pada dokter gigi

HOW ?
dokter gigi tersenyum dan menyapa pasien saat pertama kali
bertemu sehingga pasien akan berfikir bahwa dokter gigi ini
merupakan pribadi yang ramah dan dapat diajak berkonsultasi
mengenai masalahnya. Kemudian, mempersilahkan pasien dan
6. WHY DO YOU USE OPEN QUESTIONS IN MOST PART, ESPECIALLY
AT THE BEGINNING, OF THE INTERVIEW WITH THE PATIENT? GIVE
EXAMPLES OF OPEN QUESTIONS!

Pertanyaan terbuka tidak akan membatasi jawaban dari pasien,

sehingga operator bisa mendapatkan beberapa informasi hanya
dengan sekali bertanya. Dengan menggunakan pertanyaan terbuka,
oprator dapat menggali dengan lebih dalam mengenai keluhan utama
pasien. Gunakan pertanyaan terbuka dan tertutup secara tepat.
Pertanyaan terbuka biasanya digunakan untuk memulai prosedur
wawancara dan diikuti dengan pertanyaan tertutup.

CONTOH :
“baik ibu, bisa diceritakan bagaimana rasa nyeri tersebut timbul?”
“bagaimana keadaan gigi ibu saat ini?”
7. DISCUSS ABOUT ALL THE KEY ELEMENTS OF LISTENING SKILLS
AND GIVE EXAMPLES OF VARIOUS WAYS TO PROVE THAT YOU ARE
LISTENING ATTENTIVELY TO YOUR PATIENT!
• Kunci dari mendengarkan : Mendengarkan dengan aktif dan
efektif

Cara membuktikan bahwa kita mendengarkan

dengan perhatian:
• Singkirkan pikiran , kata-kata dan emosi anda pribadi
• Fokus pada situasi orang lain,Tidak memotong pembicaraan
pasien 
• Jangan menghakimi atau menganalisa
• Bukalah hati anda pada apa yang berusaha pasien sampaikan
pada anda
 8. EXPLAIN ABOUT THE MOST IMPORTANT THINGS TO DO AT THE
BEGINNING, MAIN PART, AND END OF THE INTERVIEW WITH THE
PATENT!

Awal (memulai Bagian utama

sesi): 1. Gathering information :
• Menyapa pasien • Mendukung pasien untuk menceritakan
masalah
dan bertanya
• Mendengarkan dengan baik, tidak
nama pasien menginterupsi
• Memperkenalkan • Memberikan respon verbal / non verbal
diri  • Bertanya dengan bahasa yang mudah
• Mengidentifikasi dipahami
masalah pasien • Mengerti harapan pasien untuk setiap
masalah
• Melihat dari sudut
• Menyimpulkan hal yang disampaikan
pandang dokter pasien, dan pastikan tidak ada hal penting
Bagian utama
2. Explainning and
planning:
• Menyampaikan jumlah dan
jenjs informasi yang diperlukan End (Clossing the session) 
pasien
• Pertemuan selanjutnya 
• Menggunakan bahasa yang
dimengerti kemudian • Kesimpulan (session dan
simpulkan, pastikan pasien plan)
mengerti
• Pengertian yang sama antara
dokter dan pasien, berikan
penjelasan terkait illness
pasien
• Palnning. Lakukan pengambilan
 9. HOW CAN FAMILY OF THE PATIENT HELP IN THE
DIAGNOSIS AND CARE OF THE PATIENT’S PROBLEM?

Keluarga berperan penting dalam penegakan diagnosis,

dimana riwayat kesehatan keluarga (Family History) bertujuan
untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga pasien
termasuk adanya penyakit keturunan, kesehatan keluarga, ada
atau tidak dokumen penyakit spesifik dalam keluarga apabila
penyakit dialami oleh lebih dari satu anggota keluarga. Selain
itu, keluarga juga berperan dalam membantu untuk
mengambil keputusan dalam perawatan yang akan dilakukan
terutama jika pasien masih anak-anak.
THANK
YOU