Anda di halaman 1dari 22

Asas – Asas Pengetahuan Lingkungan

Asas 1 - 7

Balqis Wahyu Utami


Visdha Ersita
Zahra Nur Ramadhanti

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Asas
Asas adalah dasar atau hukum dasar. Secara umum,
pengertian asas adalah sesuatu yang menjadi tumpuan
berpikir atau berpendapat. Menurut terminologi bahasa
yang dimaksud asas ada dua pengertian. Arti asas yang
pertama adalah dasar, alas, pondasi. Dan arti asas
yang kedua adalah suatu kebeneran yang menjadi
pokok dasar atau tumpuan berpikir dan berpendapat.
Pengertian Asas
Lingkungan
Suatu ilmu yang sudah berkembang dan mengeluarkan
banyak hasil, model, dan teori yang semakin meningkat
jumlahnya. Ilmu lingkungan ini harus didasari oleh asas
yang kokoh dan kuat. Kondisi dan tata hubungan antar
komponen lingkungan mempunyai keteraturan/
menganut asas tertentu. Asas-asas lingkungan
bermanfaat untuk landasan pengelolaan lingkungan.
Penyimpangan asas dapat mengakibatkan penurunan
kualitas lingkungan.
Asas 1

“Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup populasi


atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau
terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang
lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan.”

Hukum ke-1 Termodinamika


Energi itu tidak akan hilang, melainkan dapat
diubah-ubah bentuknya.
Contoh Asas 1

Kincir bergerak
mengubah energi
gerak menjadi energi
mekanik

Hembusan angin Turbin bergerak Energi mekanik Energi listrik Energi dimanfaatkan

Energi gerak Menggerakkan dinamo Energi dimanfaatkan


dimanfaatkan untuk yang merupakan alat lebih lanjut oleh
mendorong kincir pengubah energi manusia menjadi
pembangkit listrik mekanis menjadi berbgai macam
energi listrik bentuk
Asas 2

“Tak ada sistem pengubahan


energi yang betul-betul BBM, 20% dari energi potensial
efisien.” untuk menggerakkan mobil
(energi mekanik), 80% lainnya
di lepas ke lingkungan dalam
• Hukum ke-2 Termodinamika, yang berarti bentuk panas
meskipun energi itu tidak pernah hilang,
namun demikian energi tersebut akan
diubah dalam bentuk yang kurang
bermanfaat.
• Secara keseluruhan energi di planet kita ini
terdegradasi dalam bentuk panas tanpa
balik, yang kemudian beradiasi ke
angkasa.
Pada piramida makanan, tingkatan konsumen yang paling
bawah mendapatkan asupan energi yang banyak
Contoh Asas 2 sedangkan konsumen paling atas hanya mendapatkan
sedikit, selain itu di setiap tingkatan pun energi tidak
dimanfaatkan secara efisien (banyak terbuang).

Saat memotong sayuran, bagian sayur yang


dipisahkan dapat diubah menjadi pupuk organik yang
dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai unsur hara
yang membantu pertumbuhan dan perkembangan.
Asas ke 3

“ Materi,energy,ruang,waktu, dan keanekaragaman semuanya termasuk kategori sumber alam”


• Materi dan energi merupakan sumber Minyak bumi dan batu bara
daya alam yang sering kita dengar

• Ruang dianggap pula sebagai


sumber daya alam karena ruang Ruang dapat menghambat pembiakan, karena
yang sempit bagi populasi hewan dan individu yang satu dapat menganggu individu lain
tumbuhan. kalau ruang itu sempit. Dan sebaliknya

• Waktu sebagai sumber daya alam Suatu populasi tumbuhan dan hewan
juga tidak merupakan besaran yang memerlukan banyak waktu untuk bisa mencapai
berdiri sendiri ukuran dan jumlah tertentu.
Keanekaragam juga merupakan sumber daya alam. Misalnya, makin
beranekaragam jenis makanan suatu spesies maka makin kurang bahayanya
bagi spesies itu menghadapi perubahan lingkungan yang dapat
memusnahkan sumber makanannya.
Implikasi Asas ke 3 dalam
Pengaruh waktu terhadap kehidupan sehari-hari
perkembangan tanaman kelapa sawit
untuk menghasilkan tandan sawit

Alternative pemanfaatan
60% daging burung

unta sebagai alternative keanekaragaman


kebutuhan manusia akan protein daging.
Asas ke-4

“ Untuk semua kategori sumber alam, kalau


pengadaannya sudah mencapai batas
optimum, pengaruh unit kenaikannya sering
menurun dengan penambahan sumber alam
itu sampai ke suatu tingkat maksimum.
Melampaui batas maksimum ini tak akan ada
pengaruh yang menguntungkan”
• Asas penjenuhan
• Hukum Daya Toleransi dari Shelford
• Hukum ini bermakna semua makhluk hidup dianggap sebagai sumber daya alam,
yang memiliki batas-batas untuk kelangsungan hidupnya.

minimum
Batas-batas
kelangsungan hidup
maksimum

Ketika kehidupan kurang dari batas minimum atau melebihi maksimum , maka kehidupan
akan terganggu bahkan dapat menimbulkan kematian
Implikasi Asas ke 4 dalam kehidupan sehari-hari

Pemanfaatan radiasi
nuklir untuk
memperoleh bibit
tanaman unggul

Kepadatan populasi
manusia dalam suatu
wilayah perkotaan
Asas 5
Asas ke 5 termasuk kedalam asas sumber daya
alam. Bunyinya:
“Ada dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam
yang pengadaannya dapat merangsang
penggunaan seterusnya, dan yang tidak
mempunyai daya rangsang penggunaan lebih
lanjut”.

Ada dua hal dalam asas ini, disuatu pihak yaitu sumber alam yang
pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang
tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut
CONTOH ASAS 5
Ketika ada suatu jenis hewan sedang mencari
berbagai sumber bahan makanan, kemudian
diketahui bahwa jenis makanan jumlahnya meningkat
di alam. Maka hewan akan memusatkan
perhatiannya kepada penggunaan makanan itu.
Dapat disimpulkan kenaikan jumlah makanan di alam
dapat merangsang kenaikan pendayagunaan hewan.
ASAS 6
Asas ke 6 termasuk kedalam asas keanekaragaman.
Dan asas ini merupakan teori dari Darwin dan
Wallace. Asas ke 6 berbunyi “Individu dan spesies
yang lebih banyak mempunyai keturunan
daripada saingannya, cenderung berhasil
mengalahkan saingannya itu.”
CONTOH ASAS 6
Pada makhluk hidup terdapat perbedaan sifat keturunan. Dalam hal tingkat adaptasi terhadap faktor
ligkungan fisik maupun biologis. Kemudian timbul kenaikan kepadatan populasi sehingga muncul
persaingan. Makhluk hidup yang kurang mampu beradaptasi dengan lingkungannya, akan kalah dalam
persaingan. Dapat diartikan pula bahwa makhluk hidup yang adaptif akan mampu menghasilkan banyak
keturunan daripada makhluk hidup yang non-adaptif. Pada asas ini terjadi “Seleksi Alam”. Jadi pada
asas ini bisa dikatakan, makhluk hidup yang bisa beradaptasi akan berhasil bertahan hidup dibandingkan
dengan makhluk hidup yang tidak atau sulit beradaptasi. Dapat dikatakan pula, makhluk hidup yang
adaptif dapat memiliki keturunan yang lebih banyak daripada makhluk hidup yang non-adaptif.
ASAS 7
Asas ke 7 masih termasuk kedalam asas keanekaragaman. Asas ke 7 berbunyi
“Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi dialam
lingkungan yang “mudah diramal””

Maksud dari kalimat mudah diramal adalah keteraturan yang pasti ada pada
pola faktor lingkungan dalam suatu periode yang cukup lama. Lingkungan
yang stabil secara fisik merupakan sebuah lingkungan yang terdiri dari banyak
spesies, dari yang umum hingga yang jarang dijumpai. Semua spesies
tersebut dapat melakukan penyesuaian kepada tingkat optimal pada
lingkungannya. Sedangkan lingkungan yang tidak stabil hanya diisi oleh
sedikit spesies dengan kepadatan yang jarang pula.
CONTOH ASAS 7

semakin lama keadaan lingkungan dalam kondisi yang stabil,


maka semakin banyak keanekaragaman spesies yang muncul
disitu sebagai akibat berlangsungnya proses evolusi. Keadaan
iklim yang stabil sepanjang waktu yang lama, tidak saja
melahirkan keanekaragaman spesies yang tinggi, tetap juga
akan menimbulkan keanekaragaman pola penyebaran
kesatuan populasi. Contoh yang sulit diramal adalah Gunung
Anak Krakatau Daerah vulkanik merupakan ekosistem/
lingkungan yang sulit diramal.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai