Frangsisca F K S
Intan pradina
Pengertian obesitas
◦ Obesitas adalah kondisi berlebihnya lemak dalam tubuh yang sering dinyatakan
dengan istilah gemuk atau berat badan berlebih (Anderson, 2011).
Genetik
Yang dimaksud factor genetik adalah faktor keturunan yang berasal dari orang tuanya.
Hormonal
Pada wanita yang telah mengalami menopause, fungsi hormone tiroid didalam tubuhnya akan
menurun. Oleh karena itu kemampuan untuk menggunakan energi akan berkurang.
Obat-obatan
Saat ini sudah terdapat beberapa obat yang dapat merangsang pusat lapar didalam tubuh.
Dengan demikian orang yang mengkonsumsi obatobatan tersebut, nafsu makannya akan
meningkat, apalagi jika dikonsumsi dalam waktu yang relative lama, seperti dalam keadaan
penyembuhan suatu penyakit, maka hal ini akan memicu terjadinya kegemukan.
Asupan makan
Asupan makanan adalah banyaknya makanan yang dikonsumsi seseorang. Asupan Energi yang
berlebih secara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan, berat badan lebih (over
weight), dan obesitas.
Aktivitas Fisik
Obesitas juga dapat terjadi bukan hanya karena makan yang berlebihan, tetapi juga
dikarenakan aktivitas fisik yang berkurang sehingga terjadi kelebihan energi.
Pathway
Bentuk tubuh, penampilan dan raut muka penderita obesitas :
1. Paha tampak besar, terutama pada bagian proximal, tangan relatif kecil
dengan jari Manifestasi
2. jari yang berbentuk runcing. klinis
3. Kelainan emosi raut muka, hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan
dagu yang Obesitas dapat terjadi
pada semua golongan
4. berbentuk ganda. umur, akan tetapi pada
5. Dada dan payudara membesar, bentuk payudara mirip dengan payudara anak biasanya timbul
yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan menjelang remaja dan
perasaan yang kurang menyenangkan. dalam masa remaja
terutama anak wanita,
6. Abdomen, membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul
selain berat badan
lonceng, kadang – kadang terdapat strie putih atau ungu.
meningkat dengan
7. Lengan atas membesar, pada pembesaran lengan atas ditemukan pesat, juga
biasanya pada biseb dan trisebnya pertumbuhan dan
8. Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri perkembangan lebih
punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah cepat
pinggul, lutut dan pergelangan kaki).Juga kadang sering ditemukan
kelainan
KOMPLIKASI OBESITAS
Komplikasi obesitas yang pertama adalah mengenai kapasitas otak, semakin besar tubuh
sesorang yang mengalami obesitas maka akan semakin berkurang pula jaringan otaknya
Kedua, mengenai saluran napasyakni gangguan fungsi saluran napas Obstructive Sleep
Apnea Sindrome(OSAS).
Ketiga, kulit lecet dan pelipatan. anak merasa gerah atau panas dan disertai biang
keringat serta jamur pada lipatan kulit.
Keempat, mengenai jantung. Anak-anak yang mengalami obesitas cenderung
mengakibatkan hipertensi(tekanan darah tinggi) pada masa pubertas.
Kelima, mengenai ginjal. Anak yang mengalami obesitas memiliki resiko terkena diabetes
dengan komplikasi sakit ginjal di kemudian hari.
PENATALAKSANAAN MEDIS
IMT : Z-score :
Berat badan (kg) nilai individu subyek –nilai median baku rujukan :
Tinggi badan (m) x tinggi badan (m) nilai simpang baku rujukan
Klasifikasi IMT
(Kg/m2)
Sangat kurus <17