Anda di halaman 1dari 21

GAGAL JANTUNG AKUT

EC PERIPARTUM
CARDIOMYOPATI
KELOMPOK A1
DINO HENDARTO 102015249
SHEMA S. WARELLA 102016150 ANNA KARMILA SARI 102016218

SR. KRESENSIANA ERNIWATI 102016112 ERIC YESAYA 102013151

NESSYA VANIETAMALA 102016164 ANISA AULIA REFFIDA 102013553

LIVIA THEDA 102016034 LISA LINA PAKEL 102012307


SKENARIO 7
Seorang wanita berusia 32 tahun dikonsulkan dari dokter
kandungan dengan keluhan sesak memberat sejak 2 hari yang lalu.
Pasien saat ini hamil pertama dengan usia kehamilan 33 minggu.

• Rumusan Masalah
• Wanita 32 tahun sedang hamil merasa sesak
Hipotesis
• Wanita hamil tersebut menderita gagal jantung ak
MINDMAP
Epidemiologi Anamnesis

Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik

Tata laksana Pemeriksaan Penunjang


RM

Patofisiologi Working Diagnosis

Komplikasi Differential Diagnosis

Prognosis Etiologi
ANAMNESIS
Identitas Pasien
Dalam skenario ini seorang wanita
berusia 32 tahun sedang
Sesak memberat hamil 33
saat aktivitas
Keluhan Utama minggu merasa sesak.
seperti tenggelam

Keluhan Tambahan Kaki mulai bengkak sejak 3 minggu yang lalu

Riwayat Penyakit Sesak napas seperti tenggelam


Sekarang dan tidak dapat tidur terlentang
Tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Riwayat Penyakit Tidak punya riwayat penyakit
Dahulu jantung
Dalam skenario ini tidak diberikan
Riwayat Keluarga informasi apakah ini
keluarga pasien
Dalam scenario tidak diberkan
pernah mengalami keluhan serupa.
keterangan tambahan mengenai riwayat
Riwayat Pribadi
pribadi
Pemeriksaan Fisik• Jugularis Venous Pressure
Keadaan umum : tampak sakit
sedang
Tingkat kesadaran : compos
mentis
•Keadaan umumTanda-tanda vital : - suhu afebris
-frekuensi napas 32x/ menit
•Kesadaran umum
- frekuensi nadi 128x/ menit
- tekanan darah 130/80 mmHg
• TTV 2
Konjungtiva tidak anemis &ikterik
• Inspeksi Nafas Vesikuler
Ronkhi +/+
• Palpasi Bising -/-
Bunyi jantung 1 dan 2 murni regular ada
• Perkusi Gallop S3
• AuskultasiAda oedema & pitting ekstremitas
JVP >> 5 +2 cmH2O
2
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb 13g/dL, Ht 37%,
• Pemeriksaan Laboratorium
leukosit 9000/uL,
trombosit 250.000/L..
• Echocardiografi dilatasi pada 4 chamber
jantung (seluruh ruang
Pada sekitar 43% kasus kardiomiopati
• Foto Thoraks jantung), fraksi ejeksi 33%, peripartum dapat ditemukan tanda
mitral regurgitation, tricuspidadanya regurgitasi mitral dan pasien
regurgitation, dan global dengan fraksi ejeksi dibawah 35%
normokinetik.
WORKING DIAGNOSIS
• Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
saya mengambil working diagnosis gagal jantung akut ec.
Cardiomyopati Peripartum.
• Kardiomiopati dilatasi
• Disfungsi sistolik ventrikel kiri
• Outflow turun
• Berhubungan dengan Ibu hamil (1 bulan sebelum) dan setelah kelahiran (5 bulan
setelah)
• Gejala gagal jantung
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
• Cor Pulmonale
Pembesaran ventrikel
kanan sekunder
terhadap penyakit paru
Etiologi:
• Peningkatan
resitensi vaskuler
paru
Gejala: • Hipertensi pulmonal
• Sesak napas yang tidak
mereda ketika duduk tegak
• Batuk tidak produktif
• Nyeri dada anterior
• Hepatomegali
• Edema pergelangan kaki
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

• Gagal Jantung Kongenital


Etiologi
• Penyakit jantung
bawaan
1. Derajat Keparahan
beragam
2. Lesi akan berubah
seiring dengan
pertumbuhan anak
3. Lesi ringan tidak
menimbulkan gejala
dan bisa hidup
normal tanpa terapi
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

• Kardiomiopati Dilatasi Idiopatik


Etiologi
• Genetik
• Bahan toksik
• Peripartum
• Miokarditis
• virus

Pemeriksaan Fisik
• Peningkatan Tekanan vena
jugularis
• Hepatomegali
• Edema perifer
ETIOLOGI KARDIOMIPATI PERIPARTUM
Kardiomiopati Kardiomiopati Gejala Gagal
peripartum dilatasi Jantung
• Miokarditis
PPCM dapat terjadi pada
• Menurunnya sistem imunitas (selamabulan
hamil)
terakhir kehamilan
• replikasi virus meningkat hingga 6 bulan setelah
• Perubahan hemodinamika melahirkan.
• volume darah dan curah jantung menurun
• Menyebabkan ventrikel kiri hipertrofi.
• Infeksi virus yang bersifat kardiotropik
• Apoptosis dan inflamasi
EPIDEMIOLOGI

• Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka mortalitas
dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang termasuk
Indonesia
• Prevalensi gagal jantung meningkat seiring bertambahnya usia dan
terjadi 6-10% populasi dengan usia di atas 65 tahun
• Kardiomipati yang merupakan salah satu penyebab dari gagal jantung diperkirakan
menyerang 5-10% dari 5-6 juta pasien yang terdiagnosis gagal jantung di Amerika
Serikat
PATOFISIOLOGI

• Peripartum kardiomiopati adalah salah satu bentuk kardiomiopati dilatasi.


Masalah yang mendasar adalah menghilangnya kontraktilitas miokardium, yang
ditandai dengan menghilangnya kemampuan sistolik jantung
• Kardiomiopati dilatasi menyebabkan penurunan fraksi ejeksi, peningkatan
volume end-diastolik, dan volume residual, penurunan volume sekuncup
ventrikel, serta gagal biventrikel
• Gejala muncul karena penurunan fungsi kontraksi miokardium
• dilatasi pada ruang ventrikel.
• Penurunan fungsi kontraksi miokardium disebabkan karena adanya kerusakan pada
kardiomiosit
GEJALA KLINIS
• Sesak nafas
• Dispneu
• Ortopneu
• paroxysmal nocturnal dyspnea
• Pernapasan Cheyne Stoke

• Edema Paru
• Kardiomiopati Peripartum
• Ditemukan disfungsi ventrikel kiri (yakni, fraksi ejeksi ventrikel kiri <45%).
• Gejala gagal jantung bermanifestasi dalam bulan terakhir kehamilan atau dalam waktu 5 bulan sebelum melahirkan.
• Tidak ditemukan penyebab  lain untuk gagal jantung
• seperti kaki bengkak
• sesak pada saat beraktifitas
• tidur dengan bantal tinggi
• sering terbangun malam karena sesak
• batuk-batuk yang menetap.
• Rasa tidak nyaman di perut karena pembesaran hati
TATA LAKSANA
• Medika mentosa
• Diuretika (Tiazide dan Furosemide)
• Inotropik
• Beta Bloker (Fraksi ejeksi <40%)
• memperbaiki fungsi ventrikel dan kualitas hidup
• Indikasi pemberian penyekat β:12
• Fraksi ejeksi ventrikel kiri ≤ 40 %
• Gejala ringan sampai berat (kelas fungsional II - IV NYHA)
• ACEI / ARB (dan antagonis aldosteron jika indikasi) sudah diberikan
• Pasien stabil secara

• Anti Aldosterone (Spironolakton)


• Indikasi pemberian antagonis aldosteron
• Fraksi ejeksi ventrikel kiri ≤ 40 %
• Gejala sedang sampai berat (kelas fungsional III- IV NYHA)

• Anti aritmia
• Anti trombotik (heparin lebih banyak digunakan dari pada warfarin karena tidak menembus plasenta)
• Angiotensin Receptor Blockers (ARB) & Ace inhibitor (Teratogenik)
PENCEGAHAN

• Perubahan pola hidup


• Mengobati factor predisposisi dan factor pencetus
• Menghindari bekerja pada keadaan dingin maupun stress
>>> Angina
• Meningkatkan aktivitas fisik (olahraga)
KOMPLIKASI
• Gagal Jantung
• Atrial fibrillation (AF)/ fibrilasi atrium
• Denyut jantung ireguler dan cepat, menyebabkan rasa berdebar-debar, meningkatkan napas yang pendek/ sesak nafas
• Bekuan darah/ Thromboemboli
• aliran darah yang melewati jantung lebih lambat dari biasanya. Hal ini menyebabkan bekuan darah terbentuk di jantung
• Aritmia
• Ektopik ventrikular
• Kadang-kadang ada 1 denyut tambahan di luar denyut jantung. Tidak memerlukan pengobatan, tidak berbahaya, dan dapat
ditemukan pada orang normal
• Ventrikular takikardia
• Merupakan denyut jantung yang sangat cepat ( berkaitan pada penurunan drastis dari tekanan darah dan gejala dari pusing sesak
nafas atau bahkan pingsan).
• Ventricular fibrillation (VF)/ fibrilasi ventrikel
• Kelainan yang berat dan serius dari aktivitas elektrik irama
• Heart Block
• konduksi elektrikal jantung dalam jantung gagal untuk berfungsi dengan baik
PROGNOSIS

• Prognosis tergantung dari derajat disfungsi sistolik ventrikel


kiri saat diagnosis awal ditegakkan.
• Wanita yang terdiagnosis kardiomiopati peripartum akan
menghadapi risiko tinggi komplikasi kardiovaskular jika
kembali hamil
KESIMPULAN

• Sesuai dengan skenario, berdasarkan hasil anamnesis,


pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, seorang
perempuan 33 tahun di diagnosis mengalami gagal jantung
akut et causa kardiomiopati peripartum. Kardiomiopati
peripartum adalah bentuk dari kardiomiopati dilatasi dengan
gejala gagal jantung yang terjadi pada bulan terakhir
kehamilan atau sampai 6 bulan masa postpartum.
Thank

Anda mungkin juga menyukai