Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI KUKM (KELOMPOK 12)

SAK ETAP
01 Indah Putri Nur Khotimah
(C1C018014)

Anggota 02 Jihan Fadhilah


(C1C018052)

03 Pramesty Nilakandi Putri


(C1C018078)

04 Ezra Syamir Suhargo


(C1C018101)

05 Dheabora Banowati
(C1C018105)
1. SAK ETAP 2. Tujuan

Latar Belakang
Standar Akuntansi Memudahkan
Keuangan Entitas penggunnanya
Tanpa Akuntabilitas menerapkan prinsip
Publik, diberlakukan akuntansi yang
per 1 Januari 2011 kurang sesuai
apabila
menggunakan SAK
yang umum

Penerapan standar akuntansi ini diharapkan dapat


memberikan gambaran kinerja manajemen UKM di masa lalu
dan prospek di masa depan, sehingga dapat dipercaya dan 3. Harapan 4. Masalah
diandalkan baik oleh pengurus maupun oleh anggota UKM
diharapkan dapat Pengelolaan
dan pihak eksternal yang memiliki kepentingan lain yang
memunuhi laporan keuangan.
berhubungan dengan UKM. Sejak diberlakukannya SAK kebutuhan Kebutuhan SAK
ETAP, persepsi dari berbagai pihak muncul sebagai pelaporan Usaha khusus untuk UKM
tanggapan atas tingkat efektifitas, efisiensi, tingkat Kecil Menengah sehingga
dalam membuat dikeluarkan SAK
kemudahan maupun kegunaan (kebermanfaatan) adanya
laporan keuangan ETAP
standar yang baru. yang mudah,
transparan, dan
akuntabel
Menyusun laporan keuangan sesuai standar yang ditetapkan

Agar dapat dipercaya

Dapat dipertanggungjawabkan

Terstandarisasi

Mempermudah Perusahaan
Tujuan

Memiliki Prinsip Going concern

Menginginkan usaha terus berkembang

Dapat berkelanjutan

Tidak akan dilikuidasi dalam jangka pendek

Prediksi kelangsungan hidup perusahaan

Membantu Manajemen Perusahaan

Menentukan kebijakan perusahaan

Memperoleh pinjaman dana

Dan sebagainya
Pembahasan

SAK ETAP digunakan oleh pihak eksternal Dimaksudkan semua unit menysusun laporan keuangan

Contoh pengguna eksternal adalah Sesuai dengan ruang lingkup SAK ETAP maka
Standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh
pemilik yang tidak terlibat langsung entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa
dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan akuntabilitas publik yang dimaksud adalah entitas
lembaga pemeringkat kredit. yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan
Pelaporan Keuangan ETAP
Laporan laba rugi Laporan arus kas
menyajikan hubungan menyajikan informasi
antara penghasilan perubahan historis atas
dan beban dari entitas. kas dan setara kas
Laba sering digunakan entitas, yang
sebagai ukuran kinerja. menunjukkan secara
Unsur laporan terpisah perubahan
keuangan yang yang terjadi selama
langsung terkait satu periode dan
dengan pengukuran aktivitas operasi,
laba adalah investasi, dan
penghasilan dan beban pendanaan.

Neraca Lap. Laba Rugi Lap. Perubahan Modal Laporan Arus Kas CALK

Neraca merupakan Seluruh perubahan Catatan atas laporan


bagian dari laporan dalam ekuitas untuk keuangan berisi
keuangan suatu suatu periode, sebagai tambahan
perusahaan yang termasuk di dalamnya informasi dalam
dihasilkan pada suatu pos pendapatan dan laporan keuangan.
periode akuntansi yang beban yang diakui CALK memberikan
menunjukkan posisi secara langsung dalam penjelasan rincian
keuangan perusahaan ekuitas untuk periode jumlah yang disajikan
pada akhir periode tersebut, pengaruh dalam laporan
tersebut perubahan kebijakan keuangan dan
akuntansi dan koreksi informasi yang tidak
kesalahan yang diakui memenuhi kriteria
dalam periode tersebut pengakuan dalam
lapran keuangan.
Karakteristik SAK ETAP
ETAP adalah entitas yang :
Tidak memiliki akuntabilitas publik
signifikan, Menggunakan IFRS

Kualitatif Informasi Dalam Laporan Keuangan :


Dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan,
kelengkapan, tepat waktu, keseimbangan biaya dan manfaat

Matching Concept
SAK ETAP tidak mengijinkan pengakuan
pos-pos dalam neraca yang tidak
memenuhi definisi aset atau kewajiban

Tidak diperkenankan
Saling hapus atas asset dengan
kewajiban atau penghasilan dengan
beban
Lebih sederhana
Aset tetap, tidak berwujud menggunakan
harga perolehan
Penerapan SAK ETAP
PERKIRAAN SAK ETAP

Minimum pos yang harus ada di neraca


lebih sedikit. Silent terhadap pos luar biasa,
Penyajian Laporan Keuangan laporan laba rugi (tanpa harus menyajikan  
laba   rugi   komprehensif), cash   flow
dengan   metode   tidak langsung

Aset   tetap,   properti   investasi


menggunakan metode biaya kecuali ada
Aset Tetap dan Properti Investasi ketentuan   pemerintah   yang
mengharuskan   model   revaluasi
diterapkan.
Penerapan SAK ETAP
Aset   tidak   berwujud   diamortisasi
Aset Tidak Berwujud selama   10   tahun. Pengukuran
menggunakan metode biaya.

Ruang   lingkup;   investasi   pada   efek


tertentu-Klasifikasi trading, held to maturity,
dan available   for   sale. Hal tersebut
Instrumen Keuangan
mengacu pada PSAK no 50 (1998).- Jauh
lebih sederhana dibanding ketentuan  
PSAK   50   dan   PSAK   55 (revisi 2006)
Penerapan SAK ETAP
LIFO tidak diijinkan, ketentuan lainnya sama
Persediaan
dengan PSAK

Ruang   lingkup   yang   meliputi   semua jenis


aset kecuali aset yang timbul dari manfaat  
pensiun.-   Tidak   mengatur penurunan   nilai
Penurunan nilai Aset
goodwill.-   Ada tambahan   penurunan   nilai  
untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang menggunakan PSAK 31.
Penerapan SAK ETAP
Tidak diatur bila memiliki investasi atas
Laporan Keuangan
asosiasi   maupun subsidiary menggunakan
Konsolidasian
metode ekuitas ( on line cosolidation).

Tidak   mengatur   perjanjian   yang


mengandung sewa ( psak 8)- Klasifikasi
sewa; kombinasi IFRS for SMEs dan SFAS  
Sewa
13 (rule   based)-   Laporan
keuangan lessee dan lessor menggunakan  
PSAK   30   (1990): Akuntansi Sewa

Biaya Pinjaman Biaya pinjaman langsung dibebankan.


Penerapan SAK ETAP

Tidak   termasuk   imbalan   berbasis ekuitas


Untuk   manfaat   pasti mengunakan PUC
Imbalan Kerja
dan jika tidak bisa, menggunakan   metode  
yang disederhanakan.

Menggunakan tax   payable   concept. Tidak


Pajak Penghasilan ada pengakuan dan pengukuran pajak
tangguhan.
Manfaat Penerapan SAK ETAP

Perusahaan dapat Menggunakan Laporan Keuangannya

01
Menyusun laporan keuangannya Mendapatkan dana dari Bank atau
sendiri dan dapat diaudit dan investor untuk mengembangkan

02
mendapatkan opini auditi usahanya

Memberikan Informasi Lebih sederhana


yang handal dalam penyajian ibandingkan dengan PSAK – IFRS
04
laporan keuangan. sehingga lebih mudah dalam
implementasinya.

03
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai