(5)
5.1. Kepemimpinan & komitmen
5.2. Kebijakan ACTION CHECK
5.3. Peran, tanggung jawab & wewenang Peningkatan
organisasi (10)
(6) (9)
(10
6.1. Tindakan ditujukan pada peluang & risiko 10.1. Ketidaksesuaian & tindakan korektif 9.1. Pemantauan, pengukuran, analisis & evaluasi
6.2. Sasaran mutu & perencanaan untuk mencapai sasaran ) 9.2. Audit internal
10.2. Peningkatan berkelanjutan
6.3. Perubahan perencanaan 9.3. Tinjauan manajemen
SISTEM MANAJEMEN MUTU
INSTANSI PEMERINTAH
(RKAKL + SKP)
DAN
PEKERJAAN
PLAN DO
Ketercapaian
Tata Kelola Renstra & PK
KERANGKA MONITORING
Manajemen Resiko ACUAN PIMPINAN DAN
KERJA (KAK) LAPORAN
ACTION CHECK
EVALUASI
(LAKIP)
?
SMM
Manajemen
Mutu
Konstruksi ISO
90001
Lingkup
MUTU
(dalam pekerjaan konstruksi)
adalah pemenuhan seluruh persyaratan
pengguna sesuai dengan lingkup pekerjaan
dalam anggaran dan waktu (jadwal) yang telah
ditentukan.
MUTU
Waktu Biaya
FITNESS FOR USE
SISTEM MANAJEMEN MUTU
“
Penerapan manajemen
mutu pada organisasi
Mutu Terpadu (MT)
dapat mengacu pada (Total Quality Management) – TQM)
ISO 9001:2015.
“ Pendekatan dalam menjalankan usaha yang MT
ISO adalah salah satu mencoba untuk memaksimumkan daya saing
jenis SMM yang populer organisasi melalui perbaikan terus-menerus.
dan memiliki sistem SMM
sertifikasi
Manajemen Mutu
Jasa Konstruksi 3
Penjaminan Mutu
(Quality Assurance) 2
Pengendalian Mutu
(Quality Control) 1 Pengawasan/evaluasi mutu
penyelenggaraan jasa
Monitoring mutu / pengendalian konstruksi
pekerjaan konstruksi