PEDIKULOSIS KAPITIS

Pembimbing :
dr. Thianti Sylviningrum, MPd.Ked., MSc., Sp.KK (NIP 197901292005012004)

Disusun Oleh :
Dewi Itika Basuki (NIM G4A019048)

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO FAKULTAS KEDOKTERAN UNSOED
PURWOKERTO
2020
 STATUS DERMATOLOGI

Pap

Makula eritematosa berbentuk bulat multipel dengan ekskoriasi dengan

distribusi regional di kulit kepala.

Tinea Kapitis
- Gambaran : makula
eritematosa/keabuan, lesi bersisik,
alopesia (+)
- Rambut patah tanpa nyeri
- Etiologi oleh jamur
- Lampu wood  kehijauan
(Microsporum sp.)
- Pemeriksaan KOH 20%  hifa
panjang dan/atau artrospora
DIAGNOSIS BANDING
Impetigo Krustosa
- Hanya terjadi pada anak-anak
- Gambaran : eritema, vesikel 
(tidak tx) krusta tebal kuning dengan
erosi
- Predileksi : hidung dan sekitar labia
oris
- Etiologi oleh Streptococcus B
hemolyticus
- Px gram  gram (-) berbentuk bulat
tersusun linier
Dermatitis Seborroik
- Gambaran : plak dengan skuama
kuning berminyak, eksantematosa
ringan kadang disertai rasa gatal dan
menyengat
- Predileksi : area kelenjar sebasea
(kulit berambut) dan simetris
- Rambut patah tanpa nyeri
- Etiologi oleh aktivitas Malassezia sp.
 gangguan imunologi
- Ketombe biasanya juga ditemukan
PENEGAKAN DIAGNOSIS
PEDIKULOSIS KAPITIS
ANAMNESIS

Gejala Klinis Faktor Risiko

- Gejala awal adalah gatal (dominan) pada area
kulit kepala (tu : oksiput dan temporal 
meluas)
- Garukan  erosi, ekskoriasi, dan infeksi
sekunder (pus, krusta).
- Usia muda (tu : 3-11 tahun)
- Perempuan  rambut panjang
- Hygiene rambut kepala
- Sosial ekonomi rendah
- Tinggal dalam satu kelompok besar (contoh
asrama)  penggunaan sisir/aksesoris rambut
bersama

Penularan
- Kontak langsung
- Kontak tidak langsung
 PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG
Prinsip : ditemukan kutu (Pediculus humanus var. capitis) / telur pada sekitar lesi (terutama di oksiput dan temporal)

Px Fisik
Lup  telur (warna abu-abu mengkilap) (+) pada rambut
Sisir kutu / serit  nimfa atau kutu dewasa (+)

Px Penunjang
Lampu Wood  putih (telur aktif) atau abu-abu (telur kosong)
 TATA LAKSANA
Nonfarmakologi
Penyisiran rambut kepala dengan sisir kutu / serit dan cuci rambut kepala secara rutin
Farmakologi

Permethrin 1% Malathion 0,5% atau 1% lotion atau Gama benzene heksaklorida

Cara penggunaan :
1. Cuci rambut dengan
shampoo, keringkan
2. Oleskan krim pada rambut
dan kulit kepala
3. Diamkan selama 10 menit
4. Bilas, dapat diulang setelah 7-
10 hari jika diperlukan.
spray
Cara penggunaan :
1. Malam sebelum tidur cuci
rambut dengan shampoo
2. Oleskan rambut dengan
malathion
3. Tutup kepala dengan kain
4. Diamkan sampai keesokan
hari (8-12 jam)
5. Cuci bersih dengan shampo
6. Sisir rambu dengan serit
7. Ulangi H+7 jika masih terdapat
kutu dewasa dan telur aktif.
(gameksan) 1% atau Benzyl
benzoat 25%
Cara penggunaan :
1. Oleskan pada kepala
2. Diamkan selama 12 jam
3. Cuci bersih rambut dengan
shampoo
4. Sisir rambu dengan serit
5. Ulangi H+7 jika masih
terdapat kutu dewasa dan
telur aktif.
6. .
TERIMA KASIH