Anda di halaman 1dari 15

Akuntansi Rumah

Sakit
Topik Pembahasan

01 02
Pengertian Pengelompokkan
Akuntansi Rumah Akuntansi Rumah
Sakit Sakit

03 04
Struktur Dana Laporan Keuangan
Akuntansi Rumah Rumah Sakit
Sakit
Pengertian Rumah Sakit

Berdasarkan peraturan menteri


kesehatan RI rumah sakit adalah sarana
upaya kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan serta dapat dimanfaatkan
untuk pendidikan tenaga kesehatan dan
penelitian.
Aplikasi akuntansi dana juga dapat kita lihat
dalam praktik akuntansi di rumah sakit. Namun,
harus disadari bahwa tidak semua rumah sakit
adalah organisasi yang bersifat nirlaba. Beberapa
rumah sakit dioperasikan sebagai layaknya
perusahaan yang mencari laba, bahkan beberapa
diantaranya melakukan penjualan sahamnya di
pasar modal. Dalam kasus rumah sakit yang
berorientasi laba, standar akuntansi yang diikuti
adalah standar akuntansi keuangan yang
digunakan untuk sektor komersial.
Pengelompokkan Akuntansi Dana di Rumah
Sakit
Dalam hal ini dibahas bagaimana aturan dan
prinsip-prinsip penggunaan akuntansi dana
dalam rumah sakit di Amerika Serikat (AS).
Dalam mengatur rumah sakit dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Rumah Sakit yang Dikelola Pihak
Swasta (Private Hospital)
2. Rumah Sakit yang Dikelola Pihak
Pemerintah (Public Hospital)
Struktur Dana
Rumah Sakit
Tidak ada PSAK khusus yang mengatur standar akuntansi
untuk rumah sakit. PSAK yang paling cocok untuk sementara
waktu digunakan adalah PSAK 45 tentang organisasi nirlaba.
Berdasarkan PSAK 45, akuntansi RS tidak berdasarkan sistem
dana, hanya dana tunggal. Namun aktiva bersih RS dikategori
berdasarkan tiga jenis:

Dana Terikat Dana Terikat


Dana Tidak Terikat Sementara Permanen
Aktiva yang tergolong terikat dicatat pada Dana Umum,
sementara satu atau lebih dana yang lain digunakan untuk
mencatat aktiva yang terikat sementara waktu dan terikat
permanen. Selengkapnya, dana-dana yang umum digunakan
dalam akuntansi dana untuk rumah sakit dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Laporan Keuangan Rumah Sakit

Terdapat laporan keuangan utama yang


dihasilkan adalah :
1. Neraca
2. Laporan Operasi
3. Laporan Perubahan Aktiva Bersih
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan
1. Neraca

Neraca dalam rumah sakit tidak mempunyai


perbedaan mendasar baik isi maupun proses
penyusunan dari sudut pandang ilmu akuntansi
dibandingkan dengan neraca perusahaan yang
sering kita kenal disektor komersial 
2. Laporan Operasi

Laporan ini mencakup tentang pendapatan, beban, untung dan


rugi, serta transaksi lainnya yang mempengaruhi saldo dana selama
periode berjalan. Dalam laporan operasi harus dinyatakan suatu
indikator kinerja seperti halnya laba bersih dalam perusahaan, yang
melaporkan hal kegiatan operasi rumah sakit selama periode
berjalan. Indikator kinerja ini harus mencakup baik laba ataupun rugi
operasi selama periode berjalan maupun laba langsung yang
diperoleh selama operasi berjalan. Perubahan lain dari saldo dana
selama periode berjalan harus dilaporkan setelah indikator kinerja.
3. Laporan Perubahan Aktiva
Bersih

Laporan ini menyajikan perubahan dalam


ketiga kategori aktiva bersih yang Tidak
Terikat, Terikat Sementara, dan terikat
Permanen.
4. Laporan Arus Kas

Format dari laporan ini serupa dengan yang


digunakan untuk entitas komersial. Laporan arus
kas terdiri dari:
1.      Aktivitas operasi
2.      Aktivitas investasi
3.      Aktivitas pendanaan
5. Catatan atas Laporan
Keuangan

Terdiri dari :
1. Gambaran umum RS
2. Iktisar kebijakan akuntansi
3. Penjelasan pos-pos laporan keuangan
Terim
a
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai