Anda di halaman 1dari 8

PKM-K

Violeta jayusa malona nussy (H14170004)

Dwi Purnama sari (H14170035)

Mokhammad rizki setiawan (A24170076)


SURVEY KEBUTUHAN KONSUMEN DAN WILLINGNESS TO PAY MASKER KECANTIKAN

Survey mengenai kebutuhan konsumen dan willingness to pay masker kecantikan ini bertujuan

untuk mengetahui kebutuhan konsumen akan masker kecantikan sesuai dengan masalah kulit

yang mereka miliki dan kemampuan konsumen dalam membeli masker ini. Responden dalam

survey ini sebanyak 26 orang terdiri dari mahasiswa IPB, UNS,UMM, UMS, UGM, dan UNCEN.
Dari hasil survey, rata-rata pengguna
masker kecantikan adalah wanita
dengan proporsi 76,9%.

Dari hasil survey di atas dapat disimpulkan 57,7%


responden yang memiliki pengeluaran perbulanya
untuk kecantikan adalah Rp.50.000-Rp.150.000,
30,8% untuk Rp.150.000-Rp.350.000, dan 8,5%
untuk Rp.350.000-Rp.500.000.
Untuk masalah kulit, terdapat 34,6% responden
memiliki masalah kulit kering, 30,8% memiliki
masalah kulit berjerawat, 19,2% memiliki
masalah kulit berminyak, dan 15,4% memiliki
kulit normal.

Dapat dilihat dari hasil survey,


bahwa responden yang suka
dengan kegiatan maskeran lebih
banyak daripada yang tidak suka
dan kadang-kadang yaitu sekitar
53,8%.
Hasil di atas menunjukkan bahwa 61,5%
responden lebih memilih masker kecantikan
dengan harga Rp.20.000-Rp.35.000, 23,1%
memilih masker dengan harga Rp.5000-
Rp.10.000, dan 15,4% memilih masker
dengan harga Rp.10.000-Rp20.000.

Hasil di atas menunjukkan bahwa


96,2% responden membutuhkan
masker yang sesuai dengan
masalah kulit, sementara hanya
3.8% responden yang memilih
masker karena wanginya.
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil survey dapat disimpulkan bahwa pengguna masker kebanyakan berasal dari kaum

perempuan, namun tidak menutup kemungkinan jika kaum laki-laki juga menggunakan masker kecantikan.

Pengeluaran perbulan untuk kecantikan dominan pada harga Rp.50.000-Rp.150.000 di mana mereka membeli
produk kecantikan yang tentunya sesuai dengan harga mahasiswa. Kebanyakan responden memiliki kulit kering
dan juga

berjerawat. Responden lebih banyak menyukai kegiatan maskeran dan membutuhkan masker yang sesuai

dengan masalah kulit mereka. Responden berani membayar masker yang mereka beli dengan harga

Rp.20.000-Rp.35.000. Namun di sini kami berpendapat bahwa untuk pengeluaran produk kecantikan yang

mereka beli berada di kisaran harga yang tidak terlalu besar, artinya mereka pasti membeli produk yang sesuai

dengan kantong mahasiswa. Sehingga kami pun sepakat menetapkan harga untuk masker yang akan kami
produksi nanti dengan harga yang terjangkau di kalangan mahasiswa.
Dari survey kami lakukan terlihat pada data bahwa
masalah kulit yang sering dihadapi adalah berjerawat
dan berminyak. Sehingga kami mengusung produk
kecantikan berupa masker berbahan dari Binahong
dengan menggunakan tepung dari ubi.
Binahong sendiri memiliki banyak khasiat antara lain:
1. Mengobati jerawat
2. memutihkan wajah
3. Meregenerasi pori-pori kulit wajah
4. Mengencangkan kulit wajah secara alami
5. Menghaluskan kulit wajah secara alami
6. Melembabkan dan menghaluskan kulit wajah
secara alami
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai