Anda di halaman 1dari 9

Definisi

• Ensefalitis  inflamasi pada parenkim otak  disfungsi serebral 


difus / terlokalisir
• Umumnya proses akut  kecuali pasca infeksi, penyakit kronik
degeneratif, infeksi virus yang berjalan lambat.
• Secara primer mengenai parenkim otak  meninges menyertai
(meningoensefalitis)
• Teori: diagnosis patologis  bila sudah ada konfirmasi jaringan 
otopsi atau biopsi otak  tidak praktis
• Praktik: manifestasi klinis  sesuai dan tanda-tanda inflamasi otak 
sel-sel inflamatori pada CSS, perubahan pada gambaran otak
Definisi
Etiologi
• Virus  tersering
• HSV, arbovirus, enterovirus  tersering
• HSV-1 ensefalitis berat, sporadik  terlokalisir  anak-anak dan dewasa
• HSV-2  ensefalitis berat  difus  neonatus  melalui jalan lahir
• Arbovirus  arthropod-borne (nyamuk & kutu)  musim panas  menyebarkan
penyakit setelah menggigit burung atau binatang kecil lainnya
• Enterovirus  virus RNA kecil  Tingkat keparahan penyakit bervariasi
Etiologi
• Virus
• HIV  ensefalitis subakut pada anak dan remaja  manifestasi sebagai
demam akut  muncul perlahan.
• VZV  manifestasi sebagai ataksia serebelum
• CMV  kongenital, imunokompromis
• EBV
• Campak
• Mumps  meningoensefalitis ringan, ketulian akibat kerusakan saraf VIII
• Rubella
• JEV  terbanyak di Asia  penyakit musiman  daerah hangat di bulan Juni
sampai September
Etiologi
• Bakteri 
• M. tuberculosis
• Listeria monocytogenes
• Mycoplasma pneumoniae
• Borrelia
• Rickettsia
• Parasit dan fungi  jarang  imunokompromis
• Parasit:
• Balamuthia mandrillaris
• Baylisascaris procyonis
• Acanthamoeba
• Toxoplasma gondii
• Naegleria
• Fungi :
• Cryptococcus neoformans
• Coccidioides immitis
Etiologi
Patofisiologi
• Cara masuk virus spesifik
• Transmisi antar manusia
• HSV  reaktivasi virus dorman di ganglion trigeminus
• Arbovirus  Nyamuk dan kutu
• Rabies  gigitan atau sekresi binatang yang terinfeksi
• Virus bereplikasi di luar SSP  masuk ke SSP
• Hematogen  arbovirus dan enterovirus
• Berjalan sepanjang jalur saraf  rabies, HSV, VZV
• Infeksi virus lambat  belum jelas
Patofisiologi
• Melalui sawar darah-otak  neuron sel
• Kerusakan neurologis
• invasi langsung atau destruksi jaringan neuron
• reaksi host terhadap antigen virus
• Jaringan otak yang terkena
• kongesti meningeal dan infiltrasi sel mononuclear
• timbunan sel plasma dan limfosit di perivaskular
• nekrosis beberapa jaringan perivaskular dengan mielin yang terputus
• gangguan neuronal  neuronofagia, proliferasi epitel atau nekrosis
• Pembuluh darah dapat terserang  vaskulitis
• Proses demielinisasi
Patofisiologi
• Lokasi regional  lokasi spesifik reseptor membran sel neuron
• HSV  lobus lobus temporal pars medial dan pars inferior  dapat juga
mengenai lobus frontal atau parietal  proses demielinisasi
• Virus  substansia grisea
• ADEM dan PIE  dimediasi sistem imun  demielinisasi multifokal 
vena pada substansia alba

Anda mungkin juga menyukai