Pembimbing:
dr. Irwan, Sp. THT-KL
SINUS PARANASAL
Sinus paranasal adalah hasil pneumatisasi tulang-tulang kepala
sehingga berbentuk rongga didalam tulang , semua sinus
mempunyai muara (ostium) kedalam rongga hidung.
Sinus paranasal terdiri dari 4 pasang sinus : sinus maksila, sinus
frontal, sinus etmoid, dan sinus sfenoid.
4 SINUS
PARANASAL
Sinus frontal
Sinus Sphenoid
Sinus ethmoid
sinus maksila
1. Sinus maksila
Sinus maksila merupakan
sinus yang terbesar,
berbentuk seperti piramid.
Batas batas
Anterior : permukaan fasial
sinus maksila yang disebut
fosa kanina
Posterior : permukaan infra
temporal maksila
Medial : dinding lateral
rongga hidung
Superior : dasar orbita
Fossa
Inferior : procesus alveolaris
kanina
dan palatum
Muara sinus maksila : meatus
nasi media
SINUS FRONTAL
Terletak di os frontal
Sinus frontal kanan dan kiri
biasanya tidak simetris
Sinus frontal biasanya
bersekat dan tepi sinus
berlekuk-lekuk
Sinus frontal berdrainase
melalui ostium yang
terletak di resesus frontal.
Muara: meatus nasi media
Ukuran sinus frontal ialah tinggi 2,8 cm,
lebar 2,4 cm, dan dalamnya 2 cm.
Sinus frontal dipisahkan oleh tulang yang
relatif tipis dari orbita
SINUS ETHMOID
Sinus etmoid berongga rongga dan terdiri dari
sel sel yang menyerupai sarang tawon.