Ni Made Sintya Noviana Utami, S.Psi., M.Psi., Psikolog
1. Judgment & decision making:
Membuat pilihan atau mengevaluasi
kesempatan a. Classical decision theory
Ahli ekonomi, statistik
Cth : Memilih diantara 2 pekerjaan A B Kelebihan 4 2 kekurangan 5 4 b. Satisfying
Memilih salah satu pilihan yang paling memuaskan
atau sekedar cukup dari tingkat minimum penerimaan Cth : Membeli HP Iphone Samsung Oppo c. Elimination by aspect
Menghilangkan pilihan yang tidak sesuai
dengan kriteria. Contoh: Kualitas HP
Iphone √ Samsung X Oppo X d. Naturalistic Decision Making
Mengharuskan adanya pertimbangan faktor kognitif,
emosional dan situasional dari ketrampilan pembuat keputusan.
Contoh : keadaan mental dan tekanan pikiran perawat
UGD e. Group Decision Making Keputusan yang dibuat oleh kelompok
Karakteristik kelompok yang sukses dalam membuat
keputusan: - Kelompoknya kecil - Komunikasinya terbuka - Anggota berbagi pengetahuan - Anggota menerima prilaku kelompoknya O Kerugian dalam pembuatan keputusan kelompok Groupthink pembuatan keputusan yang terlalu dini karena menghindari konflik
O Penyebab terbentuknya groupthink
O Terisolasi, tarik menarik dan kelompok yang homogen dipaksa untuk membuat keputusan O Tidak adanya kepemimpinan yang objektif dan tidak memihak dari dalam/luar kelompok O Stres yang tinggi dalam proses membuat keputusan O Ketidaksempurnaan keputusan dari groupthink: - Menguji pilihan dengan tidak efisien - Melihat resiko secara tidak memadai - Mencari informasi tentang pilihan secara tidak lengkap 6 symptom of groupthink: - Closed-mindedness: tidak terbuka kepada ide alternatif - Rationalization: tidak berpijak pada kenyataan - Squelching of dissent: yang tidak setuju diabaikan, dikritik bahkan diasingkan - Formation of a “mind guard”: orang menunjuk dirinya sebagai penjaga norma kelompok & yakin bahwa orang lain mau mengikutinya - Feeling invulnerable: kelompok percaya bahwa mereka pasti benar - Feeling unanimous: anggota percaya bahwa setiap orang sepakat dgn pendapat yg diungkapkan kelompok O Antidote for groupthink: - Pemimpin mendorong kritik yang membangun, tidak memihak dan bertanggungjawab mencegah konformitas palsu - Anggota mencari masukan dari orang di luar kelompoknya - Kelompok membentuk sub kelompok yang terpisah f. Heuristic & bias Memutuskan berdasarkan jalan pintas (shortcut) 1) Representativeness : menilai kemungkinan dari kejadian yang tidak pasti. Contoh : judi
kalah kalah kalah ?
2) Availability : O Penilaian berdasarkan seberapa mudah mengingat apa yg dirasakan sebagai kejadian yg relevan dari sebuah fenomena. Contoh : Mengingat kata berdasar letak huruf
pertama kedua ketiga keempat
3) Other judgment phenomena:
a) Illusory correlation: Hubungan palsu antara sebab dengan akibat.
Contoh : prasangka/stereotype partai politik-
karakteristik moral b) Overconfidence: evaluasi berlebihan pd penilaian, ketrampilan atau pengetahuan dari seseorang, krn: (a) Tidak sadar seberapa detil mereka tahu (b) Tidak sadar apa yang sedang mereka asumsikan (c) Informasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya/diandalkan c) Hindsight bias Merasa dapat melihat tanda dari suatu kejadian yang membawa kepada hasil tertentu, ketika melihat kembali kejadian yang sudah terjadi Contoh: cerai Saran untuk membuat keputusan yang baik 1. Umpan balik 2. Informasi yang akurat 3. Ketepatan kemungkinan 4. Hindari terlalu percaya diri 5. Pertimbangan yang hati-hati TERIMA KASIH Tugas O Berikan satu contoh pengambilan keputusan di dalam kelompok yang pernah kalian alami. Uraikan bagaimana cera pengambilan keputusan dari kelompok tersebut, apa kelemahan dan kelebihan dari keputusan tersebut !