3) Pemeriksaan Radiologi
Secara patologis, manifestasi dini TB paru biasanya berupa suatu kompleks
kelenjar getah bening parenkim. Pada orang dewasa, segmen apeks dan posterior
lobus atas atau segmen superior lobus bawah merupakan tempat-tempat yang
sering menimbulkan lesi yang terlihat homogen dengan densitas yang lebih pekat.
Dapat juga terlihat adanya pembentukan kavitas dan gambaran penyakit yang
menyebar yang biasanya bilateral. Ketidaknormalan apa pun pada foto dada
seseorang yang positif HIV dapat mengindikasikan adanya penyakit TB
4) Pemeriksaan Bakteriologik
Metode pewarnaan ZiehI-Neelsen dapat dipakai. Sediaan apus digenangi dengan
zat karbolfuksin yang dipanaskan, lalu dilakukan dekolorisasi dengan alkohol-
4) Pemeriksaan Bakteriologik
Pewarnaan ZiehI-Neelsen dapat dipakai. Sediaan apus
digenangi dengan zat karbolfuksin yang dipanaskan, lalu
dilakukan dekolorisasi dengan alkohol-asam. Sesudah itu
diwarnai lagi dengan metilen biru atau brilliant green.
Cara pewarnaan yang paling banyak digunakan adalah
teknik pewarnaan fluoresensi memakai larutan auramin-
rodamin. Setelah larutan ini melekat pada mikobakteri
maka tidak dapat didekolorisasi lagi dengan alkohol-asam.
Pemeriksa dapat memperkirakan jumlah basil tahan asam
(AFB) yang terdapat pada sediaan. Sediaan yang positif
memberikan petunjuk awal untuk menegakkan diagnosis,
tetapi suatu sediaan yang negatif tidak menyingkirkan
kemungkinan adanya infeksi penyakit.
17. Mengapa batuk tidak berdarah?
• Batuk Tn. Rozaq tidak berdarah karena tidak ada pembuluh
darah yang pecah.
• Gejala ini banyak ditemukan. Batuk terjadi karena adanya iritasi
pada bronkus. Batuk ini diperlukan untuk membuang produk-
produk radang keluar. Karena terlibatnya bronkus pada setiap
penyakit tidak sama, mungkin saja batuk baru ada setelah
penyakit berkembang dalam jaringan paru yakni setelah
berminggu-minggu atau berbulan-bulan peradangan bermula.
Sifat batuk dimulai dari batuk kering(non-produktif) kemudian
setelah timbul peradangan menjadi produktif (menghasilkan
sputum). Keadaan yang lanjut adalah berupa batuk darah karena
terdapat pembuluh darah yang pecah. Kebanyakan batuk darah
pada tuberculosis terjadi pada kavitas, tetapi juga dapat terjadi
pada ulkus dinding bronkus.