-STATISTIK 1-
JENIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Hubungan antar variabel → Statistika Univariate/
Bivariat/Multivariat?
HUBUNGAN Simetris, asimetris, & resiprokal
Hubungan simetris: X Y
Apkah ada hubungan/kaitan antara X dan Y?
Apakah hubungan tersebut positif atau negatif?
Seberapa erat hubungan tersebut?
Hubungan asimetris: X Y
Apakah ada hubungan dependensi (pengaruh) dari X
terhadap Y?
Apakah pengaruh tersebut positif atau negatif?
Seberapa besar pengaruh tersebut?
Hubungan resiprokal: X Y
Pada kondisi tertentu X Y, pada kondisi yang lain Y
X.
HUBUNGAN SIMETRIS: Koefisien asosiasi &
Koefisien KORELASI
Koefisien asosiasi: menunjukkan tingkat keeratan hubungan
antar 2 variabel nominal (N). Contoh?
Asosiasi antar 2 variabel: asosiasi bivariabel (bivariate
association)
Koefisien korelasi:
Korelasi Spearman: menunjukkan tingkat keeratan
hubungan antar 2 variabel ordinal (O). Contoh?
Korelasi Pearson: menunjukkan tingkat keeratan
hubungan antar 2 variabel metrik (I, R). Contoh?
Korelasi antar 2 variabel: korelasi bivariabel (bivariate
correlation)
Koefisien asosiasi & koefisien korelasi spearman termasuk
keluarga Statistika Nonparametrik.
KORELASI PEARSON
Uji Korelasi Pearson bertujuan untuk mengukur derajat kuat atau lemahnya hubungan antar
variabel.
Suatu hubungan dapat bermakna positif dan juga dapat bermakna negatif
Sampel minimal 30
2
KORELASI PEARSON
3
Koefisien Korelasi
• Merupakan indeks atau bilangan yang digunakan
untuk mengukur keeratan
• Nilai antara -1 dan +1 ( -1 ≤ kk ≤ +1)
• JENIS2 KOEFISIEN KORELASI :
– kk positif : variabel berkorelasi positif dan nilai kk
semakin mendekati +1, semakin kuat korelasinya
– Kk negatif : variabel berkorelasi negatif
– kk bernilai 0 ; variabel tidak menunjukkan adanya
korelasi
– Kk bernilai -1 atau +1, variabel menunjukkan
korelasi sempurna positif atau korelasi sempurna
negatif
Koefisien Korelasi Pearson
• Metode LEAST SQUARE