A. Coklit
B. Daftar Pemilih Sementara
C. Daftar Pemilih Tetap
iii. Copy pemilih dari soft file A-KWK untuk kemudian disalin dalam
soft file A.C-KWK. Pemilih dimaksud adalah pemilih dengan
kolom keterangan angka 11 dan/atau angka 12 dari lembar
formulir model A-KWK hasil coklit PPDP
iv. Di kolom keterangan soft file A.C-KWK dicatat angka 11 jika
belum KTP-el atau angka 12 jika belum dipastikan KTP-el
v. Periksa pemilih-pemilih dengan keterangan belum KTP-el atau
belum dipastikan KTP-el di lembar A.A-KWK hasil coklit PPDP
vi. Salin semua elemen data pemilih potensial NON KTP-elektronik
tersebut dengan lengkap ke dalam soft file A.C-KWK dan di
kolom keterangan soft file A.C-KWK dicatat angka 11 jika belum
KTP-el atau 12 jika belum dipastikan KTP-el.
CONTOH : AA-KWK
CONTOH : AB-KWK
CONTOH : A-KWK
CONTOH : AC-KWK
Tahapan Coklit
3. Setelah menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran, PPS mengecek
ulang baik dari sisi jumlah maupun isi elemen data antara A.B-KWK
dan A.C-KWK yang disusun dengan A-KWK dan A.A-KWK hasil coklit
PPDP. PPS kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa/Lurah,
RT/RW, dan PPDP untuk menyampaikan hasil penyusunan DPHP
tersebut.