Anda di halaman 1dari 36

Buku Kerja PPS

Fungsi Buku Kerja PPS


1. Catatan Kerja PPS.
2. Panduan bagi PPS dalam proses pemutakhiran data
dan penyusunan daftar pemilih.
3. Alat kontrol terhadap Kerja PPS.

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Jadwal Kerja PPS
No. Kegiatan Jadwal

1. Pembentukan dan bimtek PPDP 19 Desember 2017 – 17 Januari 2018

2. Gerakan Coklit Serentak 20 Januari 2018

3. Monitoring Coklit 20 Januari 2018 – 18 Februari 2018

4. Penyusunan DPHP 19 Februari 2018 – 4 Maret 2018

5. Rapat rekapitulasi DPHP 5 Maret 2018 – 7 Maret 2018

6. Pengumuman dan tanggapan terhadap DPS 24 Maret 2018 – 2 April 2018

7. Perbaikan DPS 3 April 2018 – 7 April 2018

8. Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan 8 April 2018 – 10 April 2018

9. Pengumuman DPT 29 April 2018 – 27 Juni 2018

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Tugas PPS
1. Melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan baik dengan mitra
– mitra kerja PPS seperti:
• PPDP
• Perangkat Desa/Kelurahan, RT/RW atau sebutan lain
• PPK
• KPU/KIP Kabupaten/Kota
• PPL
• Tim kampanye pasangan calon di desa/kelurahan (jika ada)
2. Memberikan BIMTEK terkait pemutakhiran Daftar Pemilih kepada
PPDP
3. Melakukan sosialisasi proses pemutakhiran data pemilih
4. Mengontrol kerja PPDP melalui mekanisme monitoring
5. Menyusun daftar pemilih hasil coklit PPDP maupun hasil masukan
dan tanggapan masyarakat
6. Melakukan pleno rekapitulasi daftar pemilih di tingkat
desa/kelurahan
7. Mengumumkan Daftar Pemilih

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Tahapan Kerja PPS

A. Coklit
B. Daftar Pemilih Sementara
C. Daftar Pemilih Tetap

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Tahapan Coklit
1. Persiapan
 Koordinasi
 Pembentukan PPDP
 Pengecekan alat kerja PPDP dan PPS
 Bimtek pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
 Pengecekan kesiapan aktivitas Coklit
2. Pelaksanaan
 Gerakan Coklit Serentak
 Koordinasi dengan PPS setiap 10 hari sekali
 Monitoring
 Laporan monitoring kerja PPDP
3. Pelaporan
 Menerima hasil coklit PPDP
 Pengecekan hasil coklit
 Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran
 Rekapitulasi

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Tahapan Coklit
Laporan Monitoring Kerja PPDP
PPS menyusun laporan monitoring kerja PPDP setelah melakukan kegiatan
monitoring PPDP. Penyusunan Laporan dilakukan di setiap tahapan kerja PPDP.
Dalam menyusun laporan Monitoring Kerja PPDP, aktifitas yang dilakukan PPS
antara lain:
1. Merekap hasil Monitoring Kerja PPDP
2. Membuat laporan Monitoring Kerja PPDP dengan isi laporan tentang :
a. Progres coklit PPDP per tahapan (tahap I, tahap II dan tahap III)
b. Rekapitulasi pemilih yang cocok datanya, pemilih baru, pemilih TMS,
pemilih yang mengalami perubahan data, dan pemilih non-KTP-el per
tahapan
c. Jumlah stiker tanda bukti coklit (Model A.A.2-KWK) dan tanda bukti
pendaftaran pemilih (Model A.A.1-KWK) yang sudah diberikan dan yang
masih tersisa
d. Berapa banyak pemilih yang belum dicoklit
e. Permasalahan atau kendala yang dialami oleh PPDP saat mencoklit
f. Berapa lama proses coklit selesai dilakukan
3. Menyerahkan hasil laporan Monitoring Kerja PPDP ke PPK
Tahapan Coklit
PELAPORAN HASIL COKLIT
1. Penyerahan hasil coklit PPDP
PPS mengumpulkan hasil coklit PPDP setelah proses coklit selesai
diantaranya :
a. Formulir A-KWK yang telah dimutakhirkan PPDP
b. Formulir A.A-KWK yang berisi pemilih baru yang belum terdaftar
dalam A-KWK
c. Tanda bukti pendaftaran pemilih yang sudah terisi (Formulir A.A.1-KWK)
d. Formulir rekap A.A.3-KWK
e. Menandatangani dan menerima Berita Acara Serah Terima berkas hasil
coklit dari PPDP pada PPS

2. Pengecekan hasil coklit PPDP


PPS memastikan semua hasil coklit telah lengkap diterima, dan memeriksa
hasil coklit PPDP. PPS meminta penjelasan ke PPDP jika terdapat hasil coklit
yang tidak lengkap atau tidak dimengerti oleh PPS.

3. PPS membuat lampiran ceklist penyerahan hasil coklit PPDP


Tahapan Coklit
Tahapan Coklit
1. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran

PPS wajib menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dalam


formulir Model A.B-KWK dalam format soft file.
Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran tersebut berdasarkan
Model A-KWK yang telah dimutakhirkan dan Model A.A-KWK dari
PPDP.
Tahapan Coklit
2. Langkah-langkah Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
a. Buka softcopy Daftar Pemilih (Model A-KWK) yang diberikan oleh
KPU dan sandingkan dengan hardcopy Model A-KWK dan Model
AA-KWK dari PPDP yang sudah dicoklit
b. Pastikan identitas TPS antara Microsoft Excel dengan TPS hasil
coklit sama
c. Buka soft file model A.B-KWK
d. Lakukan input data pemilih yang disaring karena Tidak Memenuhi
Syarat (TMS) berdasarkan hasil coklit dari PPDP dengan cara :
i. Cek pemilih TMS yang ada pada hardcopy A-KWK yang
dimutakhirkan PPDP dengan softcopy A-KWK
ii. Pilih dan copy pemilih yang TMS pada softcopy Excel (Model
A-KWK)
iii. Paste pemilih tersebut pada soft file Model A.B-KWK
iv. Beri tanda di kolom keterangan softcopy Model A.B-KWK
sesuai dengan jenis saringan yang sudah ditentukan
Tahapan Coklit
v. Lakukan langkah di atas sampai pemilih TMS selesai
dipindahkan ke Model A.B-KWK
vi. Jangan Lupa..! PPS wajib memberikan kode saring pada
kolom keterangan, yaitu : Angka 1 sampai dengan Angka 10
CONTOH : A-KWK
CONTOH : A-KWK yang TMS
CONTOH : AB-KWK
Tahapan Coklit
2. Langkah-langkah Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
(lanjutan)

e. Setelah selesai menginput pemilih yang TMS, lanjutkan dengan


menginput pemilih yang mengalami perbaikan data (Ubah Data)
dengan cara :
i. Cek pemilih yang mengalami perubahan data ke softcopy A-KWK
ii. Copy pemilih yang mengalami perubahan data dari softopy A-KWK
kemudian paste data tersebut ke dalam softcopy A.B-KWK
iii. Sesuaikan/ubah elemen data pemilih yang mengalami perubahan
data dengan merujuk pada hardcopy A-KWK yang telah
dimutakhirkan oleh PPDP
CONTOH : A-KWK
CONTOH : A-KWK yang di UBAH
CONTOH : AB-KWK
Tahapan Coklit
2. Langkah-langkah Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
(lanjutan)

f. Setelah selesai menginput pemilih yang terjadi perubahan/perbaikan


data, lanjutkan dengan mengentry pemilih yang terdaftar pada Model
A.A-KWK. PPS wajib mengentri dengan lengkap dan benar semua
elemen data pemilih yang ada dalam model A.A-KWK mulai dari
No.KK, NIK, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Status Perkawinan,
Jenis Kelamin, Alamat, dan disabilitas (jika ada)
g. Ingat…!!! Dalam pengisian elemen data pemilih baru wajib
mengikutiaturan sebagai berikut : NIK dan NKK, Format tanggal lahir,
Status Perkawinan, Jenis Kelamin, Kolom RT/RW, Kolom disabilitas
dan kolom Nama, tempat tanggal lahir serta alamat tidak boleh
kosong
h. Setelah selesai melakukan input data terhadap 3 jenis perubahan data
tersebut, PPS memeriksa ulang baik dari sisi jumlah maupun isi
elemen data antara A.B-KWK yang disusun dengan A-KWK dan A.A-
KWK hasil coklit PPDP.
Tahapan Coklit
2. Langkah-langkah Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
(lanjutan)

i. Setelah menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran yang ada dalam


formulir model A.B-KWK, PPS menyusun Daftar Pemilih Potensial
NON KTP-elektronik ke dalam formulir model A.C-KWK. Daftar
Pemilih Potensial NON KTP-elektronik tersebut bersumber dari hasil
coklit PPDP (formulir model A-KWK dan model A.A-KWK) dimana
pada saat coklit terdapat pemilih yang tidak mampu menunjukkan
kepemilikan KTP-el atau belum dipastikan memiliki KTP-el dan
dicatat dikolom keterangan Belum KTP-el (atau angka 11) dan/atau
Belum dipastikan KTP-el (atau angka 12). Langkah – langkah dalam
menyusun formulir Model A.C-KWK sebagai berikut :
i. Gunakan template Microsoft Excel formulir model A.C-KWK yang
telah disediakan oleh KPU
ii. Periksa pemilih-pemilih dengan keterangan angka 11 dan/atau
angka 12 di lembar A-KWK hasil coklit PPDP
Tahapan Coklit
2. Langkah-langkah Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran
(lanjutan)

iii. Copy pemilih dari soft file A-KWK untuk kemudian disalin dalam
soft file A.C-KWK. Pemilih dimaksud adalah pemilih dengan
kolom keterangan angka 11 dan/atau angka 12 dari lembar
formulir model A-KWK hasil coklit PPDP
iv. Di kolom keterangan soft file A.C-KWK dicatat angka 11 jika
belum KTP-el atau angka 12 jika belum dipastikan KTP-el
v. Periksa pemilih-pemilih dengan keterangan belum KTP-el atau
belum dipastikan KTP-el di lembar A.A-KWK hasil coklit PPDP
vi. Salin semua elemen data pemilih potensial NON KTP-elektronik
tersebut dengan lengkap ke dalam soft file A.C-KWK dan di
kolom keterangan soft file A.C-KWK dicatat angka 11 jika belum
KTP-el atau 12 jika belum dipastikan KTP-el.
CONTOH : AA-KWK
CONTOH : AB-KWK
CONTOH : A-KWK
CONTOH : AC-KWK
Tahapan Coklit
3. Setelah menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran, PPS mengecek
ulang baik dari sisi jumlah maupun isi elemen data antara A.B-KWK
dan A.C-KWK yang disusun dengan A-KWK dan A.A-KWK hasil coklit
PPDP. PPS kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa/Lurah,
RT/RW, dan PPDP untuk menyampaikan hasil penyusunan DPHP
tersebut.

4. PPS menyerahkan softcopy model A.B-KWK dan A.C-KWK yang telah


disusun ke dalam compact disc (CD) atau media penyimpanan usb
flashdisk kepada KPU Kabupaten melalui PPK untuk dilakukan
proses upload ke Sidalih.
Pleno Rekapitulasi DPHP
1. PPS melakukan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran
paling lambat 3 hari setelah penyusunan daftar pemilih hasil
pemutakhiran selesai dilaksanakan.
2. PPS mengundang PPDP, Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL), tim
kampanye pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,
perangkat Desa/Kelurahan, pemantau pemilihan atau tokoh masyarakat
dalam rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran.
3. PPS memperbaiki daftar pemilih hasil pemutakhiran jika terdapat usulan
perbaikan dari PPDP, PPL atau tim kampanye pasangan calon yang disertai
dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama pemilih, tanggal lahir
pemilih, dan lokasi TPS.
4. PPS melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dengan
menggunakan formulir model A.B.1-KWK dan rekapitulasi Daftar Pemilih
Potensial Non-KTP Elektronik menggunakan formulir model A.C.1-KWK.
Pleno Rekapitulasi DPHP
5. Ketua dan Anggota PPS menandatangani dan membubuhkan stempel
basah berita acara rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil
pemutakhiran.
6. PPS memberikan berita acara (BA) rapat pleno dan rekapitulasi daftar
pemilih hasil pemutakhiran (Model A.B.1-KWK dan A.C.1-KWK) kepada
PPK, KPU Kabupaten melalui PPK, PPL, dan/atau tim kampanye pasangan
calon.
CONTOH : AB.1-KWK
CONTOH : AC.1-KWK
Tahapan DPS
1. Pengumuman DPS
 Menerima salinan DPS dari Kabupaten/Kota
 Menyiapkan tempat pengumuman DPS yang mudah dijangkau
oleh masyarakat
 Menempel DPS di tempat pengumuman selama 10 hari
2. Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DPS
 Menerima tanggapan dan masukan dari masyarakat,
stakeholder (pemilih, PPL, dan tim kampanye paslon)
 PPS mengecek kebenaran dan keabsahan dari masukan dan
tanggapan tersebut
 PPS mencatat masukan dan tanggapan masyarakat ke dalam
formulir A.2-KWK dan memberikan bukti telah diterima
tanggapan atau masukan atau usulan perbaikan dalam
formulir model A.1.A-KWK
3. Perbaikan DPS
4. Rekapitulasi

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Tahapan DPT
1. Pengumuman DPT
 Menerima salinan DPT dari Kabupaten/Kota
 Menyiapkan tempat pengumuman DPS yang mudah dijangkau
oleh masyarakat
 Menempel DPS di tempat pengumuman sampai hari H
pemungutan suara
2. Tanggapan DPT
 Pasca DPT diumumkan masyarakat masih diberi kesempatan
untuk mengecek, mencermati dan memberikan tanggapan
terhadap DPT yang diumumkan
 PPS memberikan penandaan atau pencoretan secara manual
jika ada pemilih dalam DPT yang sudah TMS
 Jika terdapat pemilih belum terdaftar dalam DPT maka PPS
menyampaikan kepada warga tersebut bahwasannya masih
bisa menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih DPTb

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Tahapan DPT (…lanjutan)
3. Daftar Pemilih Pindahan (DPPh)
 PPS menerima laporan warga yang akan pindah memilih
 Meminta warga tersebut untuk menunjukkan bukti identitas
yang sah dan bukti telah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT
di TPS asal
 PPS meneliti kebenaran identitas yang bersangkutan pada
DPT
 Jika sudah sesuai atau benar data yang diberikan, PPS
menerbitkan Surat Keterangan Pindah Memilih menggunakan
formulir Model A.5-KWK
 PPS memberikan cacatan pada kolom keterangan PDT yang
diumumkan terhadap Pemilih yang pindah memilih tersebut.

KOMISI PEMILIHAN UMUM


Review Buku Kerja PPS

KOMISI PEMILIHAN UMUM


AKURASI DATA PEMILIH
UNTUK PEMILU BERKUALITAS
Terima Kasih

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Anda mungkin juga menyukai