Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN NASIONAL

PROGRAM HIV AIDS DAN PIMS




AMANAT
PROGRAM PENANGGULANGAN
HIV
1
RPJM Kep.Men.Kes RI Indikator :
no.HK.02.02/Menkes/52/2015 Prevalensi HIV (%) <0,50
N Tentang Renstra Kemkes 2015- tahun 2019
2015-2019 2019

 Baseline Pusat :
0,46 %
Tahun 2014)

Baseline Kabupaten Ciamis :


416 / 1.188.629 x 100 % 0,035 %
DENGAN CATATAN
seluruh populasi
UU No. 23/2014
Total tes

2 PP No. 2/2018 HIV


17.977
SPM KESEHATAN BAG KETIGA
PASAL 6 (5)

Indikator :
KAB/KOTA : Persentase orang BERISIKO
1. Pelayanan kesehatan bumil


terinfeksi HIV mendapatkan tes
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
Pasangan seks lebih dari 1, seks
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif sesama jenis, pasangan
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut serodiskordan, pasien IMS,
8. Pelayanan kesehatan penderita hypertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita DM
10. Pelayanan kesehatan ODGJ berat
Base line kabupaten :
11. Pelayanan Kesehatan orang terduga TB
Estimasi : 51,5 %
12. Pelayanan orang dengan resiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV), yang bersifat (13.689/26.577) x 100 %
peningkatan promotif dan pencegahan/preventif. Real : 55,5 %
(13.689/24659) x 100 %
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2013
3 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 654);

Pasal 3 :
Getting Three Zero

Infeksi 
Kematian
baru Stigma
Baseline :
HIV
416
(2018: 8
bayi) Mengurangi
Meningkatkan dampak Sosial
kualitas hidup Ekonomi pada
ODHA keluarga, individu
dan Masyarakat
PMK Nomor 51 Tahun 2013
4 Tentang PPIA
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 No.978)

Pasal 2 (1) TRIPLE


ELIMINASI
4 PRONG PPIA Pasal 2(2)

Pencegahan
Pencegahan penularan HIV
kehamilan yang tidak
pada perempuan usia
direncanakan pada
reproduksi
Penularan ibu HIV positif
terjadi :
Kehamilan
Kelahiran Pemberian dukungan
Menyusui psikologis, sosial dan
Pencegahan penularan HIV
dari ibu hamil HIV positif perawatan kepada ibu
ke bayi yang dikandung HIV positif beserta
anak dan keluarganya
PMK Nomor 87 Tahun 2014
5 tentang Pedoman Pengobatan ART
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 72)


Mengurangi risiko penularan HIV

Menghambat perburukan infeksi oportunistik

Meningkatkan kualitas hidup penderita HIV

Menurunkan jumlah virus (viral load)


JENIS EPIDEMI HIV

Epidemi HIV Epidemi HIV Epidemi HIV


RENDAH TERKONSENTRASI MELUAS
 HIV belum masuk ke dalam  Penularan HIV terus berlanjut  Penularan HIV di populasi umum.
jejaring populasi tertentu, seperti: pada satu atau beberapa populasi  Frekuensi kontak seksual dengan
WPS (Wanita Pekerja Seks), kunci. mitra seks ganda di kalangan
waria, penasun (pengguna napza  Prevalensi HIV di salah satu sub- populasi umum cukup tinggi,
suntik), LSL (Laki-Laki Seks populasi kunci secara konsisten sehingga laju epidemi ada di
dengan Laki-Laki), pelanggan selalu di atas 5%. populasi umum.
WPS, dll, dengan perilaku risiko  Pada epidemi ini aktivitas  Indikasi penting penularan di
yang tinggi untuk terinfeksi HIV surveilans masih difokuskan dan populasi umum ini adalah
(populasi kunci). diperkuat pada populasi risiko prevalensi HIV di kalangan ibu-
 Umumnya prevalensi HIV di sub- tinggi, yaitu surveilans sentinel ibu pengunjung klinik KIA di
populasi kunci ini masih di bawah pada populasi kunci HIV. wilayah perkotaan secara
5%. Disamping itu, surveilans pada konsisten selalu berada di atas 1%.
 Penyebaran HIV berjalan lambat populasi/masyarakat umum sudah  Pada epidemi ini, aktivitas
 Pada epidemi ini dibutuhkan harus di mulai, khususnya pada surveilans pada populasi risiko
aktivitas surveilans yang wilayah perkotaan. tinggi masih dilanjutkan, namun
difokuskan pada populasi risiko lebih difokuskan pada surveilans
tinggi terinfeksi HIV. rutin di populasi/masyarakat
umum.
DISTRIBUSI KASUS HIV/AIDS DI KABUPATEN
CIAMIS TAHUN 2001 s/d 2018
Tahun Diperiksa HIV AIDS
2001
2002
560
0
 2
0
0
0
2003 162 3 0
2004-2011 validasi provinsi 102 22
2012 624 33 13
2013 4415 42 16
2014 4674 39 20
2015 4067 38 27
2016 7070 41 32
2017 9830 50 36
2018 18276 66 45
TOTAL 49.678 416 211

Sumber data: sero survey, SIHA, sinkronisasi dan validasi data provinsi
Roadmap Pencegahan Pengendalian HIV
90% Pop kunci tahu
LKB & SUFA

status HIV
100% bayi dr Ibu
Target
90/90/90
HIV+ diagnosis dini
(EID)

2030
2012 2016 2018 2020 2022 2027

Permenkes ttg
Skrining HIV, 2030
Sifilis, bumil Tripel Eliminasi getting to zero

Jalur Cepat T-O-P : 90-90-90 10


Kegiatan Pengendalian
HIV-AIDS & IMS
KERANGKA LOGIS UPAYA PENGENDALIAN HIV AIDS

III Motivasi
I Motivasi Kel.Risti II Skrining VCT BERKALA
RISTI Penasun/metadon/HR
WPS, GWL/Konddom dll.
Penggerakan (--)
Non Reaktif MS : Pengobatan
Motivasi
Kel. Risiko •Konseling
Tinggi HV/AIDs •Test HIV Non RISTI
•PMS
•TTB/IO Penanggulangan/Pengobatan
Penasun
IV Konsultasi
WPS VCT CD4 AIDs ARV
+TB
LSL PITC Bumil
Waria
•RS
WBP •Puskesmas + 4
Reaktif Konsultasi
•LSM, LAPAS CST HIIV Kotri
Pelanggan •Klinik Perusahaan2
•Keluarga ARV
•Suami/ Istri 2 +TB
Bumil/Bulin/
•Wanita Hamil/Bayi PMTCT RSUD
Bayi lahir
RSHS & RS Satelit
RS Desentralisasi
Harus
80 – 100%

Register VCT Reg. CST dan Surveilas AIDs

KPA (Sekretariat, Kesehatan, RS,Dinsos, Polri, Agama, Kehakiman LSM, dll)

Model : Uus Sukmara,M.Epid


6 Pilardalam
6 Pilar dalam LKB
LKB
PILAR • Koordinasi dan kemitraan dg semua
1 pemangku kepentingan di setiap lini

PILAR

• Peran Aktif, Komunitas, ODHA dan Keluarga
2
PILAR • Pelayanan terintegrasi dan terdesentralisasi
3 sesuai kondisi epidemiologi setempat

PILAR • Paket layanan HIV komprehensif yang


4 berkesinambungan

PILAR • Sistem rujukan dan jejaring kerja


5
PILAR • Akses layanan terjamin
6

TERIMA KASIH
ESTIMASI POPULASI KUNCI
DAN ODHA
ESTIMASI JUMLAH POPULASI
KUNCI 6.657.705  ESTIMASI ODHA
622.435

LSL 98.865
754.310
8.236
WPS 102.789
226.791
Pelangga
n 3.919
penasun
WPS 8.492
33.492
350.119
waria
38.928
Non popkun
400.301

ODHA non popkun :


64,3%
TARGET ODHA DIOBATI DI
KABUPATEN CIAMIS

  2018 2019 2020
Target On ART (%) 17% 30% 41%

Estimasi ODHA 1,062 1,062 1,062

Target ODHA on ART 184 317 440


ESTIMASI SASARAN PROGRAM
PENANGGULANGAN HIV
DI KABUPATEN CIAMIS

  2018
 2019 2020

Est MSM/LSL 2,213 2,213 2,213

Est FSW/WPS 363 363 363

Est TG/WARIA 145 145 145

Est PWID/IDUS 94 94 94

Est Bumil 20,383 20,383 20,383

Est Pasien TB 3,379 3,379 3,379


TARGET TES HIV PADA SETIAP POPULASI
DI KABUPATEN CIAMIS

  2018 2019 2020
MSM Testing 242 1,194 1,992
FSW Testing 1,411 312 327
TG Testing 140 109 131
PWID Testing 161 81 85
Bumil Testing 8,206 13,610 19,628
Pasien TB Testing 1,401 2,743 2,670
Partner Testing 5,869 9,102 12,530
Others Testing - - -
Tujuan Program Pengendalian
HIV AIDS

3 ZERO 2030
Zero Zero Zero
Kematian
Infeksi Baru HIV diskriminasi
terkait AIDS

90% 90% 90%


ODHA On
ODHA yang
mengetahui ODHA on ART yang VL
Status HIV ART suppresion
Kasus HIV yang ODHA yang ODHA on ART yang
ditemukan diterapi ARV virusnya tidak
terdeteksi

Anda mungkin juga menyukai