Baseline Pusat :
0,46 %
Tahun 2014)
Indikator :
KAB/KOTA : Persentase orang BERISIKO
1. Pelayanan kesehatan bumil
terinfeksi HIV mendapatkan tes
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
Pasangan seks lebih dari 1, seks
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif sesama jenis, pasangan
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut serodiskordan, pasien IMS,
8. Pelayanan kesehatan penderita hypertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita DM
10. Pelayanan kesehatan ODGJ berat
Base line kabupaten :
11. Pelayanan Kesehatan orang terduga TB
Estimasi : 51,5 %
12. Pelayanan orang dengan resiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV), yang bersifat (13.689/26.577) x 100 %
peningkatan promotif dan pencegahan/preventif. Real : 55,5 %
(13.689/24659) x 100 %
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2013
3 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 654);
Pasal 3 :
Getting Three Zero
Infeksi
Kematian
baru Stigma
Baseline :
HIV
416
(2018: 8
bayi) Mengurangi
Meningkatkan dampak Sosial
kualitas hidup Ekonomi pada
ODHA keluarga, individu
dan Masyarakat
PMK Nomor 51 Tahun 2013
4 Tentang PPIA
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 No.978)
Pencegahan
Pencegahan penularan HIV
kehamilan yang tidak
pada perempuan usia
direncanakan pada
reproduksi
Penularan ibu HIV positif
terjadi :
Kehamilan
Kelahiran Pemberian dukungan
Menyusui psikologis, sosial dan
Pencegahan penularan HIV
dari ibu hamil HIV positif perawatan kepada ibu
ke bayi yang dikandung HIV positif beserta
anak dan keluarganya
PMK Nomor 87 Tahun 2014
5 tentang Pedoman Pengobatan ART
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 72)
Mengurangi risiko penularan HIV
Sumber data: sero survey, SIHA, sinkronisasi dan validasi data provinsi
Roadmap Pencegahan Pengendalian HIV
90% Pop kunci tahu
LKB & SUFA
status HIV
100% bayi dr Ibu
Target
90/90/90
HIV+ diagnosis dini
(EID)
2030
2012 2016 2018 2020 2022 2027
Permenkes ttg
Skrining HIV, 2030
Sifilis, bumil Tripel Eliminasi getting to zero
III Motivasi
I Motivasi Kel.Risti II Skrining VCT BERKALA
RISTI Penasun/metadon/HR
WPS, GWL/Konddom dll.
Penggerakan (--)
Non Reaktif MS : Pengobatan
Motivasi
Kel. Risiko •Konseling
Tinggi HV/AIDs •Test HIV Non RISTI
•PMS
•TTB/IO Penanggulangan/Pengobatan
Penasun
IV Konsultasi
WPS VCT CD4 AIDs ARV
+TB
LSL PITC Bumil
Waria
•RS
WBP •Puskesmas + 4
Reaktif Konsultasi
•LSM, LAPAS CST HIIV Kotri
Pelanggan •Klinik Perusahaan2
•Keluarga ARV
•Suami/ Istri 2 +TB
Bumil/Bulin/
•Wanita Hamil/Bayi PMTCT RSUD
Bayi lahir
RSHS & RS Satelit
RS Desentralisasi
Harus
80 – 100%
PILAR
• Peran Aktif, Komunitas, ODHA dan Keluarga
2
PILAR • Pelayanan terintegrasi dan terdesentralisasi
3 sesuai kondisi epidemiologi setempat
LSL 98.865
754.310
8.236
WPS 102.789
226.791
Pelangga
n 3.919
penasun
WPS 8.492
33.492
350.119
waria
38.928
Non popkun
400.301
2018
2019 2020
Est PWID/IDUS 94 94 94
3 ZERO 2030
Zero Zero Zero
Kematian
Infeksi Baru HIV diskriminasi
terkait AIDS