Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN

PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6) TAHUN SELAMA


HOSPITALISASI DI RSU SEMBIRING

OLEH :
CRISTIANA BR SEMBIRING
NPM : 16.17.003

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA


FAKULTAS KEPERAWATAN INSTITUT KESEHATAN
DELI HUSADA DELITUA
T.A 2020
LATAR BELAKANG

Menjalani perawatan di rumah sakit


(hospitalisasi) merupakan pengalaman yang
tidak menyenangkan dan mengancam bagi
setiap orang terutama bagi anak yang masih
dalam tahap proses pertumbuhan dan
perkembangan (Supartini, 2012).

Berdasarkan Data Survei Kesehatan nasional


(SUSENAS) tahun 2014 jumlah anak usia pra
sekolah di Indonesia sebesar 20,27% dari jumlah
total penduduk Indonesia. Sedangkan Prevalensi
anak yang menjalani hospitalisasi sekitar 84%
dari jumlah anak di dunia (UNICEF, 2012).
Mengingat banyaknya dampak dari kecemasan pada anak dalam
menghadapi hospitalisasi, maka diperlukan suatu media yang dapat
mengungkapkan rasa cemasnya, yaitu dengan terapi bermain dan
intervensi keperawatan yang digunakan untuk mengurangi
kecemasan pada anak prasekolah adalah terapi bermain ( Sadi’ah,
2014).

AKAN TETAPI
Dari hasil survei awal yang dilakukan peneliti pada
November 2019 di RSU Sembiring Delitua Medan
Terdapat masalah Terapi Bermain, karena yang belum
terjadwalnya Terapi Bermain dan tempat khusus
bermain untuk anak belum tersedia.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan
masalah yang dapat di ambil adalah “Adakah pengaruh
terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak selama
RUMUSAN hospitalisasi pada anak usia prasekolah di RSU Sembiring
MASALAH Delitua”.

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap


TUJUAN tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani
UMUM perawatan di ruangan rawat inap anak di RSU Sembiring
Pada Tahun 2019.

 Untuk mengetahui tingkat kecemasan pada anak sebelum


TUJUA
N diberikan terapi bermain
KHUSU  Untuk mengetahui tingkat kecemasan pada anak setelah
S
diberikan terapi bermain
 Untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan anak usia
prasekolah sebelum dan sesudah pemberian terapi bermain
MANFAAT PENELITIAN

Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah Bagi Institusi
Penelitian ini dapat sebagai ilmu
wawasan. Pengetahuan,kreativitas
pengetahuan, dan sebagai referensi di
dalam rangka penerapan ilmu
perpustakaan Institut Kesehatan Deli Husada
pengetahuan anak khususnya dapa Delitua.
anak yang mengalami hospitalisasi.
Bagi Praktek
Keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
motivasi perawat berkaitan dengan jadwal
terapi bermain yang dibuat untuk anak
prasekolah yang mengalami hospitalisasi.

Bagi Orang Tua


Bagi Rumah Sakit
Penelitian ini diharapkan dapat
Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi
memberikan gambaran kecemasan anak
institusi untuk meningkatkat pelayanan dan
dan dapat memberikan informasi kepada
fasilitas bermain sesuai dengan perkembangan
orang tua tentang cara untuk mengurangi
anak selama perawatan.
kecemasan pada anak mereka.
TINJAU PUSTAKA

(Hasdianah,
(Hasdianah, 2013).
2013). Terapi
Terapi bermain
bermain adalah
adalah pemanfaatan
pemanfaatan
permaianan
permaianan sebagai
sebagai media
media yang
yang efektif
efektif oleh
oleh terapis,
terapis, untuk
untuk
membantu
membantu klien
klien mencegah
mencegah atau
atau menyelesaikan
menyelesaikan kesulitan-
kesulitan-
TERAPI kesulitan
kesulitan psikososial
psikososial dan
dan dan
dan mencapai
mencapai pertumbuhan
pertumbuhan dandan
BERMAIN perkembangan
perkembangan yang
yang optimal,
optimal, melalui
melalui kebebasan
kebebasan eksplorasi
eksplorasi dan
dan
ekspresi.
ekspresi.

MANFAAT
AT KOGNITIF

MA IRI
N FA

SP
MA EKSI

NF TU
AA AL
AF

T
MA
TO AT

KE NF
RIK

SE AA
MO NFA

MANFAAT NG IM T
AN BA
MA

BERMAIN
KATEGORI BERMAIN
MENURUT ADRIANA,
2011

BERMAIN BERMAIN
AKTIF PASIF

Kecemasan adalah suatu keadaan dimana


seseorang merasa tidak nyaman dan adanya
tekanan akibat suatu ancaman, keadaan
dimana tidak memiliki objek yang spesifik,
KECEMAS
dan dapat dipandang sebagai suatu keadaan
AN
ketidak-seimbangan atau ketegangan dalam
koping seseorang (Kusnadi, 2015).
KERANGKA KONSEP

Variabel Independendt Variabel Dependent

Tingkat Kecemasan
Terapi Bermain Selama Hospitalisasi
Pada Anak Prasekolah

Keterangan :

Variabel yang teliti

Pengaruh

HIPOTESA PENELITIAN

Hipotesa Alternatif (Ha) : Ada pengaruh terapi bermain

terhadap tingkat kecemasan selama hospitalisasi pada anak usia

prasekolah di RSU Sembiring Delitua Medan 2019.


METODE PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2014:77). Rancangan


penelitian ini menggunakan Pra Eksperimen yang
bertujuan untuk melihat pengaruh antara
DESAIN PENELITIAN
pemberian terapi bermain terhadap tingkat
kecemasan anak usia prasekolah. Jenis Pra
Eksperimen pada penelitian ini mengambil jenis
“One grup pretest-postest” dimana kelompok
eksperimen diberi perlakuan (treatment) yang
kemudian diukur dengan posttest setelah
perlakuan (treatment).

• Lokasi Penelitian
Penelitan ini dilakukan di Ruang Rawat Inap
LOKASI & WAKTU
Dahlia RSU Sembiring kecamatan Delitua, Medan.
PENELITIAN • Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan
Maret Tahun 2020.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia
POPULASI prasekolah (3-6) Tahun yang dirawat inap di RSU Sembiring.

Menurut Sugyono (2014: 215) Sampel adalah sebagian dari


SAMPEL populasi. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan
sampel dengan mempertimbangkan tertentu (Sugiono, 2007).
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 responden.

KRITERIA INKLUSI
KRITERIA  Anak usia Prasekolah (3-6) tahun yang dalam keadaan
sadar
 Anak yang bersifat kooperatif dan bisa diajak komunikasi
 Orang tua dan anak yang bersedia menjadi responden
KRITERIA EKSLUSI
 Anak usia prasekolah yang tidak kooperatif dan tidak
bisa di ajak komunikasi.
 Orang tua dan anak usia prasekolah yang tidak bersedia
menjadi responden.
 Anak yang mengalami imobilisasi pada daerah tangan.
VARIABEL DAN DEFINISI
OPERASIONAL
Variabel Bebas : Terapi Bermain

Variabel Terikat : Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia


Prasekolah

METODE
ASPEK PENGUKURAN
PENGUMPULAN DATA
Variabel
  Penelitian Alat Ukur Skala Hasil Ukur

1. DATA PRIMER
Nominal
  Terapi Bermain Lembar 0: Sebelum
 
Observasi 1: Sesudah
2. DATA SEKUNDER
  Kuesioner Ordinal
Tingkat Skor <15 = Tidak Cemas

Kecemasan Pada Skor 16-30= Cemas Ringan

anak usia Skor 31-45 = Cemas Sedang

prasekolah Skor 46-60 = Cemas Berat

Skor 61-75 = Panik


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai