UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2020 Di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan UPT di Indonesia http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/v2016/profilupt.php Beberapa pasal penting • Pasal 1 • Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu system bisnis perikanan. • Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. • Pasal 7 • Dalam rangka mendukung kebijakan pengelolaan sumber daya ikan, Menteri menetapkan (a sampai u), dimana pada ketentuan S disampaikan terkait dengan wabah dan wilayah wabah penyakit ikan • Lanjutan pada pasal 7 ayat 2 • Kewajiban setiap orang yang melakukan usaha dan atau kegiatan pengeloaan perikanan wajib mematuhi ketentuan pada ayat sebelumnya dimana salah satunya adalah terkait dengan pencegahan pencemaran dan kerusakan sumber daya ikan serta lingkungan. Termasuk di bagian l adalah mengenai wabah dan wilayah penyakit ikan • Penjelasan • Penetapan wabah dan wilayah wabah penyakit ikan bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa dalam wilayah tersebut terjangkit wabah, dan ditetapkan langkah pencegahan terjadinya penyebaran wabah penyakit ikan Telaah UU Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan • Pasal 1 • Hama dan Penyakit Ikan Karantina yang selanjutnya disebut HPIK adalah semua Hama dan Penyakit ikan yang belum terdapat dan/atau telah terdapat hanya di Area tertentu di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dalam waktu relatif cepat dapat mewabah dan merugikan sosioekonomi atau yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk dicegah masuk ke dalam, tersebar di dalam, dan/atau keluar dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Media Pembawa HPHK, HPIK, atau OPIK yang selanjutnyadisebut Media Pembawa adalah hewan, produk hewan, ikan, produk ikan, tumbuhan, produk tumbuhan, Pakan, Pproduk Rekayasa Genetik, Sumber Daya Genetik, Agensia Hayati, Jenis Asing Invasif, Tumbuhan dan Satwa Liar, Tumbuhan dan Satwa Langka, dan/atau Media Pembawa lain yang dapat membawa HpHK, HPIK, atau OPTK. Penetapan jenis HPHK, HPIK, OPTK dan Media Pembawa • Pasal 27 • Pemerintah Pusat menetapkan jenis: • HPHK, HPIK, dan OPTK; • Media Pembawa HPHK, HPIK, dan OPTK; dan • Media Pembawa yang dilarang untuk dilakukan pemasukan, Pengeluaran, dan ditransitkan di atau ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Pemerintah Pusat dalam menetapkan jenis HPHK, HPIK, OPTK, Media Pembawa, dan Media Pembawa yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus: • a. berdasarkan hasil analisis risiko serta daerah sebarannya; dan • b. memperhatikan pelindungan sumber daya alam hayati. Telaah Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan • Pasal 1 • Hama dan Penyakit Ikan Karantina adalah semua hama dan penyakit ikan yang belum terdapat dan/atau telah terdapat hanya di Area tertentu di wilayah Negara Republik Indonesia yang dalam waktu relatif cepat dapat mewabah dan merugikan sosio ekonomi atau yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat; • Tindakan Karantina Ikan yang selanjutnya disebut Tindakan Karantina adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina dari luar negeri dan dari suatu Area ke Area lain di dalam negeri, atau keluarnya hama dan penyakit ikan dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia; HPIK • Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan I adalah semua Hama dan Penyakit Ikan Karantina yang tidak dapat disucihamakan atau disembuhkan dari Media Pembawanya karena teknologi perlakuannya belum dikuasai; • Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan II adalah semua Hama dan Penyakit Ikan Karantina yang dapat disucihamakan dan/atau disembuhkan dari Media Pembawanya karena teknologi perlakuannya sudah dikuasai; Penetapak HPIK • Jenis hama dan penyakit ikan dapat dibedakan dalam jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan jenis hama dan penyakit ikan bukan karantina. • Jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina berdasarkan tingkat bahayanya terhadap kelestarian sumber daya ikan, lingkungan dan kesehatan manusia dapat dibedakan menjadi : a. Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan I; b. Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan II. • Jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan daerah sebar serta Media Pembawa berdasarkan hasil pemetaan hama dan penyakit ikan ditetapkan dengan Keputusan Menteri. MP HPIK • Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina yang selanjutnya disebut Media Pembawa adalah ikan dan/atau Benda Lain yang dapat membawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina; • Benda Lain adalah Media Pembawa selain ikan yang mempunyai potensi penyebaran Hama dan Penyakit Ikan Karantina; • Media Pembawa yang dimaksud • Barang bawaan • Barang muatan atau kiriman pos atau benda lain Penetapan MP HPIK • Untuk mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina ke dan/atau di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, Menteri menetapkan jenisjenis Media Pembawa Yang dilarang untuk • dimasukkan ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia; • Dilalulintaskan dari suatu area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia Tindakan karantina • Pasal 9 • Pemeriksaan untuk mengetahui kelengkapan dan kebenaran isi dokumen serta untuk mendeteksi HPIK • Keputusannya : tidak tertular maka dilakukan pelepasan • Diduga tertular dilakukan pengamatan • Ditemukan atau tertular Golongan 1 dilakukan pemusnahan • Ditemukan atau tertular golongan 2 diakukan perlakuan Tuliskan definisi dari setiap tindakan karantina berikut (terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan) • Pemeriksaan • Pengasingan • Pengamatan • Perlakukan • Penahanan • Penolakan • Pemusnahan • Pembebasan Sebutkan organisme penyebab HPIK dan masuk ke golongan berapa dari HPIK • Ada di Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26/Kepmen-KP/2013 tentang Penetapan Jenis jenis HPIK , golongan, media pembawa dan sebarannya