Anda di halaman 1dari 21

KOLELITIASIS

ANATOMI DAN FISIOLOGI


ANATOMI
FISIOLOGI
DEFINISI
DEFINISI
Kolelitiasis adalah penyakit batu
empedu yang dapat ditemukan di
dalam kandung empedu atau di
dalam saluran empedu,atau pada
kedua-duanya.Sebagian besar batu
terutama batu kolesterol terbentuk
di dalam kandung empedu
KLASIFIKASI
Batu empedu Batu empedu Batu Empedu
Kolesterol Pigmen Campuran

 70% kolestrol  Batu lumpur  kolesterol, pigmen


 Permukaan licin (kalsium bilirubinat) empedu & berbagai garam
bulat, bentuk bervariasi  Batu tidak teratur kalsium.
 Usia Tua bentuk seperti lumpur warna
 Obesitas variasi
 Obat estrogen  Anemia hemolitik
 Gangguan pengosongan  Sirosis hepatis
empedu  Infeksi (E.coli)
FAKTOR RISIKO, PATOGENESIS D
AN MANIFESTASI KLINIS
FAKTOR RISIKO
4F
Female

Fertile ( ≥ 1 children)
Fat (BMI ≥ 30)

Fourty (age ≥ 40)


MANIFESTASI KLINIS
Asimptomatik
Keluhan yang mungkin timbul berupa dispepsia dan intoleransi
terhadap makanan berlemak

Simptomatik
Keluhan utamanya adalah nyeri epigastrium kuadran atas kanan
atau prekordium dapat juga kolik bilier
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik

• Kolesistolitiasis
• Pada pemeriksaan ditemukan nyeri tekan dengan
punctum maksimal di daerah dekat anatomi
kandung empedu. Tanda murphy disebut postif
apabila nyeri tekan bertambah sewaktu penderita
menarik nafas panjang karena
• kadung empedu yang meradang tersentuh ujung
jari tangan pemeriksa, dan pasien kemudian
berhenti menarik napas.
• Koledokolitiasis
• Batu saluran empedu tidak meningglkan gejala atau
tanda dalam fase tenang. Kadang teraba hati agak
membesar dan sklera ikterik.
Laboratorium
• Peradangan akut : Leukositosis, Kenaikan
bilirubin serum

Pemeriksaan radiologis

• Pemeriksaan standard USG ini dapat mencapai


95%.
• Foto polos abdomen juga dapat membantu
diagnosis.
• CT Scan apabila batu berada di saluran
empedu.
USG
TATALAKSANA
Penatalaksanaan Non Bedah

Ursodeoxycholic acid (UDCA) Tauroursodeoxycholic acid (TUDCA)


Batu dengan diameter > 10 mm sulit untuk Pemberian Tauroursodeoxycholic acid
dihancurkan. Obat yang digunakan adalah (TUDCA) juga merupakan rekomendasi
Chenodeoxycholic acid (CDCA)
Ursodeoxycholic acid (UDCA), yang untuk kasus ini, dimana TUDCA dan UDCA
Pasien dengan diameter batu <10 mm
berfungsi menekan sekresi kolesterol oleh sama-sama mengatur sekresi empedu oleh
pengobatan dengan menggunakan primary
hepar dan mencegah terjadinya hepar pada malam hari, sehingga
tri-hydroxy bile acid dapat dilakukan dalam 6
pengendapan kolesterol, yang merupakan mengurangi sekresi dari empedu jenuh, dan
bulan sampai 2 tahun
kunci utama dalam terbentuknya batu dapat bertindak sebagai agent litholytic
kolesterol. Dosis yang dapat diberikan dengan cara mengurangi ambilan kolesterol
adalah 10 - 15 mg / kg BB/ hari. di usus.
Obat golongan statin
Penggunakan obat untuk menurunkan
kolesterol dapat membantu, yaitu statin.
Analgetik
Statin adalah inhibitor kompetitif dari 3-
Nyeri bilier pada pasien dapat diberikan
hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA (HMG-KoA)
analgesik, diantaranya, meperidine yang
reduktase, yang akan membatasi enzim
merupakan analgesik golongan narkotik,
untuk biosintesis kolesterol yang dapat
atau non-steroidal anti-inflamatory drugs
mengurangi kolesterol empedu. Obat
(NSAID) seperti ketorolak (IV atau IM) dan
golongan statin yang dapat digunakan
ibuprofen (PO)
antara lain, simvastatin, lovastatin,
pravastatin, atorvastatin, fluvastatin, dan
rosuvastatin.
Penatalaksanaan Bedah
laparoscopic cholecystectomi

open cholecystectomi
Komplikasi

Cholecystitis

Ganggraen

Empiema

Perforasi

Hydrops
Prognosis
Prognosis dari kolelitiasis adalah
tergantung pada keberadaan dan tingkat
keparahan komplikasi. Diagnosis dan
pembedahan yang cepat, tingkat mortalitas
dan morbiditas penyakit ini sangat kecil.
Tingkat mortalitas setelah terapi bedah
adalah kurang daro 0,1%.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai