Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 4

NAMA:
Rts dwinanda febriyeni
Septiora
PENDAHULUAN
ZZ
• Gastroenteritis(diare) hingga kini masih
merupakan salah satu penyebab utama
kesakitan dan kematian pada anak di negara
berkembang,diperkirakan angka kesakitan
berkisar antara 150-430 per seribu penduduk
penyebab utama kematian karena diare
adalah dehidrasi sebagai akibat kehilangan
cairan.
a
Pengertian

Adalah buang air besar(BAB) yang tidak normal atau


bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih
banyak dari biasanya. Pada neonatus dinyatakan
diare bila frekuensi buang air besar (BAB) sudah
lebih dari 4 kali,sedangkan untuk bayi berumur
1bulan dan anak bila frekuensi buang air besar lebih
dari 3 kali
ETIOLOGI terbagi
dalam beberapa
faktor yaitu;

1. Faktor infeksi 2. Faktor non-infeksi


 infeksi internal, yaitu infeksi  malabsorbsi
saluran pencernaan sebagai  faktor makanan
penyebab utama diare pada anak  faktor psikologi
 infeksi parenteral, yaitu infeksi di  faktor lingungan
bagian tubuh lain diluar alat
pencernaan seperti otisi media
akut( OMA) tonsilo faringtis,
bronchoupenia,encefalitis.
diare akut masih merupakan salah satu penyebab utama mortalitas bayi dan anak di
berbagai negara yang sedang berkembang.setiap tahun diperkirakan lebih dari
1miliyar kasus diare di dunia dengan 3,3juta kasus kematian sebagai berikut:
 cara penularan diare adalah melalui:
• makanan dan minuman yang telah terkontaminasi
• kontak langsung tangan penderita atau barang yang tercemar tinja
• secara tidak langsung melalui lalat
 faktor resiko terjadinya diare yang dapat meningkatkan transmisi adalah
 faktor lingkungan
o air yang tidak memadai atau tercemar
o sarana sanitasi yang kurang baik
 faktor pejamu
o malnutrisi
o penurunan asam lambung
PATOGENESIS

 ada beberapa macam mekanisme yang


mendasari terjadinya gastroenteritis
a. gangguan sekresi
b. gangguan osmotik
c. gangguan mobilitas usus
d. gangguan mukosa
MANIFESTASI KLINIS

 gejala klinis GE antara lain

 Mencret
 Muntah
 demam
 nyeri abdomen
 membran mukosa mulut dan bibir kering
 kehilangan berat badan
 nafsu makan menurun
 lemas
DIAGNOSIS
Ditegakkan bedasarkan gejala klinik,pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan penunjang lain nya
 langkah langkah lainnya sebagai brikut:
• anamnesis dan penimbangan berat badan
• pemeriksaan fisik
• pemeriksaan laboratorium:faces rutin, darah rutin, urin rutin
• pemeriksaan penunjang lain: foto thorax, EKG, kultur tinja atau darah
Di samping itu perlu juga menetukan derajat dehidrasi dan menentukan penyakit
penyerta komplikasi diare
 komplikasi  PENCEGAHAN
 dehidrasi  pemberian asi
 perbaikan cara pemberian
 syok/ renjatan hipovolemik
makanan pendamping asi
 hipokalemia
 penggunaan air bersih yang
 hipoglikemia cukup
 kejang terutama pada dehidrasi  cuci tangan
hipertonik
 pembuangan tinja bayi/anak
yang semestanya
 imunisasi campak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai