Anda di halaman 1dari 71

Fisika Kesehatan

Manogari. Ssi,MT manog_sianturi@yahoo.com

Fisika Gaya dan Otot


Ahli Kedokteran atau dokter spesialis yang
berkaitan dengan gaya adalah
1. Spesialis dalam pengobatan fisik
2. Spesialis Ortopedi yaitu kelaianan pada
sistem musculoskeletal
3. Ahli terapi fisik
4. Chiropractor
5. Spesialis Rehabilitasi
6. Orthodontist
WHAT IS BIOMECHANIC?
• KINESIOLOGY • BIOMECHANIC
• Study of how anatomy, • Mechanical principles that
physiology, physics, & related directly to the
geometry relates to human human body
movement • Interaction of environment,
• Using aids and body systems
– principle of mechanics, • Play acts from cellular
– Musculoskeletal mechanisms
anatomy • Statics & dynamics
– Neuromuscular • Kinetics & kinematics
physiology
BASIC PRINCIPLE OF BIOMECHANICSBASIC
PRINCIPLE OF BIOMECHANICS
LAW OF MOTION
• Newton I : Law of Inertia
Tendency of an object to stay at rest or in motion

• Newton II : Law of Acceleration


Change in the velocity of an object; depend on
amount of forces applied

• Newton III : Law of Action-Reaction


For every action, there is an equal and opposite
reaction
Otot dan Klasifikasinya
• Muscle types:
– cardiac muscle: composes the heart
– smooth muscle: lines hollow (berongga) internal
organs
– skeletal (striated or voluntary) muscle: attached to
skeleton via tendon & movement
• Skeletal muscle 40-45% of body weight
– > 430 muscles
– ~ 80 pairs produce vigorous movement (pergerakan
kuat)
• Dynamic & static work
– Dynamic: locomotion & positioning of segments
– Static: maintains body posture
Composition & structure of skeletal muscle

• Structure & organization


• Muscle fiber: long cylindrical multi-nuclei cell 10-100 m 
• fiber endomysium  fascicles  perimysium 
• epimysium (fascia)
• Collagen fibers in perimysium & epimysium are continuous
• with those in tendons
• {thin filament [Berbentuk seperti benang tipis](actin 5nm ) + thick
filament (myosin 15 nm  )}
  myofibrils (contractile elements, 1m ) muscle fiber
• Otot rangka memiliki serat-serat halus dengan
pita gelap dan pita terang berselang-seling yang
disebut striata sehingga diberi nama otot lurik
(striated muscle)
• Bentuk otot yang lain yang tidak memperlihatkan
striata disebut otot polos.
• Serat-serat di otot lurik berhubungan dengan
tendon dan membentuk serabut otot. Contoh
yang jelas adalah otot bisep dan trisep
Gambaran skematis sistem otot yang digunakan untuk
menekuk siku.
Biceps menekuk siku ke atas, tricep meluruskannya
• Pemeriksaan yang lebih seksama terhadap serat akan
memperlihatkan untai yang lebih halus yang disebut
miofibril
• Miofibril terdiri atas struktur yang lebih kecil lagi yang
disebut filamen
• Filamen tersusun oleh protein-protein seperti gambar
berikut
Molecular basis of muscle contraction

• Sliding filament theory: relative movement of


actin & myosin filaments yields active
sarcomere shortening
• Myosin heads or cross-bridges generate
contraction force
• Sliding of actin filaments toward center of
sarcomere: decrease in I band and decrease in
H zone as Z lines move closer
Tabel hirarki organisasi otot
Figure Plot of single fibre force (Po, in micronewtons) versus fibre cross-sectional area (CSA,
in square micrometres) for younger (open circles) and older subjects (open triangles) using
two methods The continuous lines represent a ratio method (specifi...

Krivickas L S et al. Exp Physiol 2011;96:539-547


Motor unit
• Saat kontraksi otot gaya elektrostatik
antara pita-pita menyebabkan pita-pita
tersebut bergeser satu sama lain
sehingga panjang serabut secara
keseluruhan berkurang.
• Perlu diketahui bahwa otot menghasilkan
gaya hanya pada saat berkontraksi, yaitu
saat serabut otot memendek.
The Musculotendinous Unit
Tendon- spring-like elastic
component in series with
contractile component (proteins)
Parallel elastic component
(epimysium, perimysium,
endomysium, sarcolemma)

PEC: parallel elastic component


CC: contractile component
SEC: series elastic component
Mechanics of Muscle Contraction
• Neural stimulation – impulse
• Mechanical response of a motor unit – twitch

t  Tt
F (t )  F0 e
T
• T: twitch or contraction time, time for tension to reach maximum
• F0: constant of a given motor unit
• Averaged T values
• Tricep brachii 44.5 ms Soleus 74.0 ms
• Biceps brachii 52.0 ms Medial Gastrocnemius 79.0 ms
• Tibialis anterior 58.0 ms
Hukum Dasar Biomekanika
• Ada 3 hukum dasar biomekanika
• Hukum Newton Pertama
• Disebut hukum inersia Hukum
kelembaman suatu benda
• ∑F = 0
• Hukum Newton-2
• ∑F = m.a
RESULTANT FORCE
3. Hukum Newton-3
Bila suatu benda mendapat suatu gaya aksi, maka
pada saat yang bersamaan benda itu memberi gaya
reaksi yang besarnya sama dengan gaya aksi tetapi
arahnya berlawanan

FAksi  FRe aksi

Gaya Aksi = - Gaya Reaksi


Summation and tetanic contraction
Generation of muscle tetanus

Note: muscle is controlled by frequency modulation from neural input


very important in functional electrical stimulation
Wave summation & tetanization

Critical frequency
Force production in muscle

• Force –length characteristics


• Force – velocity characteristics
• Muscle Modeling
• Neuromuscular system dynamics
Quick-release for determining elastic constant of
series component

• Muscle is stimulated to
build tension
• Release mechanism is
activated
• Measure instantaneous
shortening x while force is
kept constant
• Contractile element length
kept constant during quick
release

F
K SC 
x
Gaya Pada Tubuh dan Didalam Tubuh
• Gaya yang bekerja pada tubuh dapat kita ketahui
apabila kita menabrak suatu objek atau kita ditabrak oleh
benda lain
• Gaya yang ada didalam tubuh kita sering tidak kita
ketahui, padahal gaya itu benar-benar ada.
Contoh : gaya otot, yang menyebabkan mengalirnya
darah dan paru-paru yang memperoleh udara sehingga
kita dapat bernapas.
Gaya listrik yaitu gaya antara elektron dan proton, gaya
inti kuat yang dihasilkan oleh proton, dan gaya inti lemah
yang dihasilkan oleh elektron dari inti atom
Jika ditinjau dari segi statis dan dinamisnya tubuh
manusia, maka gaya yang bekerja pada tubuh
dibagi dalam 2 tipe :

1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis


2. Gaya pada tubuh dalam keadaan
dinamis
1. Gaya pada tubuh manusia dalam keadaan statis

• Tubuh dalam keadaan stasioner berarti


tubuh dalam keadaan seimbang, artinya
jumlah gaya dan momen gaya dalam
segala arah sama dengan nol.
• Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia
bekerja sebagai pengumpil/Pengungkit.
LEVER (PENGUNGKIT)

Axis : Poros, Resistance : Gaya Perlawanan , Force : Gaya dorong


Jenis-Jenis Sistem pengungkit
• Ada 3 macam sistepengumpil/pengungkit
yang bekerja dalam tubuh manusia
• Kelas pertama
• Kelas Kedua
• Kelas Ketiga
1. Kelas pertama sistem Pengungkit

• Titik tumpuan/poros (A) terletak diantara


gaya berat (F) dan gaya otot (R)

R
FAR
2. Kelas Kedua sistem pengungkit
• Gaya berat (R) diantara titik
tumpuan/poros (A) dan gaya otot (F)

F R
A
Second Class

• Plantar
flexion
• Gastrocne
mius and
Soleus
3. Kelas ketiga sistem pengungkit
• Gaya otot terletak diantara titik tumpuan
dan gaya berat

A R
Gaya otot diantara titik tumpu dan gaya berat.

W
Third
Class
Dari ketiga sistem pengumpil diatas yang
paling banyak adalah kelas ketiga
Tarikan otot Deltoidus
Dari gbr diatas Tarikan otot
Deltoidus
• T = (2W1 +4 W2)/sin
Examples
1. How much torque needs to be
produced to move 45 kg when
the RA is 0.25 m and the FA is
0.1 meters?
• Use the formula F x FA = R x RA
• Note: A Newton is the unit of
force required to accelerate a
mass of one kilogram one meter
per second.
Analisa gaya Dan Kegunaan klinik

Gaya yang bekerja pada tubuh


dapat berupa :
1. Gaya vertikal
2. Gaya membentuk sudut
3. Gaya horizontal
1. Gaya vertikal
2. Gaya membentuk sudut
3. Gaya horizontal
Penggunaan Klinik
Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Traksi Tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB


Pada sistem traksi tulang

Berat beban yang digantung pada


sisitem traksi tulang adalah
W = 1/7x BB
BB = Berat Badan Pasien
Traksi Kulit

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun


Stabilitas Saat Berdiri
• Pada manusia tegak yang dilihat dari
belakang, pusat gravitasi (cg) berlokasi
pada pelvis didepan bagian atas depan
sacrum sekitar 58% dari tinggi seseorang
dari tanah.
• Kontrol otot yang buruk, kecelakaan,
penyakit, kehamilan, kelebihan berat atau
postur yang buruk akan merubah posisi cg
seperti gambar berikut
STABILITY
Gambar (a) letak cg normal sekitar 58% tinggi seseorangdiatas dasar
kakinya (b) suatu kondisi kelebihan berat dapat mengubah cg kedepan
sehingga proyeksi vertikalnya lewat dibawah pusat kaki, menyebabkan
tubuh berkompensasi dengan membentuk posisi tidak normal yang
mengarah kemungkinan ketegangan otot.
Mengangkat dan Berjongkok
• Bagian tubuh yang sering tersiksa adalah daerah lumbar
(punggung bawah) yang ditunjukkan seperti gambar
berikut
• Lumbar vertebrae ditujukan untuk gaya yang sangat
besar, hal tersebut terlihat dari beban tubuh dan juga
gaya yang anda tunjukkan pada daerah lumbar saat
anda mengangkat beban.
• Ketika tubuh membungkuk ke depan sekitar 60o dari
posisi vertikal dan terdapat beban 225N di tangan maka
gaya kompresif R dapat mencapai 3800 N (~ 6 x BB)
Gambar (a) mengangkat beban dengan skema gaya yang digunakan
(b) Gaya dimana T adalah rata-rata untuk seluruh otot dan R adalah
resultan gaya pada lumbar vertebra kelima, L5
Mengangkat Beban
• Tidak menherankan bahwa mengangkat
beban yang berat dengan tidak benar
merupakan penyebab utama sakit
punggung bagian bawah
FUNGSI TULANG
• Pendukung
• Penggerak
• Pelindung berbagai organ
• Penyimpan zat-zat kimia
• Cadangan makanan
• Pengirim suara (telinga tengah)
Tabel. Komposisi dari tulang keras
No Elemen Tulang keras, tulang paha (%)
1 H 3,4
2 C 15,5
3 N 4,0
4 O 44,0
5 Mg 0,2
6 P 10,2
7 S 0,3
8 Ca 22,2
9 Campuran 0,2

Diadaptasi dari dari H.Q Woodrad, Health Physics, 8, 516 (1962)


Soal latihan
1. Tuliskanlah rumus dimensi dari energi (kalor atau panas)
2. Seseorang yang sedang joging melakukan gerak jinjit pada salah
satu telapak kakinya. Jika panjang telapak kakinya 40 cm dan
jarak pusat massa dari ujung jarinya 10 cm tentukanlah tarikan
musculus gastrocnemous untuk orang yang beratnya 800N
3. Seseorang sedang latihan fitnes menahan berat beban
ditangannya dengan massa 10 kg dan massa tangannya 2 kg.
Jika panjang tangan orang tersebut 30 cm dan jarak berat tangan
dengan humerus 14 cm tentukanlah besar tarikan otot bisep
untuk menahan beban tersebut jika jarak otot bisep dengan
penopang 4 cm untuk posisi tangan horizontal.
4. Seseorang merentangkan tangannya yang panjangnya 80 cm
dan massa lenggannya 5 kg digunakan untuk menahan beban 10
kg jika pusat massa lengannya ditengah lengan dan sudut yang
dibentuk otot deltoideus dengan ulna 30o dan jaraknya terhadap
penopang ( R ) 20 cm tentukanlah besar tarikan otot deltoideus
5. Seseorang yang sedang fraktur pada bagian kakinya dilakukan
terapi dengan sistem traksi tulang, jika berat orang tersebut 630
N tentukanlah massa beban yang dapat digantung untuk maksud
tersebut g = 10 m/s2

Anda mungkin juga menyukai