Anda di halaman 1dari 24

Ruptur Buli-Buli

Fatimah Marwah

Dr. Yusuf Kidingallo, Sp.Rad


Laporan Kasus
• Nama : Tn.X
• Umur : 45
• Pekerjaan :-
• Alamat :-
• No.RM :-
Kasus
• Seorang pria 45 tahun jatuh dari ketinggian dan mengarah ke
trauma tumpul abdomen. Pasien tidak mengalami gangguan
kesadaran tetapi beberapa saat sebelumnya mengalami
muntah. Pasien mengalami distensi abdomen, perdarahan
subkonjugtiva pada mata kiri dan warna kemerahan pada urin

• Tanda vital dalam batas normal. Tidak terdapat luka eksternal


pada abdomen dan pelvis. Pada pemeriksaan ditemukan
adanya ascites dan dilakukan pemasangan Foley kateter
Gambaran Radiologi

Pemeriksaan USG didapatkan a) Cairan bebas pada rongga pelvis dan ruptur
bladder, b) gambaran bladder yang menunjukkan adanya ruptur
Gambaran Radiologi

Pemeriksaan cystografi menunjukkan ekstravasasi kontras pada


intraperitoneal pelvis yang mengarah ke dinding usus
DEFINISI
• Ruptur buli-buli atau trauma genito-urinary
termasuk dalam salah satu kondisi gawat
darurat dan lebih sering terjadi pada pria
dibandingkan wanita
ETIOLOGI
Berdasarkan penyebabnya ruptur buli-buli
diklasifikasikan menjadi traumatik dan non-
traumatik
1. Traumatik : trauma tumpul, traum penetrasi
2. Non-traumatik : Keganasan atau idiopatik
Epidemiologi
Ruptur buli-buli terjadi pada sekitar 1,6 % dari
pasien dengan trauma abdomen tumpul. Sekitar
60% dari ruptur buli-buli adalah ekstraperitoneal
dan 30% merupakan intraperitoneal sedangakn
10% sisanya merupakan gabungan keduanya
Diagnosis
Anamnesis :
• Terdapat riwayat trauma baik trauma tumpul
maupun penetrasi
• Pasien umumnya mengalami hematuria brat,
nyeri suprapubik dan kesulitan buang air kecil
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisis :
• Distensi abdomen
• Nyeri pada suprapubik
• Bising usus menghilang
• Hematuria
DAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan cystogram menunjukkan adanya ruptur bladder dengan kontras


medium intraperitoneal (urin)
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan CT scan dengan kontras menunjukkan cairan bebas (urin) pada


intraperitoneal di sekitar hepar
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan CT scan dengan kontras menunjukkan ekstravasasi kontras (urin)


dan terdapat hematoma
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan CT scan dengan kontras menunjukkan ekstravasasi kontras


disekitar usus halus yang mengkonfirmasi bahwa terjadi ruptur bladder
intraperitoneal
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan CT scan coronal cystogram menunjukkan adanya bladder defect


yang mengarah ke ruptur bladder intraperitoneal
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan cystogram menunjukkan adanya ekstravasasi kontras


DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan CT scan coronal cystogram menunjukkan adanya bladder defect


yang mengarah ke ruptur bladder intraperitoneal
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan CT scan dengan kontras menunjukkan adanya ekstravasasi cairan


yang mengarah ke dinding pelvis dan ruang presacral
TATALAKSANA
Menurut guideline American Urological Association
(AUA), pada kasus ruptur buli yang tidak berkomplikasi
dapat dilakukan terapi konservatif.
Stabilitas hemodinamik adalah syarat utama dalam
tatalaksana konservatif trauma traktus urinarius. Terapi
ini meliputi
1. Drainase kateter
2. tirah baring total sampai hematuria teratasi
3. observasi ketat tanda vital dan perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai