Radiologi Abdomen

dr. Budiawan Atmadja, Sp. Rad (K)

dr. Edwin Suharlim
Daftar Isi
 Foto Abdomen 3 Posisi /
Acute Abdominal Series

Fungsi Masing-masing ?
 Ileus (1)

Ileus Obstruktif

Letak Tinggi

Ileum – Jejunum – Duodenum

Dilatasi Usus Halus

Udara kolon di pelvis minimal

Letak Rendah

Caecum – Colon – Rectum

Dilatasi Colon


Ileus Paralitik
 Ileus (2)

Ileus Obstruktif

Letak Tinggi

Ileum – Jejunum – Duodenum

Dilatasi Usus Halus

Udara kolon di pelvis minimal

Letak Rendah

Caecum – Colon – Rectum

Dilatasi Colon


Ileus Paralitik
 Ileus Paralitik

Ileus Obstruktif

Letak Tinggi

Letak Rendah


Ileus Paralitik

Sulit dibedakan dengan
Obstruktif

Sebab tersering:

Post-Op

Hipokalemia
 Perforasi – Pneumoperitoneum (1)

Adanya udara bebas diluar
usus (dalam peritoneum)

Thorax

Udara bebas subdiafragma
(Erect)

Abdomen

Udara sekitar hepar

Rigler Sign

Ball sign
 Perforasi -
Pneumoperitoneum (2)

Adanya udara bebas diluar
usus (dalam peritoneum)

Thorax

Udara bebas subdiafragma
(Erect)

Abdomen

Udara sekitar hepar

Rigler Sign

Ball sign
 Perforasi -
Pneumoperitoneum (3)

Adanya udara bebas diluar usus
(dalam peritoneum)

Thorax

Udara bebas subdiafragma
(Erect)

Abdomen

Udara sekitar hepar

Rigler Sign

Ball sign

+ Falciform ligament sign
Dasar USG
 Trauma

USG Penunjang
UTAMA pada
Trauma Abdomen


4 Lokasi


Target

Cairan Bebas

Efusi Perikardial
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Normal Fatty Liver

Pankreas


Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


Cirrhosis Metastasis
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas

Normal Splenomegaly
Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


Ruptur Lien
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas
 Normal Hydronephrosis
Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


CKD Nephrolithiasis
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas

Normal Cholecystitis
Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


Cholelithiasis
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas


Aorta


Buli


Normal Ca Caput Pancreas

Prostat


Uterus


Lainnya

 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas

Normal AAA
Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


Limfadenopati
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas

Normal Vesicolithiasis
Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


BPH Leiomyoma
 Organ Intra-abdomen

Hepar


Limpa


Renal


K. Empedu


Pankreas

Appendicitis Efusi Pleura
Aorta


Buli


Prostat


Uterus


Lainnya


Kehamilan Ascites
 Dasar Kontras (Radiologi Konvensional)

Mengisi Lumen yang radiolusen Filling Defect

Jenis:
Non water-soluble (Barium Based)
Additional Shadow



Untuk GastroIntestinal

Oral (OMD / Barium Meal)

Enema (Barium Enema)

Single / Double Contrast

Water-soluble

Umumnya untuk IV

Sering Non - Gastrointestinal

GI  mencari Perforasi
Gastrointestinal (1) Barium Meal

Esofagus
 Gastrointestinal (2) Barium Meal

Gaster + Duodenum
+ Appendix
Gastrointestinal (3) Barium Enema

Colon (1)
Gastrointestinal (4) Barium Enema

Colon (2)
 Urologi (1)

BNO

Batu Radio-opak


IVP

Fungsi Sekresi – Ekskresi Ginjal

Adanya filling Defect / sumbatan
traktus urinarius
Urologi (2)

Batu
Urologi (3)

Batu ???
Urologi (4) – CT Urografi (1)
Urologi (5) – CT Urografi (2)
Sistem Bilier

Batu + Cholangiography
Reproduksi

Uterus - HSG