REFERAT

LUKA KAKI DIABETIKUM

Dini Gustiarini
1965050004
Pembimbing :
dr. Sessy A Margareth, Sp.B., M.Biomed
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH TATAP MUKA
PERIODE 2 NOVEMBER 2020 – 12 DESEMBER 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2020
 BAB I
PENDAHULUAN
 PENDAHULUAN DAN EPIDEMIOLOGI

• Diabetes adalah penyakit kronis yang umum, prevalensinya meningkat pesat. Diperkirakan mempengaruhi
sekitar 4,6 juta orang di Inggris dan diperkirakan pada tahun 2025, lebih dari 5 juta orang di Inggris akan
didiagnosis diabetes.
• Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, memperlihatkan peningkatan
angka prevalensi Diabetes yang cukup signifikan, yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.
• Kaki diabetik adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama, didorong oleh komplikasi diabetes
(neuropati, penyakit pembuluh darah perifer, kelainan bentuk kaki, dan fungsi leukosit yang abnormal), yang
dapat menyebabkan amputasi kaki
• Secara global, diperkirakan amputasi tungkai bawah 10 - 20 kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes
dibandingkan dengan non diabetes.

Hinchliffe RJ, Forsythe RO, Apelqvist J, Boyko EJ, Fitridge R, Hong JP, et al. Guidelines on diagnosis, prognosis, and management of peripheral artery disease in patients with foot ulcers and diabetes (IWGDF 2019 update). Diabetes Metab Res
Rev. 2020;36(S1):1–12.
Dewi F, Hinchliffe RJ. Foot complications in patients with diabetes. Surg (United Kingdom). 2020;38(2):108–13.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat RI. 2018;1–582.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 DEFINISI

Luka kaki diabetik adalah infeksi, ulserasi, dan atau destruksi

jaringan ikat dalam yang berhubungan dengan neuropati dan
penyakit vaskuler perifer pada tungkai bawah

Kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes melitus yang

tidak terkendali dengan baik yang disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah, gangguan persyarafan dan infeksi

Marina CN, Danciu R, Raducu L, Scaunasu R, Jecan C, Florescu P. The surgical treatment of diabetic foot ulcers. J Clin Investig
Surg. 2019;4(2):96–100.
Reardon R, Simring D, Kim B, Mortensen J, Williams D, Leslie A. The diabetic foot ulcer. Aust J Gen Pract. 2020;49(5):250–5.
 ETIOLOGI

Neuropati Peripheral
diabetes Vacular Disease
Infeksi

• Sensorik • Staphylococcus
• Motorik • Streptococcus
• Otonom • Pseudomonas
• Enterococcus
• Bacteroides

Salutini E, Brocco E, Da Ros R, Monge L, Uccioli L, Anichini R. The Complexity of Diabetic Foot Management: From Common Care to Best Practice. The Italian Expert Opinion by Delphi Survey. Int J Low Extrem Wounds. 2020;19(1):34–43.
Freitas F, Winter M, Cieslinski J, Tasca Ribeiro VS, Tuon FF. Risk factors for plantar foot ulcer recurrence in patients with diabetes – A prospective pilot study. J Tissue Viability [Internet]. 2020;29(2):135–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jtv.2020.02.001
 KLASIFIKASI WAGNER - MEGGIT

Derajat Lesi

Tidak ada lesi terbuka, kulit utuh, tetapi berisiko

Derajat 0

Derajat I Ulkus superficial, terlokalisata

Ulkus dalam, disertai selulitis tanpa abses/kelainan

Derajat II
tulang
Ulkus dalam disertai kelainan kulit dan abses luas
Derajat III
yang dalam
Gangren terbatas, hanya pada ibu jari kaki/tumit
Derajat IV

Derajat V Gangren seluruh kaki

Monteiro-Soares M, Boyko EJ, Jeffcoate W, Mills JL, Russell D, Morbach S, et al. Diabetic foot ulcer classifications: A critical review.
Diabetes Metab Res Rev. 2020;36(S1):1–16.
Kahaleh B, Mulligan-Kehoe MJ. Mechanisms of vascular disease. Scleroderma: From Pathogenesis to Comprehensive Management. 2012.
227–246 p.
 PEDIS

Kahaleh B, Mulligan-Kehoe MJ. Mechanisms of vascular disease. Scleroderma: From Pathogenesis to Comprehensive Management. 2012. 227–246 p.
Pavelina Mihaela ANDREI CI-T. the Pathophysiology of Peripheral Artery Disease. Proc Rom Acad, Ser B. 2020;22(1):15–8.
Jayakumar A, Radhakrishnan EK. Nanotechnological approaches to manage diabetic foot ulcer. Nanotechnology in Skin, Soft Tissue, and Bone Infections. 2020. 135–150 p.
WIFI
 PATOFISIOLOGI

Kahaleh B, Mulligan-Kehoe MJ. Mechanisms of vascular disease. Scleroderma: From Pathogenesis to

Comprehensive Management. 2012. 227–246 p.
Pavelina Mihaela ANDREI CI-T. the Pathophysiology of Peripheral Artery Disease. Proc Rom Acad, Ser B.
2020;22(1):15–8.
 PATOFISIOLOGI

Gangguan neuropati
dan angiopati
Hiperglikemia
(microvascular dan
macrovascular)

Perubahan distribusi
Rentan Infeksi
tekanan telapak kaki

Sulit penyembuhan
Ulkus
luka

Kahaleh B, Mulligan-Kehoe MJ. Mechanisms of vascular disease. Scleroderma: From Pathogenesis to

Comprehensive Management. 2012. 227–246 p.
Pavelina Mihaela ANDREI CI-T. the Pathophysiology of Peripheral Artery Disease. Proc Rom Acad, Ser B.
2020;22(1):15–8.
 DIAGNOSIS

Stadium Fontaine
Stadium Gejala dan Tanda Klinis

I Gejala tidak spesifik seperti kesemutan , rasa berat

II Claudicatio intermitten

IIa Bila keluhan sakit pada jarak jalan >200 m

IIb Bila keluhan sakit pada jarak jalan <200 m

III Rest pain : sakit meskipun waktu istirahat (malam hari)

IV Kerusakan jaringan karena anoksia (ulkus) atau gangren

Jayakumar A, Radhakrishnan EK. Nanotechnological approaches to manage diabetic foot ulcer. Nanotechnology in Skin, Soft Tissue, and Bone Infections. 2020. 135–150 p.
Ghareeb AG, Alqahtani MA, Asiri KH, Alamoodi AA. Assessment of Diabetic Foot Ulcer Prognosis and Management. 2020;11(3):104–7.
 PEMERIKSAAN FISIK

• Deskripsi ulkus DM : ukuran, kedalaman, bau, bentuk dan lokasi.

• Ulkus neuropati  kering, fisura, kulit hangat, kalus, warna kulit normal dan lokasi
biasanya di plantar tepatnya sekitar kaput metatarsal I-III, lesi sering berupa punch out.
• Lesi akibat iskemia  sianotik, gangren, kulit dingin dan lokasi tersering adalah di
jari.
• Pemeriksaan refleks sendi kaki, pemeriksaan sensoris, pemeriksaan dengan
garpu tala, atau dengan uji monofilamen. Uji monofilamen merupakan
pemeriksaan yang sangat sederhana dan cukup sensitif untuk mendiagnosis
pasien yang memiliki risiko terkena ulkus karena telah mengalami
gangguan neuropati sensoris perifer.
Jayakumar A, Radhakrishnan EK. Nanotechnological approaches to manage diabetic foot ulcer. Nanotechnology in Skin, Soft Tissue, and Bone Infections. 2020. 135–150 p.
Ghareeb AG, Alqahtani MA, Asiri KH, Alamoodi AA. Assessment of Diabetic Foot Ulcer Prognosis and Management. 2020;11(3):104–7.
 PEMERIKSAAN FISIK

• Pemeriksaan pulsasi merupakan hal terpenting dalam pemeriksaan vaskuler pada penderita
penyakit oklusi arteri pada ekstremitas bagian bawah. Pulsasi arteri femoralis, arteri poplitea,
dorsalis pedis, tibialis posterior
• Ankle brachial index (ABI) merupakan pemeriksaan non-invasif untuk mengetahui adanya
obstruksi di vaskuler perifer bawah.
• ABI dihitung berdasarkan rasio tekanan sistolik ankle dibagi tekanan sistolik brachial.
• Dalam kondisi normal, ABI adalah >0,9,
• ABI 0,71–0,90 terjadi iskemia ringan,
• ABI 0,41–0,70 telah terjadi obstruksi vaskuler sedang
• ABI 0,00–0,40 telah terjadi obstruksi vaskuler berat.

Jayakumar A, Radhakrishnan EK. Nanotechnological approaches to manage diabetic foot ulcer. Nanotechnology in Skin, Soft Tissue, and Bone Infections. 2020. 135–150 p.
Ghareeb AG, Alqahtani MA, Asiri KH, Alamoodi AA. Assessment of Diabetic Foot Ulcer Prognosis and Management. 2020;11(3):104–7.
 Neuropatik Iskemik

Gangguan sensorik Nyeri saat istirahat

Perubahan trofik kulit Ulkus yang nyeri

Ulkus plantar Riwayat Claudikasio intermitten

Athropati Charcot Pulsasi tidak teraba

Pulsasi teraba Sepsis

Sepsis  

Jayakumar A, Radhakrishnan EK. Nanotechnological approaches to manage diabetic foot ulcer. Nanotechnology in Skin, Soft Tissue, and Bone Infections. 2020. 135–150 p.
Grace, Pierce dan Borley Neil. At A Glance. Ilmu Bedah, Edisi ke 3. Jakarta : Erlangga
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Lab :
• CBC (Complete Blood Count)
• Pemeriksaan gula darah
• Fungsi ginjal
• Elektrolit
• Pemeriksaan foto polos radiologis

Ghareeb AG, Alqahtani MA, Asiri KH, Alamoodi AA. Assessment of Diabetic Foot Ulcer Prognosis and
Management. 2020;11(3):104–7.
 TATA LAKSANA

Penanganan Perawatan
Off-loading Debridement
Komorbiditas Luka
moist wound healing

Pengendalian Revaskularisas Tindakan

Infeksi i Bedah

Eleftheriadou I, Samakidou G, Tentolouris A, Papanas N, Tentolouris N. Nonpharmacological Management of Diabetic Foot Ulcers: An Update. Int J Low Extrem Wounds. 2020;153473462096356.
Lázaro-Martinez JL, Álvaro-Afonso FJ, Ahluwaila R, Baker N, Ríos-Ruh J, Rivera-San Martin G, et al. Debridement and the Diabetic Foot. Foot note Spec issue [Internet]. 2019;1–10. Available from:
OFF-LOADING

Aldana PC, Khachemoune A. Diabetic Foot Ulcers: Appraising Standard of Care and Reviewing New Trends in Management. Am J
Clin Dermatol [Internet]. 2020;21(2):255–64. Available from: https://doi.org/10.1007/s40257-019-00495-x
 TEKNIK DEBRIDEMENT

• Ada beberapa pilihan dalam tindakan debridemen:

• Fisikal/mekanik
• Biological
• Autolitik
• Biokimia (enzimatik)
• Osmotic
• Debridement bedah
Lázaro-Martinez JL, Álvaro-Afonso FJ, Ahluwaila R, Baker N, Ríos-Ruh J, Rivera-San Martin G, et al.
Debridement and the Diabetic Foot. Foot note Spec issue [Internet]. 2019;1–10. Available from:
 REVASKULARISASI

• Tindakan Endovaskular
• Angioplasti Transluminal Perkutaneus (ATP)
• Atherectomy

Evaluation V. Algorithms for Diabetic Foot Care Methods of Vascular Evaluation – Detecting Peripheral Artery Disease. 2020;
 TINDAKAN BEDAH

Intervensi bedah pada kaki diabetika dapat digolongkan menjadi empat kelas

II
I (elektif) III (kuratif)
(profilaktif)

IV
(emergency)
Evaluation V. Algorithms for Diabetic Foot Care Methods of Vascular Evaluation – Detecting Peripheral Artery Disease. 2020;
Aldana PC, Khachemoune A. Diabetic Foot Ulcers: Appraising Standard of Care and Reviewing New Trends in Management. Am J Clin Dermatol [Internet]. 2020;21(2):255–64. Available from: https://doi.org/10.1007/s40257-019-00495-x
 AMPUTASI YANG DILAKUKAN PADA
DIABETES

Evaluation V. Algorithms for Diabetic Foot Care Methods of Vascular Evaluation – Detecting Peripheral Artery Disease. 2020;
Aldana PC, Khachemoune A. Diabetic Foot Ulcers: Appraising Standard of Care and Reviewing New Trends in Management. Am J Clin Dermatol [Internet]. 2020;21(2):255–64. Available from: https://doi.org/10.1007/s40257-019-00495-x
 PENCEGAHAN

American Diabetes Association (ADA)

Skrining tahunan untuk neuropati, dimulai dari diagnosis
diabetes tipe 2 dan 5 tahun setelah diagnosis diabetes tipe 1.
Tes monofilamen 10-g untuk menentukan hilangnya sensasi
Pengujian getaran menggunakan garpu tala 128-Hz.
• Alas kaki yang sesuai dapat meredakan area tekanan,
mengurangi guncangan, tegangan geser, dan pembentukan
kapalan
• Kontrol glikemik
Evaluation V. Algorithms for Diabetic Foot Care Methods of Vascular Evaluation – Detecting Peripheral Artery Disease. 2020;
Ghareeb AG, Alqahtani MA, Asiri KH, Alamoodi AA. Assessment of Diabetic Foot Ulcer Prognosis and Management. 2020;11(3):104–7.
 BAB III
KESIMPULAN
 KESIMPULAN

• Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan

karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin
atau kedua-duanya.
• Proses terjadinya kaki diabetic diawali oleh angiopati, neuropati dan infeksi
• Luka, infeksi, gangren, dan amputasi ekstremitas bawah adalah komplikasi yang
sering terjadi pada pasien dengan diabetes mellitus.
• Prinsip pengelolaan luka kaki diabetik secara terpadu ialah penanganan iskemia,
debridemen, penanganan luka, offloading, penanganan bedah, penanganan
komorbiditas, serta menurunkan resiko kekambuhan dan penanganan infeksi.
Hinchliffe RJ, Forsythe RO, Apelqvist J, Boyko EJ, Fitridge R, Hong JP, et al. Guidelines on diagnosis, prognosis,
and management of peripheral artery disease in patients with foot ulcers and diabetes (IWGDF 2019 update).
Diabetes Metab Res Rev. 2020;36(S1):1–12.
TERIMA KASIH
 DAFTAR PUSTAKA

• Hinchliffe RJ, Forsythe RO, Apelqvist J, Boyko EJ, Fitridge R, Hong JP, et al. Guidelines on diagnosis, prognosis, and management of peripheral artery disease in patients with foot ulcers and diabetes
(IWGDF 2019 update). Diabetes Metab Res Rev. 2020;36(S1):1–12.
• Dewi F, Hinchliffe RJ. Foot complications in patients with diabetes. Surg (United Kingdom). 2020;38(2):108–13.
• Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat RI. 2018;1–582.
• Salutini E, Brocco E, Da Ros R, Monge L, Uccioli L, Anichini R. The Complexity of Diabetic Foot Management: From Common Care to Best Practice. The Italian Expert Opinion by Delphi Survey. Int J
Low Extrem Wounds. 2020;19(1):34–43.
• Ahluwalia R, Vainieri E, Tam J, Sait S, Sinha A, Manu CA, et al. Surgical Diabetic Foot Debridement: Improving Training and Practice Utilizing the Traffic Light Principle. Int J Low Extrem Wounds.
2019;18(3):279–86.
• Marina CN, Danciu R, Raducu L, Scaunasu R, Jecan C, Florescu P. The surgical treatment of diabetic foot ulcers. J Clin Investig Surg. 2019;4(2):96–100.
• Reardon R, Simring D, Kim B, Mortensen J, Williams D, Leslie A. The diabetic foot ulcer. Aust J Gen Pract. 2020;49(5):250–5.
• Freitas F, Winter M, Cieslinski J, Tasca Ribeiro VS, Tuon FF. Risk factors for plantar foot ulcer recurrence in patients with diabetes – A prospective pilot study. J Tissue Viability [Internet]. 2020;29(2):135–
7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jtv.2020.02.001
• Monteiro-Soares M, Boyko EJ, Jeffcoate W, Mills JL, Russell D, Morbach S, et al. Diabetic foot ulcer classifications: A critical review. Diabetes Metab Res Rev. 2020;36(S1):1–16.
• Kahaleh B, Mulligan-Kehoe MJ. Mechanisms of vascular disease. Scleroderma: From Pathogenesis to Comprehensive Management. 2012. 227–246 p.
• Pavelina Mihaela ANDREI CI-T. the Pathophysiology of Peripheral Artery Disease. Proc Rom Acad, Ser B. 2020;22(1):15–8.
• Jayakumar A, Radhakrishnan EK. Nanotechnological approaches to manage diabetic foot ulcer. Nanotechnology in Skin, Soft Tissue, and Bone Infections. 2020. 135–150 p.
• Ghareeb AG, Alqahtani MA, Asiri KH, Alamoodi AA. Assessment of Diabetic Foot Ulcer Prognosis and Management. 2020;11(3):104–7.
• Evaluation V. Algorithms for Diabetic Foot Care Methods of Vascular Evaluation – Detecting Peripheral Artery Disease. 2020;
• Aldana PC, Khachemoune A. Diabetic Foot Ulcers: Appraising Standard of Care and Reviewing New Trends in Management. Am J Clin Dermatol [Internet]. 2020;21(2):255–64. Available from:
https://doi.org/10.1007/s40257-019-00495-x
• Eleftheriadou I, Samakidou G, Tentolouris A, Papanas N, Tentolouris N. Nonpharmacological Management of Diabetic Foot Ulcers: An Update. Int J Low Extrem Wounds. 2020;153473462096356.
• Lázaro-Martinez JL, Álvaro-Afonso FJ, Ahluwaila R, Baker N, Ríos-Ruh J, Rivera-San Martin G, et al. Debridement and the Diabetic Foot. Foot note Spec issue [Internet]. 2019;1–10. Available from:
https://goo.gl/wM2A4r