TONSILITIS KRONIK
PRESENTED BY
OKTAVIANA HALISANTI
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. C
Umur : 12 Tahun
Alamat : Tasikmadu, Karanganyar
Pekerjaan : Pelajar
Status Perkawinan: Belum Menikah
Pasien datang dibawa oleh ibunya ke poli THT RSUD Karanganyar dengan
keluhan nyeri menelan dan rasa ada yang mengganjal ditenggorokan sejak 3
bulan yang lalu dan hilang timbul. Keluhan yang dirasakan pasien semakin
memberat sejak 5 hari yang lalu. Dalam satu bulan pasien bisa merasakan
nyeri dua kali. Bila nyeri timbul, pasien merasakan badannya mulai panas
dan diikuti oleh pusing. Amandel terasa nyeri setelah pasien mengkonsumsi
es krim dan minuman dingin. Pasien juga tidur mendengkur, hal ini
dirasakan sudah sejak 3 bulan terakhir.
Sejak + 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, nyeri saat menelan semakin
sering dirasakan. Selain keluhan nyari menelan, pasien juga mengeluh susah
menelan, baik makanan biasa ataupun makanan lunak. Tenggorokan terasa
terasa kering (-), sulit membuka mulut (-), demam (+), pusing (+). Demam
hilang timbul tanpa disertai menggigil. Batuk berdahak (+), pilek (+).
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
+ 5 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien merasa
keluhan semakin memberat. Pasien juga merasakan nyeri
tenggorokan saat menelan air liur. Keluhan demam (+),
batuk (-), pilek (-). Ibu pasien mengaku nafas anaknya
juga terkadang bau. Keluhan gatal di tenggorokan, suara
serak, suara hilang, sering tersedak disangkal.
Keluhan pada hidung : gatal, bersin-bersin, hidung
tersumbat, gangguan penciuman disangkal. Keluhan pada
telinga : keluar cairan, penurunan pendengaran, nyeri,
telinga terasa penuh, suara berdenging disangkal.
Keluhan mual disangkal, muntah disangkal.
RIWAYAT PENGOBATAN SEBELUMNYA
Pasien sudah pernah dibawa berobat ke dokter
klinik dan didiagnosa mengalami tonsilitis. Pasien
diberikan obat minum dan dokter juga menyarankan
untuk operasi jika keluhan berulang. Setelah berobat,
hanya keluhan demam dan batuk yang berkurang.
Keluhan dibiarkan saja dan lama kelamaan keluhan
hilang sendiri.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat keluhan serupa sebelumnya: diakui
Berat badan : 34 kg
Status Internus
Hidung luar Bentuk normal, hiperemi (-), Bentuk normal, hiperemi (-),
deformitas (-), nyeri tekan (-), deformitas (-), nyeri tekan (-),
krepitasi (-) krepitasi (-)
b. Rinoskopi Anterior
Meatus nasi media Mukosa hiperemis (-), sekret (-), Mukosa hiperemis (-), sekret (-),
massa berwarna putih mengkilat (-). massa berwarna putih mengkilat (-).
Konka nasi inferior Edema (-), mukosa hiperemi (-) Edema (-), mukosa hiperemi (-)
Septum nasi Deviasi (-), perdarahan (-), ulkus (-) Deviasi (-), perdarahan (-), ulkus (-)
Lanjutan Hidung...
Rinoskopi posterior
Tidak tampak pembesaran kelenjar adenoid
Terapi
• Pro Tonsilektomi
• Ceftriaxone 2 x 1 gr (IV)
• Infus RL 20 tpm
• Dubia ad bonam
Prognosi
s
• Hindari makanan yang mengandung banyak
pengawet
• Hindari banyak makan makanan yang pedas
Edukasi • Hindari minum ice terlalu banyak
TERIMA KASIH...