Anda di halaman 1dari 31

STBM SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENCAPAI

UNIVERSAL AKSES SANITASI

1
Target utama diarahkan untuk pencapaian

Capaianya Universal akses 100 - 0 - 100


Ditahun 2 0 1 9
( Perpres 185 th 2014)

100 : 100% penduduk memperoleh air bersih


sepanjang musim/ tahun
0 : 0% perkampungan kumuh

100 : 100% penduduk BAB di jamban sehat


permanen
STBM_Pekalongan 3
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2014

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS)


2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengamanan Air Minum & makanan Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga

STBM_Pekalongan 4
BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
“ HELIKOPTER”....”PODIUM”

STBM_Pekalongan 6
“PEMBUANGAN KE KALI”

STBM_Pekalongan 7
STBM_Pekalongan 8
Kenapa tai harus dibuang di jamban?

10.000.000 1.000.000
Virus Bakteri

100 Telur 1000 Kista


Parasit Parasit
HUBUNGAN SANITASI
DENGAN KESEHATAN
Sanitasi Tidak
Layak

Insiden 6,7%

Prevalensi 37,2%

 Gizi Buruk
 Stunting
 Diare
 Sistem Pencernaan Rusak

PHBS
 Gizi tidak terserap dengan
baik
FAKTA
Belum seluruh penduduk Indonesia
memperoleh akses sanitasi layak

162 000 anak balita meninggal setiap


tahun karena diare (Riskesdas 2010)

Indonesia mengalami kerugian ekonomi


sebesar 56,7 trilyun pertahun akibat
kondisi sanitasi yang buruk (Studi WSP),

Intervensi modifikasi lingkungan dapat


menurunkan angka penyakit sebesar 94%
(Studi WHO 2007)
12
AKSES JAMBAN KEC.KARANGANYAR

No DESA Jml KK JSP JSSP SHARING BABS % AKSES


1 Karanggondang 417 400 3 14 0 100 %
2 Kulu 481 453 0 9 19 96,05 %
3 Limbangan 419 365 28 0 26 93,79 %
4 Pododadi 682 543 40 45 54 92,08 %
5 Kayugeritan 482 432 0 0 50 89,63 %
6 Kutosari 498 428 0 13 57 88,55 %
7 Lolong 382 260 0 71 51 86,65 %
8 Legok kalong 905 745 4 20 136 84,97 %
9 Pedawang 553 412 0 30 111 79,93 %
10 Sukosari 521 404 0 8 109 79,08 %
11 Banjarejo 505 375 0 0 130 74,26 %
12 Karangsari 1.036 715 0 37 284 72,59 %
13 Wonosari 538 371 0 12 155 71,19 %
14 Sidomukti 593 390 4 8 191 67,79 %
15 Gutomo 597 283 30 4 280 53,10 %
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MANUSIA

KETURUNAN 10 %

PELAYANAN DERAJAT
KESEHATAN LINGKUNGAN
KESEHATAN 40 %
20 %

PERILAKU
30 %

Teori “ HL.Blum”
Penyakit berbasis lingkungan
• 1. Penyakit yang berhubungan dengan air
(diare, penyakit kulit)
• 2. Penyakit yang penularannya berkaitan dengan kondisi
perumahan dan lingkungan yang jelek.
(ISPA, TBC, DB, kecacingan,Malaria,Kaki gajah)
• 3. Penyakit yang penyebab dan penularannya melalui makanan.
(diare, disentri, kolera)
• 4. Penyakit yang berhubungan dengan penggunaan pestisida
dan bahan kimia dalam rumah tangga.
(keracunan, kanker, penyakit kulit)
DIARE
• Yaitu : penyakit yang ditandai meningkatnya
frekuensi BAB dan berubahnya konsistensi tinja ke
lembek atau cair.
• Bisa disertai perut mulas dengan atau tidak
disertai tanda dehidrasi
• Penyebab:
• 1. Kuman
• 2. Makanan yang salah
• Yang dapat menular langsung atau tidak langsung
Menular langsung lewat :
• 1. Makanan yg tercemar bakteri yg hinggap di
tinja akibat tidak BAB di jamban
• 2. Air minum yang tercemar bakteri akibat tidak
direbus matang
• 3. Air sungai yang tercemar bakteri karena orang
diare BAB disungai yang juga untuk mencuci
bahan makanan, peralatan masak, sikat gigi, dll
• 4. Tangan yang tercemar bakteri akibat cuci
tangan tidak pakai sabun saat BAB
• 5. Makanan yang dihinggapi lalat pembawa
kuman dan dimakan.
Pencegahan diare
---- >dengan perbaikan sanitasi
• 1. Meningkatkan jumlah jamban keluarga dan
perilaku BAB di jamban
• 2. Pengelolaan sampah yang baik
• 3. Menjaga kebersihan kandang hewan/kesling
STRATEGI
PENINGKATAN Perilaku
Hidup Sehat (PHS)
JAMBAN SEHAN
JAMBAN SEHAT TERDIRI DARI 3 BAGIAN

1. CLOSET
2. SEPTICHTANK
3. RESAPAN
Apa yg dimaksud dengan jamban
• Jamban merupakan tempat yang aman dan
nyaman untuk digunakan sebagai tempat
buang air besar ( BAB )

JAMBAN SEHAT TERDIRI DARI 3 BAGIAN


1. CLOSET
2. SEPTICHTANK VENTILASI
3. RESAPAN

KEDAP AIR
SYARAT-SYARAT JAMBAN SEHAT
• Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber
air minum dengan lubang penampungan minimal 10 M
• Tidak berbau.
• Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
• Tidak mencemari tanah di sekitarnya.
• Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
• Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
• Penerangan dan ventilasi cukup.
• Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
• Tersedia air, sabun dan alat pembersih.
Manfaat Buang Air Besar dan Kecil di jamban

• Lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau


• Tidak mencemari sumber air dan tanah
yang ada disekitarnya
• Tidak mengundang datangnya lalat, kecoa,
dan serangga yang dapat menularkan
penyakit
• Memutus penyebaran penyakit
CARA MEMELIHARA JAMBAN SEHAT

• Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada


genangan air.
• Bersihkan jamban secara teratur, sehingga ruang
jamban selalu dalam keadaan bersih.
• Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
• Tidak ada serangga (kecoa dan lalat) serta tikus yang
berkeliaran.
• Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih).
• Bila ada kerusakan segera diperbaiki.
ALUR PENULARAN PENYAKIT
bagaimana cara
memutus mata rantai penyebaran penyakit diare

???

PHBS
KERANGKA PIKIR STBM
Outcome: Menurunnya kejadian penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan
sanitasi dan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Output:
① Meningkatnya pembangunan sanitasi higiene melalui peningkatan demand dan supply
② Menekan kerugian ekonomi nasional akibat buruknya kondisi sanitasi (total kerugian Rp. 58
triliun per tahun, WSP 2006)

Pilar 4: Pilar 5:
Pilar 1: Pilar 2: Pilar 3:
Pengelolaan Pengelolaan
Stop BABS CTPS PAM-RT Limbah Cair RT
Sampah RT

Prinsip Dasar STBM:


1. Perubahan Perilaku
2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
3. Pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan
4. Dukungan institusi kepada masyarakat (enabling environment)
STBM_Pekalongan 29
MISKIN BUKAN HALANGAN UNTUK HIDUP SEHAT
SECARA MANDIRI

7
Terima Kasih

Inyong

31
STBM_Pekalongan 31

Anda mungkin juga menyukai