Anda di halaman 1dari 13

SUKU DINAS KESEHATAN

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR


PROVINSI DKI JAKARTA

TATA KELOLA
PELAYANAN
PUSKESMAS

Dr.Debby Permatasari

Kepala Seksi Sumber Daya


Kesehatan
Suku Dinas Kesehatan
Kota Administrasi Jakarta Timur
KONSEP PELAYANAN

Harapan Kepuasan
Pelanggan PELAKSANA Pelanggan

EXTERNAL
Kelayakan Jasa Pelayanan, Manajemen
Harga Kompetitif, Kualitas
dan Kehandalan , Pelayanan Keberhasilan Pelayanan
• Kekuatan (Power)
• Kemampuan (Ability)
INTERNAL • Moral (Morality)
• Integritas (Integrity)
Kerjasama, saling
membantu, kualitas kerja, • Tanggung Jawab Total
pelayanan, struktur & sistem (Total Accountability)
kerja efisien, imbalan
OPERASIONALISASI ORGANISASI DAN
MANAJEMEN DI PUSKESMAS ( day by day )

PASIEN

TEAMWORK OPERASIONAL
(INTEGRATED CARE PATHWAY)
chsj
PEDOMAN PELAYANAN MEDIS
• Standard Operasional Prosedur (SOP)
• Falsafah dan Tujuan
• Pelayanan Rawat Jalan
• Pelayanan Rumah Bersalin
• Pelayanan Gawat Darurat
• Pelayanan Administrasi
• Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Luar
Gedung)
MONITORING PELAYANAN
PELAYANAN UKP
* Penanggung Jawab: Kasatpel UKP
• Tenaga Klinis: Setiap Profesi Yang Memiliki
Asuhan Pasien
• Fokus Pelayanan di dalam Gedung Puskesmas
• Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Melalui Upaya Kuratif, Rehabilitatif dan
Promotif di Dalam Gedung Puskesmas.
MONITORING PELAYANAN
PELAYANAN UKM
* Penanggung Jawab: Kasatpel UKM
• Fokus Pelayanan di luar Gedung Puskesmas
• Interaksi antara Puskesmas dengan Lintas Sektor.
Pemberdayaan Lintas Sektor Masyarakat, LSM,
Perusahaan, Instansi Pemerintah Lainnya) dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
• Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui
Upaya Preventif dan Promotif di Luar Gedung Puskesmas
• Fokus Pelayanan Puskesmas Sesuai Dengan Permenkes
Nomor 75 Tahun 2014
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
HUBUNGAN ANTARA PENGELOLA, KONTROL INTERNAL DAN KUALITAS LAYANAN

chsj
FUNGSI MANAJEMEN KLINIS
Pelaksanaan Pengembangan Pemantauan
Profesi Klinis
– Lafal Sumpah Dokter/Dokter Gigi
– Kode Etik Kedokteran/Kedokteran Gigi
– Undang-undang Kesehatan (Praktik Kedokteran)
– Hak dan Kewajiban Pasien
– Hak dan Kewajiban Tenaga Klinis
Pemantauan Pelayanan Klinis

Berbagai Macam Indikator Mutu Kriteria Profesionalme


Tenaga Klinis, Misalnya:
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Obat
2. Kelengkapan Rekam Medis
3. Kelengkapan Penulisan Resep
4. Kelengkapan Resume Medis
5. Persentase Absensi/Kehadiran
6. Ketepatan Jam Pelayanan
7. Presentasi Kasus (Sesuai SKP di Tiap Profesi)
8. Minlok Bulanan dan Tiga Bulanan, Rencana Tindak
Lanjut dan Evaluasi.
PELAKSANAAN PEMANTAUAN

Dilaksanakan Dengan Melibatkan Seluruh SDM


Puskesmas dan Lintas Sektor
Hasil Pemantauan Dianalisa Oleh Tim PMKP
(Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien) dan Dilaporkan kepada Bagian Mutu
(WMM/Wakil Manajemen Mutu)
WMM akan Melaporkan kepada Kepala
Puskesmas Untuk dibuatkan Rencana Tindak
Lanjut Untuk Perbaikan Mutu.
KEUNTUNGAN DENGAN ADANYA
PEMANTAUAN
• Kepuasan Pasien
• Perlindungan / Payung Hukum Tenaga Klinis dalam
Bekerja
• Keterbatasan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Klinis dapat
segera diketahui
• Pemilihan Pelayanan Prioritas yang Akan Diperbaiki
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dapat Dilakukan
Dengan Baik Untuk Mendukung Pelayanan
• Waktu Kunjung Pasien dapat Dipersingkat
• Kualitas Kesehatan Masyarakan Meningkat
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
(MEDICAL STAF BY LAWS)
 

• Tujuan Pengorganisasian Kelompok Staf Klinis


Agar Staf Klinis di Puskesmas dapat lebih
mengutamakan kebutuhan pasien, sehingga
menghasilkan pelayanan medis yang berkualitas
dan bertanggungjawab
• Struktur Organisasi
• Tugas Pokok dan Fungsi, Wewenang dan
Tanggung Jawab
• Tata Kerja

Anda mungkin juga menyukai