POSBINDU PTM
dr. Muhammad Bal’an Kamali Rangkuti, MARS
Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan
Suku Dinas Kesehatan
Kota Administrasi Jakarta Timur
1
PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT
• Tahun 1990: penyakit menular (ISPA, TB, Diare, dll) menjadi penyebab kematian & kesakitan terbesar
• Sejak Tahun 2010: PTM menjadi penyebab terbesar kematian & kecacatan (stroke, kecelakaan, jantung,
kanker, diabetes)
• Tanpa upaya kuat, tren peningkatan PTM ke depan masih terjadi
Peringkat Tahun 1990 Tahun 2010 Tahun 2015
MORBIDITAS
&
DISABILITAS
5
Sumber: Modifikasi dari from Global Health 2035: a world converging within a generation. USA, The Lancet. 2013.
FAKTOR RISIKO UTAMA PENYAKIT TIDAK MENULAR
Tembakau
MEROKOK SEBABKAN
SERANGAN JANTUNG
MEROKOK SEBABKAN
GANGREN DIABETES
Osteoporosis
Penyakit Mulut
Keterangan:
• Cakupan hipertensi oleh nakes 36,8%
• Sekitar ¾ penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita DM/Hipertensi.
• Penduduk usia >15 th = 166,5 Juta (SP 2010)
Penyakit Tidak Menular
POSBINDU PTM
Upaya/Kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut
faktor risiko PTM bersumber daya masyarakat secara rutin
dan berkesinambungan
• Masalah PTM yang kian meningkat dan
mengancam pertumbuhan ekonomi nasional.
• Masyarakat kurang menyadari tentang PTM dan
faktor risiko untuk timbulnya PTM di masyarakat
• Fasilitas yankes yang ada belum memadai untuk
pencegahan & penanggulangan PTM
• Kegiatan Pencegahan & Penanggulangan PTM
masih terkotak kotak & belum terkoordinasi secara
terpadu
• Perlu Reformasi Pelayanan Kesehatan &
Perencanaan Yang Komprehensif dan Berbasis
Masyarakat.
PENGENDALIAN PTM BERBASIS
MASYARAKAT
• Memperhatikan Masalah PTM di Masyarakat
Morbiditas & Mortalitas Tinggi
Faktor Risiko PTM Tidak Memberikan Gejala
• Menggunakan Sumberdaya Masyarakat
• Memberdayakan Potensi Masyarakat
• Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat
• Sesuai dengan Budaya & Kebiasaan Masyarakat
Posbindu PTM
Pemda
Masyarakat
Profesi
PROMKES
UPAYA KESEHATAM
PENGENDALIAN PENYAKIT
DINAS KESEHATAN
TUJUAN
SASARAN KEGIATAN
Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang
PTM
( usia > 15 Th )
08/30/2020 17
JENIS KEGIATAN
a. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko
keturunan dan perilaku.
b. Melakukan pengukuran faktor risiko meliputi penimbangan
dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh
termasuk analisa lemak, pengukuran tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, kadar lemak darah (kolesterol total
dan trigliserida), fungsi paru sederhana (Peakflowmeter),
CBE, IVA (Inspeksi Visual Asetat).
c. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik
dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
d. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan
lainnya.
e. Melakukan rujukan ke Puskesmas
.
TIPE
LAYANAN DETEKSI DAN TINDAK
LANJUT DINI POSBINDU-PTM
Posbindu Dasar Posbindu Utama
08/30/2020 20
POSBINDU PTM DASAR KIT
MEJA 1 : PENDAFTARAN
MEJA 2: WAWANCARA
MEJA 3 :PEMERIKSAAN
Peserta ke meja – 4
membawa KMS yang
terisi
.
MEJA – 4
(PEMERIKSAA
N)
• Pengukuran tekanan darah
• Pemeriksaan gula darah
• Pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan
trigliserida)
• Pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter)
• Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga
bidan/
Peserta ke meja –5
dokter terlatih (catatkan hasil dgn membawa
tanda positif
KMS yang
(+)
.
/negatif (-) terisi
MEJA – 5
(KONSELING)
• Konseling (mengenai diet, merokok, stress, aktifitas fisik dll)
Masalah kesehatan yang ditemukan dicatatkan pada Lembar KMS
FR PTM kemudian diberikan solusi/saran sesuai dengan FR PTM
peserta
‐ Nomordengan
urut mengisi
- : Tanggal dirujuk
‐ Masalah kesehatan yang ditemukan - Alasan rujukan
‐ Saran tindak lanjut
Peserta ke meja – 1
membawa KMS yang
terisi
.
KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN
POSBINDU
DETEKSI DINI
DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MAND
2. Hari Pelaksanaan
a. Melakukan pelayanan dengan sistem 5 meja atau modifikasi sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
b.Aktifitas bersama seperti berolahraga bersama, demo masak,
penyuluhan, sarasehan atau peningkatan ketrampilan bagi para
anggotanya.
.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
• Pencatatan dan pelaporan faktor risiko individu pada
KMS Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dilakukan
oleh Kader dalam rangka mawas diri individu.
• Pencatatan dan pelaporan faktor risiko masyarakat pada
Buku Pencatatan Hasil Kegiatan Posbindu PTM dilakukan
oleh kader untuk meningkatkan mawas diri kelompok.
PANDUAN PENYELENGGARAAN POSBINDU DALAM MONITORING FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR
KESIMPULAN
Posbindu-PTM merupakan model peran
serta masyarakat yang dapat
diterapkan pada BERBAGAI
TATANAN dalam pengendalian
faktor risiko penyakit tidak menular.
POSBINDU PTM : merupakan bentuk
peran serta masyarakat dalam
kegiatan deteksi dini, pemantauan,
dan tindak lanjut faktor risiko PTM
secara mandiri dan
berkesinambungan
Peranan semua pihak dalam
Mengembangkan Posbindu PTM
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK
Cegah Sekarang
ke Posbindu PTM
Untuk mawas diri Ancaman Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya
Juga PTM