Anda di halaman 1dari 32

Gizi

untuk
Janin
Oleh :
Aisyah
Vini
Windi
Maghi
Karakteristik Janin
Menurut Wikipedia, janin adalah mamalia yang
berkembang setelah fase embrio dan sebelum kelahiran.
Dalam bahasa Latin, fetus secara harfiah dapat diartikan
"berisi bibit muda, mengandung". Pada manusia, janin
berkembang pada akhir minggu kedelapan kehamilan,
sewaktu struktur utama dan sistem organ terbentuk,
hingga kelahiran.
Sedangkan dalam Microsoft Encarta 2006 disebutkan
bahwa janin merupakan suatu hewan bertulang belakang
yang belum lahir pada suatu fase dimana semua ciri
struktural orang dewasa sudah dapat dikenal, terutama
keturunan manusia yang belum lahir setelah minggu
pertumbuhan.
Discretionary Calories
Extras for luxury foods

 What are discretionary calories?


 Discuss how many discretionary calories children should eat every
day.
 Solicit class feedback for examples of ways to use discretionary
calories.
Physical Activity
Strive for 60 minutes or more per day

 What is physical activity?


 Discuss moderate vs. vigorous activity.
 Solicit class feedback for examples of moderate and vigorous
activities.
Eat Well and Stay Healthy!
 Encourage children to use the MyPyramid Worksheet, for a week,
and to eat their favorite foods in each group to meet their daily
requirements.
 Download the worksheet here: MyPyramid Worksheet.
 Discuss their findings at the end of the week.
 How might each child eat more healthfully?
Conclusion
 Summarize the health benefits of each food group.
 Encourage children to do research on any new finding about food
and health.
 Encourage children to continue keeping a food diary.
 Encourage children to strive for 60 minutes or more of physical
activity every day.
 Ask your school nurse or doctor to visit the class to share facts
about food and health on an ongoing basis.
Pertumbuhan janin sangat tergantung pada basil
metabolisme tubuh yang ditransfer melalui plasenta
untuk memenuhi kebutuhan ibu selama hamil dan nutrisi
janin untuk tumbuh dan berkemtbang sehingga bayi yang
dilahirkan dapat memiliki berat badan lahir normal.
Kebutuhan Gizi Janin

Pertumbuhan janin yang paling pesat terutama terjadi


pada stadium akhir kehamilan, misalnya pada akhir bulan
ketiga kehamilan berat janin hanya' sekitar 30 gram dan
kecepatan maksimum pertumbuhan janin terjadi pada
minggu ke-32-38. sehingga dibutuhkan lebih banyak zat-
zat makanan pada stadium akhir tersebut.
Janin mengalami perkembangan dari mulai fase
pembuahan, sampai terbentuknya janin dibutuhkan zat-
zat gizi makro maapun zat gizi mikro dengan komposisi
tertentu. Pada mingu ke-5 kebutuhan zat giri pada janin
relatif kecil, karena zat gizi hanya dibutuhkan untuk
pembentukan sel-sel. Dan mengalami peningkatan mulai
terjadi pada minggu ke-20, sampai dengan minggu ke-40
karena pada periode tersebut terjadi pematang sel.
1. Kebutuhan zat gizi makro (makronutrien)
Makronutrien adalah zat yang diperlukan oleh tubuh dalam
jumlah besar untuk memberikan tenaga secara langsung yang
terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Pada ibu hamil dan
menyusui, asupan makronutrien berperan sebagai pembentuk
organ serta sel janin dan bayi.
Energi
Glukosa merupakan subtrat energi utama bagi janin dan
plasenta. Suplai glukosa pada janin tergantung pada
pasokan plasenta dari sirkulasi ibu.

Kebutuhan energi ini pada trimester 1, dan Il relatif kecil,


dan mengalami peningkatan memasuki di trimester III.
Protein
Kebutuhan protein pada janin di trimester ke-1, dan ke-ll
relatif kecil, serta mengalami peningkatan memasuki di
trimester ke-III. Sedangkan pada 2 minggu menjelang
terakhir kehamilan, rata-rata janin membutuhkan zine 2
mg/hari
Lemak
Lemak adalah bagian dari asupan gizi ibu hamil yang harus
dicukupi nehari-hari. Lemak untuk memenuhi kebutuhan energi
ibu dan janin saat persalinan normal serta mendukung tumbuh
kembang janin di seluruh trimester kehamilan, terutama untuk
perkembangan otak dan matanya.

Untuk mencukupi kehutuhan lemak, calon ibu disarankan


mengonsumsi kurang lebih sebanyak 80 gram lemak per hari
sepanjang kehamilan.
1. Kebutuhan zat gizi mikro
Kebutuhan zat gizi mikro sangat penting selama padu masa
kehamilan, yaitu antara lain : zinc, besi, kalsium, asam folat,
vitamin A. vitamin B. yodium, magnesium, dan selenium. Jika
kekurangan zat gizi mikro tersebut berdampak pada komplikasi
kehamilan, perkembangan janin yang tidak sempurna, dan hayi
yang dilahirkan. Kebutuhan zat gizi mikro dibutuhkan dalam
jumlah yang relatif kecil tetapi jika tidak terpenuhi akan berdampak
pada bayi yang dilahirkan.
Kalsium, Fosfor, dan Vitamin D
Kalsium adalah salah satu zat gizi yang sangat penting
untuk ibu hamil, di samping fosfor dan Vitamin D. Ketiga
zat gizi ini dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan
gigi pada janin. Apabila konsumsi ke- tiga zat gizi ini
tidak mencukupi untuk ibu hamil melalui fetus, melalui
plasenta akan mengambil ketiga zat gizi tersebut dari ibu
secara mak- simal untuk pembentukan tulang dan gigi
Fe (Zat Besi)
Kebutuhan Fe untuk ibu hamil meningkat untuk pertumbuhan janin.

 Kebutuhan zat besi tiap trimester sebagai berikut: Trimester


 I: Kebutuhan zat besi tI mg/hari(kehilangan basal 0,8 mg/hari)
ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
 II: Kebutuhan zat besi 5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari
ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115
mg. Trimester Trimester
 IlI: Kebutuhan zat besi 5 mg/hari, (kehilangan basal 0, 8 mg/hari)
ditambahkan kebutuhan sel darah merah 150 mg, conceptus 223
mg.
Yodium

Yodium merupakan salah satu mineral untuk


pembentukan hor- mon tiroksin yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan janin, serta untuk mengatasi kekurangan
yodium selama kehamilan yang hilang melalui urine.
Untuk ibu hamil kebutuhan yodium adalah 125
mikrogram/ hari. Apabila kekurangan yodium, janin
besar kemungkinan menjadi kretin
 Zink berperan pada pembentukan retinol biding
protein sehingga Vitamin A tidak dapat ditransfer ke
fetus.
 Magnesium (mg) Magnesium berperan sebagai
pembentukan tulang.
 Mangan (Mn) Bekerja sama dengan Fe.
Grains
Make half of your grains whole

 List a few examples of grains that are plentiful in your area.


 Discuss how much children should eat every day and when they
might have them.
 Together, research and discuss the health benefits of grains.
 Encourage children to list foods that they like from this food group.
 Vitamin E Dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi ibu dan janinnya
saja, kare- na Vitamin E terdapat pada asam lemak esensial yaitu:
asam lemak linoleate.
 Vitamin A Dibutuhkan untuk peralatan atau organ reproduksi ibu
dan per- kembangan janin atau fetus.
 Vitamin K Diberikan untuk menghindari terjadinya kelainan darah
pada ja- nin.
 Vitamin C Dibutuhkan 60 mng/hari untuk ibu hamil, Vitamin C
dibutuhkan untuk pembentukan substansi ekstraseluler jaringan
pada janin.
 Vitamin B Dibutuhkan untuk ibu hamil cukup tinggi karena
berperan sebagai koenzim agar zat gizi kalori protein dapat diganti
sebagai energi.
Akibat Gangguan Gizi Pada
Pertumbuhan Janin
 Kekurangan Energi dan Protein
 Anemia Gizi
 Defisiensi Yodium
 Defisiensi Seng
 Defisiensi Vitamin A
 Defisiensi Thiamin
 Defisiensi Kalsium
Gejala Janin Kurang Sehat
 Perut yang tidak membesar
 Ukuran payudara yang tidak membesar
 Terlalu banyak kram perut saat hamil
 Detak jantung yang rendah
 Lemahnya gerakan janin
 Ukuran bayi yang kecil
Faktor yang
Mempengaruhi
Status Gizi &
Kesehatan Janin

PENYAKIT PENGARUH
AKTIFITAS KONDISI OBAT-
GIZI IBU YANG DIHIDAP
FISIK EMOSIONAL OBATAN,
IBU
NARKOBA,
DAN ROKOK
Saran Untuk Ibu Hamil
Click icon to add SmartArt
1. Mengonsumsi aneka graphic
ragam pangan
lebih banyak 

2. Membatasi makan makanan yang


mengandung garam tinggi 

3. Minum air putih lebih banyak

4. Membatasi minum kopi,

Anda mungkin juga menyukai