Anda di halaman 1dari 25

Referat

Laryngtis Kronis Oleh :


Aisyah Imas S.
Himami Firdausiyah
Pembimbing :
dr. Rudi Artono Sp.THT-KL

Departemen Bedah THT-KL RSI Jemursari Surabaya


Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Anatomi

Gambar 1. Laring penampang lateral Gambar 2. Laring penampang posterior


Anatomi

Gambar 3. Laring potongan koronal


Anatomi

Bagian dalam laring Otot laring


• Kavum laring dibedakan menjadi • Ekstrinsik :
tiga bagian: • M.infrahioid, M.stilofaringeus
• Vestibulum laring • Intrinsik :
• Ventrikulus laring • Semua otot intrinsik laring, kecuali
• Kavitas infraglotika satu, dipersarafi oleh nervus
laringeus rekuren
Anatomi

Saraf-saraf laring Pembuluh darah laring


• Saraf laring berasal dari nervus • cabang-cabang a. tiroidea
vagus superior dan a. tiroidea inferior
• ramus interna • a. laring superior dan inferior
• ramus eksterna
• nervus laringeus superior : interna
• v. laring superior dan inferior
(sensoris dan otonom) dan
eksterna (motoris)
• nervus laringeus rekuren
Fisiologi laring
• Fungsi laring
• proteksi : untuk mencegah makanan dan benda asing masuk ke dalam trakea,
dengan menutup aditus laring dan rima glotis secara bersamaan
• refleks batuk : benda asing yang telah masuk ke dalam trakea dapat
dibatukkan keluar
• respirasi : mengatur besar kecilnya rima glotis
• proses menelan : 3 mekanisme, yaitu gerakan laring bagian bawah ke atas,
menutup aditus laring dan mendorong lobus makanan ke hipofaring dan tidak
mungkin masuk ke dalam laring
• fonasi : membuat suara serta menentukan tinggi rendahnya nada
Definisi
• Laringitis adalah suatu peradangan pada laring yang dapat
menyebabkan suara serak atau hilangnya suara.
• Laringitis kronik : berlangsung lebih dari 3 minggu
Laringitis kronik

Epidemiologi Etiologi
• Di Tuscon : 107 kasus dari 961 • Refluks gastroesofagus
anak • Iritan yang terhirup, seperti asap, alergen
• puncak insidensi pada usia 1-2 • Infeksi virus, bakteri (difteri)
tahun • Konsumsi alkohol yang berlebihan
• Penyalahgunaan suara, misalnya pada
• perbandingan laki- penyanyi atau pemandu sorak
laki/perempuan 1.43 : 1 • Sinusitis kronik
• Deviasi septum yang berat
• Polip hidung atau bronkitis kronik
Type of Laryngitis
Common Causes of
Laryngitis Acute (Short-lived) Chronic (longer term)
Infectious
Bacterial X
Viral X
Fungal X X
Tabel perbedaan Contact
Reflux X X
etiologi yang Pollutants X X
Smoking X
mendasari Inhaled Medications X
Caustic Ingestions X X
terjadinya Medical
Vocal misuse X X
laringitis akut Vocal abuse X
Trauma X X
dan kronis Allergic
Allergies X X
Dryness (Laryngitis Sicca)
Dehydration X X
Dry Atmosphere X X
Mouth Breathing X X
Medications X X
Thermal
Closed-Space Fire X X
Crack Pipe X X
Klasifikasi
1. Laringitis Kronik Spesifik
A. Laringitis Tuberkulosa
• Sering kali setelah diberikan pengobatan
• Melalui udara pernafasan, sputum yang mengandung kuman, atau
penyebaran melalui aliran darah atau limfe.
• Terbagi menjadi 4 stadium :
• Stadium infiltrasi :
• Mukosa laring posterior mengalami pembengkakan dan hiperemis, kadang pita suara
terkena juga, mukosa laring tampak pucat.
• Tuberkel di daerah sub mukosa sehingga mukosa tidak rata, tampak bintik-bintik yang
berwarna kebiruan - ulkus
• rasa kering ditenggorokan, panas dan tertekan di daerah laring, suara parau.
A. Laringitis Tuberkulosa
• Stadium ulcesari
• Ulkus yang timbul pada akhir stadium infiltrasi membesar, dasarnya ditutupi oleh perkejuan
• Nyeri waktu menelan yang hebat - hemoptisis
• Stadium perikondritis
• Ulkus makin dalam - kartilago laring, paling sering terkena ialah kartilago aritenoid dan epiglotis
• Terbentuk nanah yang berbau - sekuster
• Afoni dan keadaan umum sangat buruk dan dapat meninggal dunia
• Stadium fibrotuberkulosa
• Terbentuk fibrotuberkulosis pada dinding posterior, pita suara dan subglotik
• Pada pemeriksaan paru (secara klinis dan radiologi) terdapat proses aktif
• Klinis TB +, BTA +
• Tatalaksana : pemberian OAT
B. Laringitis Luetika
• Treponema palidum
• Sangat jarang
• Terinfeksi pada stadium dua : edema hebat dan lesi mukosa berwarna
keabu-abuan, sumbatan jalan nafas karena adanya pembengkakan
mukosa.
• Stadium tiga : terbentuk guma - pecah - menimbulkan ulcerasi,
perikondritis dan fibrosis.
• Gejala klinis : suara parau dan batuk yang kronis, disfagia bila gumma
dekat introitus esofagus. Pasien tidak merasakan nyeri, mengingat
kuman ini juga menyerang saraf-saraf di perifer
B. Laringitis Luetika
• Pemeriksaan : bila guma pecah - ulkus dalam tepi keras warna merah
tua dan mengeluarkan eksudat berwarna kekuningan.
• Diagnosis : tes serologi (RPR,VDRL, dan FTA-ABS) dan biopsi.
• Penatalaksanaan : pemberian antibiotika golongan penicilin dosis
tinggi, pengangkatan sekuester, bila terdapat sumbatan laring karena
stenosis dapat dilakukan trakeostomi dan operasi rekonstruksi.
• Prognosis : kurang bagus pada gumma yang sudah pecah, karena
menyebabkan destruksi pada kartilago dan bersifat permanen.
Klasifikasi
2. Laringitis Non Spesifik
2. Laringitis Non Spesifik
• Radang kronis yang disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan, seperti influensa,
bronkhitis atau sinusitis.
• Akibat paparan zat-zat yang membuat iritasi, seperti asap rokok, alkohol yang berlebihan, asam
lambung atau zat-zat kimia yang terdapat pada tempat kerja.
• Terlalu banyak menggunakan suara, dengan terlalu banyak bicara, berbicara terlalu keras atau
menyanyi (vokal abuse)
Patofisiologi
• Proses peradangan yang menyebabkan perubahan yang ireversibel
pada mukosa laring.
• Proses reaktif dan reparatif laring menggambarkan faktor-faktor
patogen yang bersifat menetap
• Perubahan yang terjadi pada mukosa : edema, hiperemis, infiltrasi
serta proliferasi mukosa menggambarkan respon inflamasi yang
berbeda-beda dari setiap tingkatan
• Proses peradangan merusak jaringan epitel dari laring - bagian
posterior dari dinding mukosanya
Patofisiologi
• fungsi utama laring terganggu : proses pengeluaran mukus
trakeobronkial terganggu.
• Saat gerakan silia epitel terganggu → stasis mukus pada dinding
posterior laring dan sekitar plika vokal → merangsang batuk yang
reaktif.
• Mukus pada pita suara dapat menyebabkan laringospasme.
• Perubahan signifikan pada epitel pita suara dapat terjadi
hiperkeratosis, diskeratosis, parakeratosis, akantosis, dan seluler
atipik.
Gejala klinis
• Gejala laringitis kronik : jika gejala yang terjadi lebih dari 3 minggu,
antara lain:
1. suara yang serak atau parau
2. batuk kering, tenggorok terasa kering
3. nyeri tenggorok
4. suara yang semakin lama semakin melemah
Diagnosis dan diagnosis banding
Diagnosis : Diagnosis banding :
1. Pemeriksaan tidak langsung • Contact granulomas
jalan napas dengan • Stenosis glotis
menggunakan cermin
• Iatrogenic vocal fold scar
2. Secara langsung dengan
nasolaringoskopi • Sulkus vokal
• Lesi vascular pita suara
• Kista pita suara
Tatalaksana
• Terapi Medis
• Staphylococcus aureus (paling sering): antibiotika untuk patogen gram positif
dan gram negatif : amoksisilin dan asam klavulanat.
• Terapi Operatif
• Laringitis sendiri bukan suatu alasan untuk melakukan operasi
• Beberapa prosedur yang biasa diindikasikan: reduksi stenosis diindikasikan
jika kondisi atau proses infiltrasi, seperti amyloidosis, Wegener
granulomatosis, rheumatoid arthritis, atau systemic lupus erythematous,
secara signifikan mempersempit lumen laring.
Komplikasi
• Penyebaran infeksi ke sistemik atau struktur di sekitarnya
• Stenosis laring akibat suprainfeksi akut pada laringitis kronik dan
edema atau stenosis sekunder akibat proses lama yang telah terjadi;
• Kerusakan struktur pita suara yang permanen
• Transformasi menjadi keganasan
Prognosis
Pada laringitis kronik prognosis bergantung kepada penyebab dari
laringitis kronik tersebut.
Kesimpulan
• Laringitis kronik adalah suatu proses inflamasi pada mukosa pita suara
karena penggunaan yang berlebihan, iritasi, atau infeksi dalam jangka
waktu yang lama.
• Laringitis kronik dapat timbul pada anak-anak maupun dewasa (lebih
banyak diderita oleh pria dari pada wanita)
• Pengobatan untuk laringitis kronik :
• Menganjurkan pasien untuk tidak banyak bicara, menjauhkan pasien dari
faktor pemicu seperti asap, dan debu
• Medikamentosa
• Operatif
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen7 halaman
    Kata Pengantar
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Banner
    Banner
    Dokumen1 halaman
    Banner
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Banner
    Banner
    Dokumen1 halaman
    Banner
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Minipro
    Minipro
    Dokumen50 halaman
    Minipro
    atika
    100% (1)
  • Artikel Kesehatan Agustus 2021
    Artikel Kesehatan Agustus 2021
    Dokumen3 halaman
    Artikel Kesehatan Agustus 2021
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen7 halaman
    Kata Pengantar
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Coverjhj
    Coverjhj
    Dokumen4 halaman
    Coverjhj
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Buku Covid
    Buku Covid
    Dokumen381 halaman
    Buku Covid
    Erlina Nafulani
    Belum ada peringkat
  • Masalah Perikanan Yang Dihadapi Indonesia: Article
    Masalah Perikanan Yang Dihadapi Indonesia: Article
    Dokumen6 halaman
    Masalah Perikanan Yang Dihadapi Indonesia: Article
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Ped. Standar Nas. PKPR
    Ped. Standar Nas. PKPR
    Dokumen122 halaman
    Ped. Standar Nas. PKPR
    Aris Nurzamzami
    100% (10)
  • Banner
    Banner
    Dokumen1 halaman
    Banner
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • CBD Bedah Umun Dr. Anton
    CBD Bedah Umun Dr. Anton
    Dokumen36 halaman
    CBD Bedah Umun Dr. Anton
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah Dan Rem PDF
    Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah Dan Rem PDF
    Dokumen22 halaman
    Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah Dan Rem PDF
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Sport Injury - Docx-Dikonversi
    Sport Injury - Docx-Dikonversi
    Dokumen2 halaman
    Sport Injury - Docx-Dikonversi
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • KEDOKTERAN
    KEDOKTERAN
    Dokumen5 halaman
    KEDOKTERAN
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • PERITONITIS
    PERITONITIS
    Dokumen19 halaman
    PERITONITIS
    Prind Jati Prakasa
    Belum ada peringkat
  • The Difficult Airway
    The Difficult Airway
    Dokumen23 halaman
    The Difficult Airway
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Anestesi MR Imasfifit
    Anestesi MR Imasfifit
    Dokumen17 halaman
    Anestesi MR Imasfifit
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Refrat
    Refrat
    Dokumen4 halaman
    Refrat
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • CBD Bedah Umun Dr. Anton
    CBD Bedah Umun Dr. Anton
    Dokumen36 halaman
    CBD Bedah Umun Dr. Anton
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Lensa
    Anatomi Lensa
    Dokumen17 halaman
    Anatomi Lensa
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Sport Injury
    Sport Injury
    Dokumen2 halaman
    Sport Injury
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Anestesi MR Fifit Anang
    Anestesi MR Fifit Anang
    Dokumen17 halaman
    Anestesi MR Fifit Anang
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Refrat
    Refrat
    Dokumen4 halaman
    Refrat
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Morning Report 20 Sept 2019 DR Amir
    Morning Report 20 Sept 2019 DR Amir
    Dokumen14 halaman
    Morning Report 20 Sept 2019 DR Amir
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • SEPSIS
    SEPSIS
    Dokumen16 halaman
    SEPSIS
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Imbalance Cairan Kelompok C
    Imbalance Cairan Kelompok C
    Dokumen29 halaman
    Imbalance Cairan Kelompok C
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • Nutrisi Parenteral Icu
    Nutrisi Parenteral Icu
    Dokumen35 halaman
    Nutrisi Parenteral Icu
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat
  • CBD Rupur Serviks
    CBD Rupur Serviks
    Dokumen4 halaman
    CBD Rupur Serviks
    Fifit SiePutry BintaNgnya Kudaci
    Belum ada peringkat