Anda di halaman 1dari 25

Ruang Lingkup

Statistika...

Indah Manfaati Nur


Statistik

DATA merupakan
kumpulan angka yang dihasilkan
dari pengamatan,
pengukuran atau perhitungan

Data adalah segala fakta dan angka


yang dapat dijadikan bahan
untuk menyusun suatu informasi.
Ilmu statistik
STATISTIKA

metode pengumpulan,
DEFINISI
analisis dan klasifikasi
data, sebagai dasar
untuk inferensi
STATISTIK

ukuran yang
diperoleh atau
berasal dari sampel
tabel, grafik, daftar
informasi, angka-
angka, dan informasi
Statistika
 Istilah statistik sering dipadankan dengan bidang kegiatan
atau ilmu yang menggunakannya, seperti :
kesehatan -> biostatistics
pertanian -> agriculture statistics
pendidikan -> statistika pendidikan
psikologi -> psikometrika
ekonomi -> ekonometrika
 Menurut Solimun, 1997
Statistika adalah metode, ilmu dan atau seni yang berkaitan
dengan tata cara pengumpulan data, analisis data, interpretasi
hasil analisis untuk disimpulkan serta pelaksanaan perkiraan
pada batas-batas yang masih dibenarkan
 Menurut Torrie, 1993

Statistika adalah ilmu pengetahuan murni dan terapan,


mengenai penciptaan, pengembangan dan penerapan teknik-
teknik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian inferesia
induktif dapat dievaluasi (diperhitungkan)
Kegiatan Statistika
Kegiatan statistika meliputi prosedur-prosedur :
 Penyajian data meliputi:

Pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian


data (data collection,organization, summarization and
presentation).
 Penafsiran data meliputi:

Analisis data, pendugaan, pengujian dan penarikan


kesimpulan (generalisasi).
Tujuan Statistik
 Tujuan dari statistik pada dasarnya adalah : melakukan
deskripsi terhadap data sampel, kemudian melakukan
inferensi terhadap populasi data berdasar pada informasi
(hasil statistik deskriptif) yang terkandung dalam sampel.
Dengan demikian, dalam prakteknya kedua bagian statistik
tersebut digunakan bersama-sama, umumnya dimulai
dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan dengan berbagai
analisis statistik untuk inferensi.
Ruang Lingkup Statistika
(berdasarkan orientasi pembahasannya)

 Statistika matematik: statistika teoritis yang


lebih berorientasi kepada pemahaman model
dan teknik-teknik statistika secara matematis
teoritis.
 Statistika terapan: statistika yang lebih

berorientasi kepada pemahaman intuitif atas


konsep dan teknik-teknik statistika serta
penggunaannya di berbagai bidang
Ruang Lingkup Statistik

Statistika Deskriptif

Statistika
Statistika Parametrik

Statistika Inferensial

Statistika Nonparametrik
Berdasarkan Tahapan dan Tujuan Analisis
 Statistika Deskriptif (Descriptive Statistics)
Meliputi metode pengumpulan, peringkasan dan
penyajian data.
Descriptive: Bersifat memberi gambaran.
 Statistika Inferensia = Statistika Induktif (Inferential

Statistics)
Meliputi metode analisis, peramalan, pendugaan dan
penarikan kesimpulan.
Inferential: bersifat melakukan generalisasi (penarikan
kesimpulan).
Berdasarkan Asumsi Distribusinya
 Statistika parametrik:
teknik-teknik statistika yang didasarkan pada asumsi
tertentu, misalnya data yang diambil dari populasi yang
berdistribusi normal.Teknik statistik ini digunakan untuk
data yang berskala interval dan rasio.
 Statistika non-parametrik:
teknik-teknik statistika yang menggunakan sedikit asumsi,
terkadang juga dikenal dengan model statistika yang
bebas terhadap distribusi tertentu. Teknik ini digunakan
untuk menganalisis data berskala nominal dan ordinal.
Data...???
DATA
 Himpunan nilai/variate/informasi lain yg diperoleh dari
observasi, pengukuran dan penilaian) terhadap suatu obyek
atau lebih

Obyek Observasi Variabel Variate


Tipe Data

DATA

Categorical Numerical

Discrete Continuous
Sumber Data
Primary Secondary
Data Collection Data Compilation

Print or Electronic
Observation Survey

Experimentation
Data dan Jenisnya
 Jenis Data
o Data Cross Sectional
merupakan data yang dikumpulkan pada waktu tertentu.
Contoh : data pada suatu pabrik yang terdiri dari data
penjualan, data pembelian bahan baku, data jumlah
karyawan, dan data-data relevan lainnya pada tahun 2011
o Data Runtun Waktu (Time Series)
merupakan data yang terdiri atas satu objek tetapi meliputi
beberapa periode waktu misalnya harian, bulanan, mingguan,
tahunan, dan lain-lain. Contoh : data ekspor, data nilai tukar
Rupiah (kurs), dsb
Data dan Jenisnya
 Jenis Data
o Data Longitudinal (Panel)
merupakan gabungan antara data time series dan data cross
sectional. Oleh karena itu data ini akan memiliki beberapa objek dan
beberapa periode waktu
Contoh :  data kadar trombosit pasien DBD yang diperoleh dari 15
pasien, diamati dari hari Senin-Minggu
Prosedur Menangani Data

Analisis
Pengolahan
Pengumpu
Interpretasi dan
dan penyajian
Pengambilan
lan data
data
Kesimpulan
data

Pe
m
an
fa
at
an
pe
na
fsir
an
da
n
ke
si
m
pul
an
Data Statistik

Agar data bisa dianalisis dan ditafsirkan, maka harus


memiliki syarat-syarat sbb:
1. Obyektif (apa adanya)
2. Relevan (sesuai dengan permasalahan)
3. Sesuai dengan zaman (up to date)
4. Representatif
Klasifikasi Data
Kualitatif
Sifat
Kuantitatif Diskrit

Kontinyu

Primer
Sumber
DATA Sekunder

Nominal

Skala Ordinal
Pengukuran Interval

Rasio
Variabel
 Variabel
suatu atribut, nilai/ sifat dari objek, individu / kegiatan yang
mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan lainnya
yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari
informasinya serta ditarik kesimpulannya.
Contoh : prestasi belajar mahasiswa, tinggi badan, berat
badan, sikap,suhu, kecepatan, berat, dsb
 
Variabel
 Jenis Variabel
oUnivariate (satu variabel)
oBivariate (dua variabel)
oMultivariate (lebih dari dua variabel)
Skala Pengukuran
 Nominal
Angka yang diberikan berupa kategorisasi dan tidak
mengambarkan kategori tsb terhadap kategori lainnya,
namun hanya berupa kode maupun label.
Contoh : jenis kelamin, habitat, spesies, dsb
 Ordinal

Memungkinkan segala sesuatu disusun menurut


peringkatnya masing-masing
Contoh : kualitas barang, level pendidikan, dsb
Skala Pengukuran
 Interval
Skala ini mengurutkan benda/peristiwa berdasarkan suatu
atribut yang memberikan informasi tentang interval antara
benda/perstiwa yang satu dengan lainnya. Jaraknya sama
tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absolut / mutlak).
Contoh : skala thermometer, walaupun ada nilai 0 C, tetapi
tetap ada nilainya
• Rasio
Angka memiliki sifat nominal, ordinal, dan interval. Serta
memiliki nilai absolut dari objek yang diukur
Contoh : data tentang berat, panjang, dan volume. Berat 0
kg berarti tidak ada bobotnya, panjang 0 m berarti tidak ada
panjangnya.

Anda mungkin juga menyukai