Anda di halaman 1dari 46

P3K BAHAN KIMIA

BALAI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA


PROVINSI DKI JAKARTA -2010
Jl.A.Yani 69 By-Pass Cempaka Putih Jakarta Pusat
PENGERTIAN

P3K di tempat kerja :


Upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada
pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja yang
mengalami sakit/cidera di tempat kerja.

Petugas P3K di tempat kerja :


Pekerja/buruh yang ditunjuk oleh pengurus/pengusaha dan diserahi tugas
tambahan untuk melaksanakan P3K di tempat kerja

Fasilitas P3K di tempat kerja :


Semua peralatan, perlengkapan, dan bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan P3K di tempat kerja
Maksud Dan Tujuan
P3K dimaksudkan :
 Memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum
pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau
petugas kesehatan lainnya.

P3K diberikan untuk :


 Menyelamatkan nyawa korban
 Meringankan penderitaan korban
 Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah
 Mempertahankan daya tahan korban
 Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
Prinsip Dasar Tindakan Pertolongan

1. Pedoman tindakan
 Menilai situasi
 Mengamankan tempat kejadian
 Memberikan pertolongan
Prinsip Dasar Tindakan Pertolongan
2. Ciri-ciri gangguan
 Mengenali ciri-ciri gangguan pada korban
 Gangguan Umum
 Gangguan Lokal

3. Kesiapan Petugas dan Fasilitas Pertolongan


Program P3K di Tempat Kerja
Komitmen dan Kebijakan
Identifikasi & evaluasi potensi bahaya
Diklat Petugas
Penyediaan Fasilitas P3K
Pelaksanaan P3K
Pemeliharaan
Palaporan
Evaluasi
Peraturan Perundangan Yang Terkait
1. Undang-undang No. 1 tahun 1970
 Pasal 3: syarat-syarat Keselamatan Kerja untuk memberikan
P3K
 Pasal 9 ayat (3): kewajiban membina tenaga kerja dalam
pemberian P3K
2. Permennakertrans No.Per.03/Men/1982
 Pasal 2: Tugas pokok PKK;
 Pelaksanaan P3K
 Pendidikan petugas P3K
3. Permennakertrans No. Per. 15/Men/VIII/2008 tentang
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja
 Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan Fasilitas
P3K di tempat kerja
 Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja
Petugas P3K di Tempat Kerja
Memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari Instansi
yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan
setempat
Syarat mendapatkan lisensi :
 Bekerja pada perusahaan bersangkutan
 Sehat jasmani dan rohani
 Bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K
 Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar di bidang P3K
di tempat kerja yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan
Petugas P3K ditentukan berdasarkan jumlah
pekerja/buruh dan potensi bahaya.
PETUGAS P3K
Jumlah Jumlah Petugas
Pekerja
Tempat Kerja 25 – 150 1 orang
Dengan Potensi
bahaya Rendah > 150 1 orang untuk setiap 150
orang atau kurang

Tempat Kerja ≤ 100 1 orang


Dengan Potensi
Bahaya Tinggi > 100 1 orang untuk setiap 100
orang atau kurang
Ruang P3K
 Ruang P3K di tempat kerja, sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :
 wastafel dengan air mengalir;
 kertas tisue/lap;
 usungan/tandu;
 bidai/spalk;
 kotak P3K dan isi;
 tempat tidur dengan bantal dan selimut;
 tempat untuk menyimpan alat-alat, seperti : tandu dan/atau kursi
roda;
 sabun dan sikat;
 pakaian bersih untuk penolong;
 tempat sampah; dan
 kursi tunggu bila diperlukan.
Kotak P3K
Persyaratan Kotak P3K :
terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa,
berwarna dasar putih dengan lambang P3K berwarna
hijau;
tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat kerja;
isi kotak P3K
ISI KOTAK P3K
No. ISI Kotak A Kotak B Kotak C
(Untuk 25 (untuk 50 (untuk 100
Pekerja atau Pekerja atau Pekerja atau
kurang) kurang) kurang)
1. Kasa steril terbungkus 20 40 40
2. Perban (lebar 5 cm) 2 4 6
3. Perban (lebar 10 cm) 2 4 6
4. Plester (lebar 1,25 cm) 2 4 6
5. Plester Cepat 10 15 20
6. Kapas (25 gram) 1 2 3
7. Kain segitiga/mittela 2 4 6
8. Gunting 1 1 1
9. Peniti 12 12 12
10. Sarung tangan sekali pakai (pasangan) 2 3 4
11. Masker 2 4 6
12. Pinset 1 1 1
13. Lampu senter 1 1 1
14. Gelas untuk cuci mata 1 1 1
15 Kantong plastik bersih 1 2 3
16 Aquades (100 ml lar. Saline) 1 1 1
17. Povidon Iodin (60 ml) 1 1 1
18. Alkohol 70% 1 1 1
19. Buku panduan P3K di tempat kerja 1 1 1
20. Buku catatan 1 1 1
21. Daftar isi kotak 1 1 1
JUMLAH DAN TIPE KOTAK P3K
Jumlah Pekerja Tipe Jumlah Kotak
Kotak P3K Tiap 1 (satu) Unit Kerja
Kurang 25 A 1 Kotak A
26 s.d 50 A/B 1 Kotak B atau 2 kotak A
51 s.d 100 A/B/C 1 kotak C atau,
2 kotak B atau,
4 kotak A atau,
1 kotak B dan 2 kotak A
Setiap 100 A/B/C 1 kotak C atau,
2 kotak B atau,
4 kotak A atau,
1 kotak B dan 2 kotak A
Catatan :
1. 1 kotak B setara dengan 2 kotak A.
2. 1 kotak C setara dengan 2 kotak B
Alat Evakuasi dan Transportasi
tandu atau alat lain untuk memindahkan korban
mobil ambulance atau kendaraan yang dapat
digunakan untuk pengangkutan korban.
Alat Perlindungan dan
Peralatan khusus
 APD yang disesuaikan dengan potensi bahaya di
tempat kerja ( terpajan kimia dll)
 Peralatan khusus berupa alat untuk pembasahan
tubuh cepat (shower) dan pembilasan/pencucian
mata === terutama yang bekerja dengan
menggunakan bahan kimia ”mutlak”
TERPAPAR BAHAN KIMIA ?????

MELALUI : INHALASI, ABSORBSI KULIT DAN


INGESTI

- MASUK TUBUH : IRITASI,KERACUNAN


- KEBAKARAN DAN PELEDAKAN
ABSORBSI (Routes of Entry )
Kulit ( topikal )

Ingestion/tertelan
Inhalation/pernafasan
MASUKNYA BAHAN KIMIA KEDALAM TUBUH

Pernafasan Termakan/
Kontak kulit Pemajanan
Minum

Paru-paru Lambung Penyerapan


& Usus
Hati Metabolisme

Lemak
DARAH DAN PEMBULUH DARAH Distribusi

Tulang

Paru-paru Ginjal Kelenjar Pengeluaran


Ekskresi

Udara pernafasan Air Seni Keringat

19
Definisi :
RACUN adalah setiap bahan yang bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah
tertentu dapat mengakibatkan kerusakan sementara atau menetap
CARA RACUN MASUK KE DALAM TUBUH :
 Melalui mulut (terminum, termakan)
 Melalui paru-paru (terhirup/inhalasi)
 Melalui Kulit (absorbsi/tusukan)
PENGARUH RACUN : Bervariasi, tergantung :
 Jenis dan jumlah bahan yg masuk ke tubuh.
 Cara Racun masuk ke tubuh, Injeksi dan Inhalasi yg paling cepat
bereaksi, yg terserap melalui kulit biasanya bereaksi lambat
PENCEGAHAN :
 Bila hendak menolong korban, perhatikan safety diri anda juga
 Waspada terhadap bau gas dalam ruang tertutup
 Buang bahan beracun dan obat yg tak diperlukan
 Jangan masukkan bahan beracun dan obat ke dalam botol minuman
 Jangan sampai bahan beracun, obat terjangkau oleh anak, simpan
dalam lemari terkunci
JANGAN LUPA :
 Tempat racun dan semua catatan harus dikirim bersama korban ke RS
 Termasuk muntahan dikirim ke RS
 Catat nama bahan-bahan yg terpakai
GEJALA dan TANDA :
Tergantung jenis bahan beracun :
 Mual dan muntah, rasa sakit perut
 Mengantuk , pandangan kabur
 Sakit kepala, telinga berdengung
 Rasa terbakar dari mulut sampai lambung
 Bau asap/gas, Pernapasan bau
 Dada rasa terjepit, sulit bernapas
 Kulit bertanda/berubah, bibir dan kulit kebiruan
 Kolaps mendadak
 Tanda gigitan/tusukan dengan/tanpa pembengkakan
 Tanda histeris/depresi pada kasus akan bunuh diri
BILA KORBAN TAK SADAR :
 DRABC
 Panggil petugas PK bila udara tercemar dengan asap, gas, amonia dll
 Pindahkan korban ke tempat aman, segera cari bantuan medis

BILA KORBAN SADAR :


 DRABC
 Tanya korban apa yg telah terjadi
 Tentukan jenis racun korosif, bensin (minyak), obat-obatan dll.
 Atasi sesuai jenis racun penyebab dan petunjuknya
ZAT KOROSIF, MINYAK BUMI : (Bubuk pembersih dapur, minyak tanah,
bensin dll.) :
 DRABC
 Jangan dimuntahkan
 Cuci zat korosif yg melekat pada muka dan mulut dengan air
 Jangan beri sesuatu lewat mulut, segera cari bantuan medis

TERTELAN OBAT-OBATAN dan BAHAN UMUM LAIN :


 DRABC
 Berikan sirup Ipekak untuk merangsang muntah
 Jangan beri minum garam/ air bersabun
 Buat korban senyaman mungkin
 Masukkan contoh muntahan ke tempat tertutup dikirimke RS
 Cari bantuan medis segera
KERACUNAN SIANIDA : bau pahit, reaksi sangat cepat
 DRABC
 Bila berhenti bernapas, cuci mulut korban dan berikan Bantuan
Pernapasan.
 Jangan menghirup udara yg keluar dari hidung/mulut korban
 Segera pangil bantuan medis
BAHAN YG TERHISAP (INHALASI) :
 DRABC
 Bawa korban ke tempat udara segar
 Longgarkan ikatan
 Bila ada kesulitan bernapas dan gejala keracunan, segera cari bantuan
medis

BAHAN YANG TERSERAP MELALUI KULIT :


 DRABC
 Lepaskan seluruh pakaian, minta korban membersihkan seluruh
kulitnya
 Yakinkan bahwa baju-baju yg terkontaminasi sudah dilepas
 Bila ada tanda keracunan, cari bantuan medis segera
BAHAYA KEBAKARAN DAN PELEDAKAN

Meliputi penyimpanan, pengangkutan,


penggunaan atau pembuangan yang
kurang tepat

CONTOH : Gasolin , Aceton, Methyl


Alkohol, Kerosene, Heptane dan Toluen dll
LUKA BAKAR - PENYEBAB

1. Panas berlebihan (api, air, minyak dan benda


panas)

2. Gesekan (gesekan tali)

3. Kimia (larutan asam atau basa kuat)

4. Listrik (tegangan tinggi, perumahan)

5. Radiasi (sinar matahari, panas lampu, nuklir)


EFEK TERHADAP MANUSIA

1. Kematian jaringan kulit bagian atas sampai


dalam
2. Daerah kulit mudah terinfeksi
3. Rasa sakit yang hebat
4. Daerah yang terluka kemerahan, bengkak
dan bergelembung atau hitam/hangus
5. Syok
PENANGANAN UMUM

1. Hentikan proses pembakaran kulit: tuang air


dingin mengalir di atas daerah luka, basuh
cairan kimia selama 20 menit atau lebih,
Lepaskan pakaian dan perhiasan (jangan
dipaksa)
2. Lakukan pertolongan pertama (ABC) - dapat
dilakukan sebelumnya.
3. Tutup luka dengan kasa steril kering
4. Jaga pasien tetap hangat
PENANGANAN UMUM

1. Hentikan proses 2. Singkirkan pakaian yang


pembakaran menutupi

3. Tutup dengan kasa


steril
DERAJAD LUKA BAKAR

3 tingkat/derajat luka bakar:


• Luka bakar ringan / permukaan /
derajat 1
• Luka bakar sedang / menengah /
derajat 2
• Luka bakar berat / dalam / derajat 3
DERAJAD LUKA BAKAR
DERAJAD 1 LUKA BAKAR

- Lapisan terluar kulit (epidermis) yang


terbakar
- Tidak berbahaya
- Kulit berwarna kemerahan dapat bengkak
- Terasa sakit
- Sembuh dengan cepat (2-5 hari)tanpa
bekas, mengelupas dan dapat terjadi
perubahan kulit yang bersifat sementara.
DERAJAD 1 LUKA BAKAR
DERAJAD 2 LUKA BAKAR

- Lapisan kulit yang terbakar agak dalam


- Kulit tampak basah, bengkak berwarna putih
sampai kemerahan
- Timbul gelembung (blister)
- Terasa sangat nyeri
- Penyembuhan membutuhkan waktu 5 – 21
hari
- Mudah terinfeksi
DERAJAD 2 LUKA BAKAR
DERAJAD 3 LUKA BAKAR
- Seluruh lapisan kulit terbakar
- Kulit kering, bersisik (berlilin) dan berwarna
pucat, seperti berlilin,
- Kulit berwarna putih, coklat tua sampai
kehitaman.
- Tidak terasa sakit, karena serabut saraf
rusak
- Harus memerlukan bantuan medis.
- Daerah yang kecil memerlukan waktu
penyembuhan berbulan-bulan, untuk luka
yang lebar perlu transplantasi kulit.
DERAJAD 3 LUKA BAKAR
LUAS LUKA BAKAR
LARANGAN

1. Jangan pakai minyak, krim atau kasa


berminyak
2. Jangan pecahkan gelembung
3. Jangan beri minum alkohol
4. Jangan sampai memberi pendingin
berlebihan
5. Jangan gunakan handuk, kapas, selimut,
atau plester langsung pada luka bakar.
Luka bakar
PENANGANAN
kimia UMUM
Penanganan:
• DRABC
• Segera cuci dengan air mengalir 20 menit
• Lepaskan baju yang terkena dan alas kaki
(jangan sampai kena anda juga)
• Jangan berusaha melepaskan zat yang
menempel pada kulit
• Tutup daerah luka dengan kasa steril/ bersih
• Cari pertolongan medis
LUKA BAKAR KIMIA - PENANGANNYA

Bersihkan bahan kimia yang Siram dengan air mengalir


menempel selama 10-20 menit
KORBAN SADAR ATAU TIDAK??

PENANGANANNYA??
SKEMA RESUSITASI ( CPR)
Danger D
Response
Minta
R Sadar
terhadap
suara &nyeri
y
a
Periksa/tanga
ni perdarahan
luar
Pertolonga
n pertama
lain
Bantuan tidak
Airway A Bersihkan &
tengadahkan

B
Periksa nafas: y Tempatkan Posisi
Breathing lihat
a stabil/koma/recove
/dengar/rasakan
ry
tidak
Nafas buatan Ada nafas
awal 2 x efektif
cepat

C Sirkulasi y Lanjutkan nafas


Circulatio check nadi a buatan 1x tiap 5
n leher detik
tidak
Lakukan CPR Ada nadi
POSISI RECOVERY

RECOVERY POSITION

Anda mungkin juga menyukai