Anda di halaman 1dari 11

Puisi

DISUSUN OLEH :
DIVA AMELLIA
X-MIPA 1
Pengertian Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang


terikat oleh irama, rima dan penyusun
bait dan baris yang bahasanya terlihat
indah dan penuh makna
Ciri-ciri Puisi

Ciri-ciri Puisi Baru


Ciri-ciri Puisi Lama
• Nama pengarang puisi banyak diketahui
• Nama pengarang puisi biasanya tidak
• Tidak terikat berbagai peraturan seperti rima,
diketahui
• Terikat berbagai peraturan seperti rima, irama, baris, dan bait
• Penyampaiannya melalui lisan serta tulisan
irama, baris, dan bait
• Berisi tentang kehidupan-kehidupan
• Disebut sastra lisan karena
• Majas berubah-ubah atau dinamis
penyampaiannya dari mulut ke mulut
• Berbentuk rapi dan simetris
• Berisi tentang kerajaan dan fantastis
• Persajakan akhir biasanya teratur
• Majas yang digunakan tetap dan klise
Jenis-jenis puisi

Puisi

Puisi Puisi
Lama Baru
Puisi Lama

Gurinda
Pantun Syair Mantra Talibun Seloka Karmina
m
Puisi baru berdasarkan isinya Puisi baru berdasarkan bentuknya
• Balada • Distikon
• Himne • Terzina
• Romansa • Kuatrain
• Ode • Kuint
• Epigram • Sektet
• Septime
• Satire • Oktaf
• Alegi • Soneta
Struktur Puisi

Tipografi
Struktur Fisik
Diksi
Gaya bahasa
Imaji
Kata konkret
Rima atau irama
Struktur Bathin
Tema atau makna

Rasa

Nada

Amanat
Contoh Puisi Lama

Talibun
Pantun
Kalau anak pergi ke pekan
Kalau ada jarum patah Yu beli belanak pun beli sampiran
Jangan dimasukkan ke dalam peti Ikan panjang beli dahulu
Kalau ada kataku yang salah Kalau anak pergi berjalan
Jangan dimasukan ke dalam hati Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
Contoh Puisi Baru

Balada
Satire
Fermentasi asa
Pengarang: WS Rendra
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
saya meminta
Rasa, karsa tempe
Aku bertanya …
Pembungkus yang berjasa
tapi pertanyaan saya
Penuh kisah bertulis duka lara
tekan penyair dari salon yang berlawanan,
Dibuang tanpa dibaca
yang berirama dengan anggur dan sinar bulan,
sementara ketidakadilan terjadi
Pembungkus tempe
selain dia,
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
dan delapan juta anak tanpa pendidikan,
Masihkah ada yang membelai sebelum
tertegun di kaki dewi seni.
membuangnya?
(Karya: W.S Rendra)

Anda mungkin juga menyukai