Dinamika Partikel
Dinamika Partikel
Disusun oleh
1. Afifah yuliani adhim (19070795008)
2. Fitriatus Sabrina (19070795026)
Pendahuluan
Hukum pertama dan ketiga Newton cukup
untuk mempelajari benda saat diam (statis)
atau benda bergerak tanpa percepatan.
Ketika sebuah benda mengalami percepatan,
maka hukum kedua Newton diperlukan untuk
menghubungkan gerakan benda dengan gaya
yang bekerja padanya.
Hukum II Newton :
• Sebuah partikel akan mempunyai percepatan
yang sebanding dengan besarnya gaya
resultan yang bekerja padanya.
• Hasil dari gaya yang bekerja pada suatu
partikel sama dengan laju perubahan
momentum linier dari partikel tersebut.
• Jumlah momentum O pada gaya yang bekerja
dalam sebuah partikel sama dengan laju
perubahan momentum partikel O tersebut.
• Hukum II Newton: Jika gaya resultan yang bekerja pada
suatu partikel tidak sama dengan nol, partikel tersebut akan
memiliki percepatan yang sebanding dengan besarnya
resultan dan arah resultan.
• Pikirkan sebuah partikel yang mengalami gaya konstan,
F1 F2 F3
konstan massa, m
a1 a2 a3
• Ketika sebuah partikel dengan massa m bekerja
dengan gaya F , maka percepatan partikel tersebut
dapat dituliskan sebagai
berikut:
F ma
• Jika gaya yang bekerja pada partikel sama dengan nol,
maka partikel tidak mempunyai percepatan, dimana
partikel tersebut dapat dikatakan diam atau bergerak lurus
dengan kecepatan konstan.
Momentum Linier partikel
• Mengubah percepatan dengan turunan dari hasil
kecepatan
dv
F m dt
d dL
mv
dt dt
L momentum linier partikel
Fx ma x Fy ma y Fz ma z
Fx mx Fy my Fz mz
• Untuk komponen tangensial dan komponen normal
dapat dituliskan,
F t mat F n man
dv v2
Ft m Fn m
dt
Kesetimbangan Dinamis
• Pernyataan alternatif dari hukum II Newton,
F ma 0
ma vektor inersia
• Dengan dimasukkannya vektor inersia, sistem
gaya yang bekerja pada partikel setara dengan
nol. Partikel berada dalam keseimbangan
dinamis
P 151lb
Contoh Soal 12.2
SOLUSI:
• Tuliskan hubungan kinematis untuk
gerakan bergantung dan percepatan
balok.
• Tuliskan persamaan gerak untuk balok
dan katrol tersebut.
• Gabungkan hubungan kinematis dengan
persamaan gerak untuk menyelesaian
percepatan dan tegangan talinya.
Dua balok ditunjukkan dalam keadaan
diam, dimana bidang horizontal dan
katrol tidak ada gesekan, katrol
diasumsikan memiliki massa yang
diabaikan. Tentukan percepatan setiap
balok dan tegangan talinya.
Contoh Soal 12.2
SOLUSI:
• Tuliskan hubungan kinematis untuk balok
x
bergantung dan percepatan balok
y B 12 x A a B 12 a A
y
• Tulis persamaan gerak untuk balok dan katrol
Fx m A a A :
T1 100 kg a A
Fy m B a B :
m B g T2 m B a B
300 kg 9.81m s 2 T2 300 kg a B
T2 2940N - 300 kg a B
Fy mC aC 0 :
T2 2T1 0
Contoh Soal 12.2
• Gabungkan hubungan kinematis dengan persamaan
gerak untuk menyelsaikan percepatan dan tegangan
talinya.
y B 12 x A a B 12 a A
x
T1 100 kg a A
y
T2 2940N - 300 kg a B
2940N - 300 kg 12 a A
T2 2T1 0
2940 N 150 kg a A 2100 kg a A 0
a A 8.40 m s 2
a B 12 a A 4.20 m s 2
T1 100 kg a A 840 N
T2 2T1 1680 N
Contoh soal 12.3
SOLUSI:
• Selesaikan persamaan gerak untuk
simpangan menjadi komponen
tangensial dan normal.
• Selesaikan persamaan komponen untuk
percepatan normal dan tangensial
• Selesaikan untuk kecepatan dalam
percepatan normal.
Simpangan dari sebuah pendulum yang
memiliki panjang tali 2 m
menggambarkan busur lingkaran
dibidang vertikal. Apabila tegangan
pada tali 2,5 kali dari simpangan untuk
posisi yang ditunjukkan seperti gambar,
tentukan kecepatan dan percepatan
simpangan di posisi itu
Contoh soal 12.3
SOLUSI:
• Selesaikan persamaan gerak untuk simpangan
menjadi komponen tangensial dan normal.
• Menyelesaikan persamaan komponen untuk
percepatan normal dan tangensial
Ft mat : mg sin 30 ma t
at g sin 30
at 4.9 m s 2
2.5mg mg cos 30 ma n
F n man :
an g 2.5 cos 30
an 16.03 m s 2
• Selesaikan kecepatan dalam percepatan normal
• .
an
v2
v an 2 m 16.03 m s 2
v 5.66 m s
Contoh soal 12.4
SOLUSI:
• Mobil berjalan dijalur melingkar
horizontal dengan komponen
percepatan normal diarahkan ke pusat
lintasan. Gaya yang bekerja pada
mobil adalah berat dan reaksi normal
dari permukaan jalan.
• Selesaikan persamaan gerak untuk
mobil menjadi komponen vertikal dan
Tentukan nilai kelajuan mobil yang
normal.
berada di jalan raya yang melengkung
dengan jari-jari (r)= 400 ft yang • Selesaikan untuk kelajuan kendaraan.
dibelokkan melalui sudut q = 18o.
Kelajuan mobil yang berada dijalan
raya yang melengkung yang
dibelokkan adalah kelajuan sebuah
mobil harus melaju jika tidak ada gaya
gesek lateral yang diberikan pada
roda-rodanya.
Contoh soal 12.4
• Selesaikan persamaan gerak mobil
menjadi komponen vertikal dan
normal.
Fy 0 : R cos W 0
W
R
cos
W
Fn man : R sin an
g
SOLUSI:
W W v2
• Mobil berjalan dijalur melingkar sin
cos g
horizontal dengan komponen • Selesaikan terkait kelajuan
percepatan normal diarahkan ke pusat kendaraan..
lintasan. Gaya yang bekerja pada v 2 g tan
mobil adalah berat dan reaksi normal
dari permukaan jalan.
32.2 ft s 2 400 ft tan 18
v 64.7 ft s 44.1 mi h
Momentum Sudut Partikel
• H r mV momen momentum atau momentum
O
sudut partikel di O.
• HO tegak lurus terhadap bidang yang r
mengandungdan mV
H O rmV sin i j k
rm v HO x y z
mr 2 mv x mv y mv z
H O mr 2
r F
d
dt
mr 2
m r 2 2rr
F m r 2r
12 - 19
Konservasi Momentum Sudut
• Ketika hanya gaya yang bekerja pada partikel yang
diarahkan atau menjauh dari titik tetap O, partikel
tersebut dikatakan bergerak di bawah pusat gaya.
H O rm V sin konstan
r0 m V0 sin 0
atau
H O mr 2 kons tan
HO momentum angular
r 2 h
m satuan massa
12 - 20
Konservasi Momentum Sudut
• Vektor radius OP menyapu area sangat kecil
dA 12 r 2 d
dA 1 2 d 1 2
• Dijelaskan 2r 2 r kecepatan areal
bahwa dt dt
12 - 21
Hukum Gravitasi Newton
• Gaya gravitasi yang diberikan oleh matahari di sebuah planet
atau oleh bumi pada satelit adalah contoh penting gaya
gravitasi.
F 2m 02 r 2 2 12
r0
12 - 24
Contoh Soal 12.6
Solusi:
• Karena satelit bergerak di bawah gaya pusat,
momentum sudutnya konstan. Samakan
momentum sudut pada A dan B dan
selesaikan untuk kecepatan di B.
12 - 25
Contoh Soal 12.6
Solusi:
• Karena satelit bergerak di bawah gaya pusat,
momentum sudutnya konstan. Samakan
momentum sudut pada A dan B dan
selesaikan untuk kecepatan di B.
rm v sin H O constant
rA m v A rB m v B
rA
vB v A
rB
3960 240 mi
18820mi h
3960 2340 mi
v B 12550mi h
12 - 26
Lintasan Partikel Di Bawah Pusat Gaya
• Untuk partikel yang bergerak di bawah gaya pusat yang diarahkan ke pusat
gaya,
2
m r r Fr F m r 2r F 0
d 2u F 1
u dimana u
d 2
mh 2u 2 r
12 - 27
Aplikasi untuk Mekanika Luar Angkasa
• Pertimbangkan satelit bumi yang hanya terkena tarikan gravitasi
bumi,
d 2u F 1 GMm
u where u F GMmu 2
d 2 mh 2u 2 r r2
d 2u GM
2
u 2
constant
d h
• Penyelesaian adalah persamaan bagian kerucut,
1 GM Ch2
u 2 1 cos eccentricity
r h GM
• Asal, yang terletak di pusat bumi, adalah fokus dari bagian kerucut.
12 - 28
Aplikasi untuk Mekanika Luar Angkasa
• Lintasan satelit bumi didefinisikan oleh
1 GM Ch2
2 1 cos eccentricity
r h GM
• hyperbola, e > 1 or C > GM/h2. vektor radius menjadi tidak
terbatas untuk
1
1 1 GM
1 cos1 0 1 cos cos
C h2
• parabola, e = 1 or C = GM/h2. vektor radius menjadi tidak
terbatas untuk
1 cos 2 0 2 180
12 - 29
Aplikasi untuk Mekanika Luar Angkasa
• Konstanta integrasi C ditentukan oleh kondisi pada
awal free flight, q =0, r = r0 ,
1 GM Ch 2
1
2 cos 0
r0 GM
h
1 GM 1 GM
C 2
r0 h r0 r0 v0 2
• Satelit lolos dari orbit bumi untuk
1 or C GM h 2 GM r0 v0 2
2GM
vesc v0
r0
where a 12 r0 r1
b r0 r1
12 - 31
Contoh Soal 12.7
Solusi:
• Lintasan satelit dijelaskan oleh
1 GM
2 C cos
r h
Evaluasi C menggunakan kondisi awal di q
= 0.
Sebuah satelit diluncurkan dalam arah • Tentukan ketinggian maksimum dengan
paralel ke permukaan bumi dengan
menemukan r pada q = 180o.
kecepatan 36.900 km / jam pada
ketinggian 500 km.
• Dengan ketinggian di perigee dan apogee
diketahui, waktu periodik dapat
Tentukan: dievaluasi.
a) ketinggian maksimum yang dicapai oleh
satelit, dan
b) waktu periodik satelit.
12 - 32
Contoh Soal 12.7
PENYELESAIAN:
• Lintasan satelit dijelaskan oleh
1 GM
2 C cos
r h
Evaluasi C menggunakan kondisi awal
di q = 0.
r0 6370 500 km 1 GM
C 2
r0 h
6.87 106 m
km 1000 m/km 1 398 1012 m3 s 2
v 0 36900
h 3600 s/h
6
6.87 10 m 70.4 m s
2 2
GM gR 2 9.81m s 2 6.37 106 m 2
398 1012 m3 s 2
12 - 33
Contoh Soal 12.7
• Tentukan ketinggian maksimum dengan
mencari r1 pada q = 180o.
1 GM 398 1012 m3 s 2 9 1
2 C 65 .3 10
r1 h 70.4 m s
2 2
m
2 ab 2 36.8 106 m 21.4 106 m
h 70.4 109 m 2 s
12 - 35