Anda di halaman 1dari 26

TB

Modul ke:

AUTOMASI INDUSTRI
TUGAS BESAR 1

Fakultas
TEKNIK

Program Studi
Teknik Elektro
Nama : Dessy Iztamia Shema
NIM : 41419110101
SOAL
1. Starting motor ada 3 jenis yaitu DOL starter, Star delta, dan Soft
starter, jelaskan masing masing starting motor, serta gambarkan
wiring diagram untuk DOL Starter dan Star Delta dan buatlah
video tutorial simulasi Starting motor dengan menggunakan CX
Programmer.
2. Buatlah video tutorial simulasi bel kuis dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Bel terdiri dari 3 group
b. Jika pemain 1 telah menekan bel, maka pemain 2 dan 3 tidak
bisa menekan bel begitu juga sebaliknya (interlock)
c. Buzzer menyala dengan irama: beep - (jeda 1 detik) - beep -
(jeda 0,02 detik) (pulse)
d. Buzzer akan terus berirama selama 5 detik lalu reset akan
secara otomatis bekerja. (timer)
e. Buatlah Tabel Pengalamatan dan diagram laddernya.
SOAL
3. Buatlah video tutorial simulasi penyalaan lampu berjalan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Lampu terdiri dari 8 lampu.
b. Lampu menyala bergantian mulai dari lampu nomor 1 hingga
nomor 8 dan kembali ke nomor 1.
c. Setiap lampu menyala selama 20 ms
d. Buatlah table pengalamatan dan diagram ladder
4. Buatlah Project dengan PLC, dikerjakan perkelompok 1 kelompok
maksimal 5 orang dengan ketentuan sbb. :
a. Menggunakan PLC
b. Setiap kelompok tidak boleh sama judul dan aplikasi projectnya
c. Buat Video tutorial dan modul project tersebut.
1. Starting Motor
Starting motor ada tiga jenis, yaitu:
• Direct-On-Line motor starting. Starting dengan metoda ini
menggunakan tegangan jala-jala/line penuh yang dihubungkan
langsung ke terminal motor melalui rangkaia pengendali mekanik
atau dengan relay kontaktor magnit.
• Start-delta (bintang-segitiga) motor starting. Star awal dilakukan
dalam hubungan bintang dan kemudian motor beroperasi normal
dalam hubungan delta. Pengendalian bintang ke delta dapat
dilakukan dengan sakelar mekanik Y/Δ atau dengan relay/kontaktor
magnit.
• Soft starter (Q2), motor starter kontinyu dan bertahap, alternafif
secara elektronik sebagai pengganti Start-delta (bintang-segitiga)
motor starting.
DOL Motor Starting

• Wiring Diagram • Tabel Pengalamatan


I/O Device Address

START 0.00

STOP 0.01

MOTOR 100.00

INDIKATOR ON 100.01

INDIKATOR OFF 100.02


DOL Motor Starting

• Diagram Ladder

• Video simulasi DOL Starter:


https://www.youtube.com/watch?
v=jUfQvF0XeQs
Star Delta Motor Starting
• Wiring diagram • Tabel Pengalamatan

I/O Device Address

START 0.00
STOP 0.01
INTERNAL RELAY 6.00
MAIN 5.00
STAR 5.01
DELTA 5.02
TIMER T0000 #60
INDIKATOR ON 100.00
INDIKATOR OFF 100.01
Star Delta Motor Starting
• Diagram Ladder

• Video simulasi Star-Delta:


https://www.youtube.com/watch?v=WtJoP2rWnu0
2. Simulasi Bel Kuis
• Diagram Ladder
2. Simulasi Bel Kuis
• Tabel Pengalamatan • Terdapat 3 buah tombol untuk tiap
pemain yaitu PB 1, PB2 dan PB 3.
I/O Device Address
• Jika salah satu pemain menekan
tombol, maka kedua pemain lain
PB 1 0.01 tidak dapat menekan tombol, oleh
PB 2 0.02 karena itu pada tiap-tiap PB
PB 3 0.03
dipasang kontak pemutus dua
BEL 1 (KEEP) 5.01
pemain lainnya.
BEL 2 (KEEP) 5.02
• Output berupa buzzer yang
BEL 3 (KEEP) 5.03
TIMER (TIM) T0000 #50
berkedip-kedip sehingga dipasang
OUT 1 100.01
dua buah pulse 1 detik dan 0,02
OUT 2 100.02 detik untuk masing-masing buzzer.
OUT 3 100.03 • Buzzer akan menyala selama 5 detik
• Video Simulasi Bel Kuis: untuk masing-masing pemain, oleh
https://www.youtube.com/watc karena itu di pasang timer dengan
h?v=H4yY_nQmNDM tiap pemain dipasang secara parallel.
3. Simulasi Lampu Berjalan

• Diagram Ladder
3. Simulasi Lampu Berjalan
3. Simulasi Lampu Berjalan
3. Simulasi Lampu Berjalan

• Terdapat 2 buah tombol input dan 8 buah


lampu sebagai output. Dipasang juga 8 buah
timer agar masing-masing lampu dapat
menyala selama 20 ms.
• Agar lampu-lampu tersebut dapat menyala
bergantian secara berurutan, maka tiap
timer yang dipasang akan diaktifkan oleh
sinyal timer sebelumnya. Begitu timer
sampai ke timer ke-8, ia akan mereset
kembali ke timer no 1.
3. Simulasi Lampu Berjalan
• Tabel Pengalamatan
I/O Device Address I/O Device Address

START 0.00 TIMER 1 (TIMH) T0001 #5


STOP 0.01 TIMER 2 (TIMH) T0002 #5

KONTAKTOR 100.00 TIMER 3 (TIMH) T0003 #5

LAMPU 1 100.01 TIMER 4 (TIMH) T0004 #5


LAMPU 2 100.02 TIMER 5 (TIMH) T0005 #5

LAMPU 3 100.03 TIMER 6 (TIMH) T0006 #5

LAMPU 4 100.04 TIMER 7 (TIMH) T0007 #5


LAMPU 5 100.05 TIMER 8 (TIMH) T0008 #5

LAMPU 6 100.06    
LAMPU 7 100.07    
LAMPU 8 100.08    

• Video Simulasi Lampu Berjalan:


https://www.youtube.com/watch?v=2iofZzcKh_Y&t=905s
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas

Ketentuan:
• Masing-masing arah dilengkapi dengan tiga lampu: merah,
hijau, kuning
• Lampu Utara menyala bersamaan dengan lampu Selatan
• Lampu Timur menyala bersamaan dengan lampu Barat
• Setiap siklus diawali dengan semua lampu merah menyala
selama 3 detik (untuk menjamin di perempatan tidak ada
kendaraan yang berjalan).
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas
Siklus Utara-Selatan Jalan:
• Lampu merah Utara-Selatan menyala selama 3 detik
• Lampu hijau Utara-Selatan menyala selama 15 detik
• Lampu kuning Utara-Selatan menyala 2 detik
• Lampu merah Utara-Selatan menyala 20 detik

Siklus Timur-Barat Jalan:


• Lampu merah Timur-Barat menyala selama 23 detik
• Lampu hijauTimur-Barat menyala selama 15 detik
• Lampu kuning Timur-Barat menyala 2 detik
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas

• Diagram waktu
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas

• Diagram waktu
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas

• Diagram Ladder
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas
Hasil Simulasi:
• Pada saat Lampu
hijau Utara-
Selatan menyala
selama 15 detik
dan Lampu
merah Timur-
Barat menyala
selama 23 detik.
4. Simulasi Lampu Lalu Lintas

Hasil Simulasi:
• Pada saat Lampu
merah Utara-
Selatan menyala
20 detik dan
Lampu hijau
Timur-Barat
menyala selama
15 detik
Link Video

https://www.youtube.com/watch?v=VG227YD3
QfI&feature=youtu.be
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai