Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN DAN RUANG

LINGKUP
MANAJEMEN OPERASI DAN
PRODUKSI
DALAM PERUSAHAAN
AGRIBISNIS
OLEH
Dr. Dewi Sartika S.TP., M.Si
Universitas Muhammadiyah Makassar
2020
Tujuan Pembelajaran

untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai


pengertian manajemen operasi produksi, peranan manajemen
operasi dalam perusahaan agribisnis, alasan mengapa
mempelajari manajemen operasi serta dapat menjelaskan
strategi operasi dalam suatu perusahaan agribisnis sekaligus
mengetahui bagaimana langkah-Langkah yang harus diambil
apabila ada permasalahan dalam operasional perusahaan.
Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

• Sofjan Assauri (2008:12), mengatakan bahwa: “Manajemen Produksi dan Operasi yaitu
kegiatan yang mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang
berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara
efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau
jasa”.
• T. Hani Handoko (2000:3), Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha
pengelolaan secara optimal, penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut
faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya
dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
• Fogarty yang diterjemahkan oleh Eddy Herjanto (2008:20), pengertian dari Manajemen
Produksi dan Operasi yaitu: “Suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara
efisien dalam rangka mencapai tujuan”.
Skema sistem produksi
Secara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan :
-Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan menghasilkan produk
nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila antara suatu operasi dan operasi yang lain
dapat dibedakandengan jelas seperti dijumpai pada pabrik mobil, misalnya.
-Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana diantara operasi yang
satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik
pupuk dan semen, misalnya.
-Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik masukan menjadi
keluaran; dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama dengan masukan, namun transformasi jenis
ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. Sistem
transformasi jasa sering disebut sebagai system operas
Ruang lingkup manajemen produksi dan
operasi
Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi mencakup :
• Perencanaan atau penyiapan sistem produksi dan operasi. Perencanaan
sistem produksi dan operasi mencakup disain, peralatan, lokasi, tata
letak, tugas dan kapasitas.
• Pengendalian dari sistem produksi dan operasi. Pengendalian
mencakup proses, bahan baku, tenaga kerja, biaya, mutu dan
pemeliharaan.
• Sistem informasi produksi. Sistem informasi produksi mencakup
struktur organisasi, pesanan dan persediaan.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
Manajemen Operasional

• Manajemen operasional lahir sejak 1970 an hingga sekarang. Sasaran yang hendak dicapai
manajemen operasional ialah mewujudkan efisiensi ekonomi dalam proses produksi baik barang
maupun jasa, kualitas yang tinggi, dapat diserahkan kepasar dalam waktu yang cepat, dan
peralatan produksi dapat segera dialihkan untuk mengerjakan produk lain.

• Manajemen operasional dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan,
pengkoordinasian, penggerakan dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau
jasa yang berhubungan dengan proses pengolahan masukan menjadi keluaran dengan nilai
tambah yang lebih besar.
Tujuan manajemen operasional yaitu
1. Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk
menghasilkan keluaran sesuai yang diharapkan oleh
pasar.
2. Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk
menghasilkan keluaran secara efisien.
3. Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk
mampu menghasilkan nilai tambah atau manfaat yang
semakin besar
4. Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk dapat
menjadi pemenang dalam setiap kegiatan persaingan.
5. Mengarahkan organisasi atau perusahaan agar
keluaran yang dihasilkan atau disediakan semakin disukai
oleh pelanggan

Anda mungkin juga menyukai